{"title":"PAI的老师在促进古兰经七年级学生对SMP Negeri 5 Medan课余的兴趣方面的作用","authors":"Endang Dwi Hartati","doi":"10.61253/cendekiawan.v1i2.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran guru pendidikan agama Islam dalam mensukseskan kegiatan hafalan Al-Qur'an siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Medan. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Peran guru PAI sebagai pembimbing sangat baik dan aktif melalui cara pendampingan dan pengarahan yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar melalui cara justifikasi pendeknya. panjang dan tajwid, serta mengajak membaca Al-Qur'an bersama. (2) Peran guru PAI sebagai motivator melalui komunikasi dan perhatian yang baik dengan menceritakan kisah tokoh Al-Qur'an dan Ustadz atau kakak kelas yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an, serta contoh kakak kelasnya yang sudah bisa menghafal lebih banyak surat dari mereka. (3) Peran guru PAI sebagai evaluator, yaitu pertama, untuk kegiatan sehari-hari pada proses pertama dalam Tahfidz klasik adalah membaca dan mengikuti anak. Kedua, secara individu anak maju satu persatu, sifat guru yang menghalalkan membaca dan tajwid. Ketiga, adalah makhluk. (4) Faktor penghambat dalam meningkatkan daya ingat siswa Al-Qur'an yaitu latar belakang pendidikan siswa yang berbeda merupakan faktor utama dalam pengajaran guru PAI untuk meningkatkan minat siswa dalam proses menghafal Al-Qur'an. Dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Ada yang sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, ada yang tidak lancar, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa membaca. Kemudian dari keadaan ekonomi orang tua dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung. Ada orang tua yang keadaannya tidak harmonis dan ada pula yang orang tuanya tidak harmonis sehingga siswa tidak mendapatkan perhatian yang baik.","PeriodicalId":178654,"journal":{"name":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Minat Hafalan Al-Qur’an Siswa Kelas VII pada Ekstrakurikuler di SMP Negeri 5 Medan\",\"authors\":\"Endang Dwi Hartati\",\"doi\":\"10.61253/cendekiawan.v1i2.60\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran guru pendidikan agama Islam dalam mensukseskan kegiatan hafalan Al-Qur'an siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Medan. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Peran guru PAI sebagai pembimbing sangat baik dan aktif melalui cara pendampingan dan pengarahan yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar melalui cara justifikasi pendeknya. panjang dan tajwid, serta mengajak membaca Al-Qur'an bersama. (2) Peran guru PAI sebagai motivator melalui komunikasi dan perhatian yang baik dengan menceritakan kisah tokoh Al-Qur'an dan Ustadz atau kakak kelas yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an, serta contoh kakak kelasnya yang sudah bisa menghafal lebih banyak surat dari mereka. (3) Peran guru PAI sebagai evaluator, yaitu pertama, untuk kegiatan sehari-hari pada proses pertama dalam Tahfidz klasik adalah membaca dan mengikuti anak. Kedua, secara individu anak maju satu persatu, sifat guru yang menghalalkan membaca dan tajwid. Ketiga, adalah makhluk. (4) Faktor penghambat dalam meningkatkan daya ingat siswa Al-Qur'an yaitu latar belakang pendidikan siswa yang berbeda merupakan faktor utama dalam pengajaran guru PAI untuk meningkatkan minat siswa dalam proses menghafal Al-Qur'an. Dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Ada yang sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, ada yang tidak lancar, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa membaca. Kemudian dari keadaan ekonomi orang tua dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung. Ada orang tua yang keadaannya tidak harmonis dan ada pula yang orang tuanya tidak harmonis sehingga siswa tidak mendapatkan perhatian yang baik.\",\"PeriodicalId\":178654,\"journal\":{\"name\":\"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v1i2.60\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v1i2.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Minat Hafalan Al-Qur’an Siswa Kelas VII pada Ekstrakurikuler di SMP Negeri 5 Medan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran guru pendidikan agama Islam dalam mensukseskan kegiatan hafalan Al-Qur'an siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Medan. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Peran guru PAI sebagai pembimbing sangat baik dan aktif melalui cara pendampingan dan pengarahan yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar melalui cara justifikasi pendeknya. panjang dan tajwid, serta mengajak membaca Al-Qur'an bersama. (2) Peran guru PAI sebagai motivator melalui komunikasi dan perhatian yang baik dengan menceritakan kisah tokoh Al-Qur'an dan Ustadz atau kakak kelas yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an, serta contoh kakak kelasnya yang sudah bisa menghafal lebih banyak surat dari mereka. (3) Peran guru PAI sebagai evaluator, yaitu pertama, untuk kegiatan sehari-hari pada proses pertama dalam Tahfidz klasik adalah membaca dan mengikuti anak. Kedua, secara individu anak maju satu persatu, sifat guru yang menghalalkan membaca dan tajwid. Ketiga, adalah makhluk. (4) Faktor penghambat dalam meningkatkan daya ingat siswa Al-Qur'an yaitu latar belakang pendidikan siswa yang berbeda merupakan faktor utama dalam pengajaran guru PAI untuk meningkatkan minat siswa dalam proses menghafal Al-Qur'an. Dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Ada yang sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, ada yang tidak lancar, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa membaca. Kemudian dari keadaan ekonomi orang tua dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung. Ada orang tua yang keadaannya tidak harmonis dan ada pula yang orang tuanya tidak harmonis sehingga siswa tidak mendapatkan perhatian yang baik.