分析尖叫对运动员疲劳程度和攀岩速度的影响

Arya T Candra, Vebri Gusdi Hidayat
{"title":"分析尖叫对运动员疲劳程度和攀岩速度的影响","authors":"Arya T Candra, Vebri Gusdi Hidayat","doi":"10.46838/spr.v4i1.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kategori panjat tebing yang menjadi favorit para pemanjat adalah kategori difficult atau lead. Dalam olahraga panjat tebing diperlukan kondisi fisik yang sangat baik diantaranya kelelahan dan kecepatan. Hal tersebut dikarenakan panjat tebing melawan gravitasi dan diperlukan beberapa komponen anggota tubuh sebagai pendorong dan penyeimbang untuk bergerak ke posisi yang lebih tinggi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest Posttest Grup Design, pengambilan data dengan metode istrumen tes dan dianalisis dengan peired t test menggunakan software SPSS. Tujuan penelitian ini mencari tau dampak tanpa berteriak dan dengan berteriak terhadap tingkat kelelahan dan kecepatan atlet panjat tebing. Instrumen dalam penelitian mengunakan 2 alat yaitu pengukuran denyut nadi menggunakan smartwatch sedangkan kecepatan menggunakan stopwatch  Jumlah sampel dalam penelitian ini 10 atlet panjat tebing binaan MD CC (Climbing Club). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya bahwa ‘tanpa berteriak’ menunjukkan ada dampak terhadap tingkat kelelahan atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap tingkat kelelahan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing. Akan tetapi dampak dari semakin tingginya denyut nadi bukan menurunkan tingkat kelelahan (denyut nadi). Hasil analisis data penelitian berikutnya  yaitu kecepatan, berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya terdapat dampak ‘tanpa berteriak’ terhadap kecepatan panjat atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap kecepatan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing, akan tetapi dampaknya tersebut bukan menambah sebuah kecepatan melainkan berdampak terhadap penurunan kecepatan pemanjatan.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Dampak Berteriak Terhadap Tingkat Kelelahan Dan Kecepatan Atlet Panjat Tebing\",\"authors\":\"Arya T Candra, Vebri Gusdi Hidayat\",\"doi\":\"10.46838/spr.v4i1.290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu kategori panjat tebing yang menjadi favorit para pemanjat adalah kategori difficult atau lead. Dalam olahraga panjat tebing diperlukan kondisi fisik yang sangat baik diantaranya kelelahan dan kecepatan. Hal tersebut dikarenakan panjat tebing melawan gravitasi dan diperlukan beberapa komponen anggota tubuh sebagai pendorong dan penyeimbang untuk bergerak ke posisi yang lebih tinggi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest Posttest Grup Design, pengambilan data dengan metode istrumen tes dan dianalisis dengan peired t test menggunakan software SPSS. Tujuan penelitian ini mencari tau dampak tanpa berteriak dan dengan berteriak terhadap tingkat kelelahan dan kecepatan atlet panjat tebing. Instrumen dalam penelitian mengunakan 2 alat yaitu pengukuran denyut nadi menggunakan smartwatch sedangkan kecepatan menggunakan stopwatch  Jumlah sampel dalam penelitian ini 10 atlet panjat tebing binaan MD CC (Climbing Club). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya bahwa ‘tanpa berteriak’ menunjukkan ada dampak terhadap tingkat kelelahan atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap tingkat kelelahan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing. Akan tetapi dampak dari semakin tingginya denyut nadi bukan menurunkan tingkat kelelahan (denyut nadi). Hasil analisis data penelitian berikutnya  yaitu kecepatan, berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya terdapat dampak ‘tanpa berteriak’ terhadap kecepatan panjat atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap kecepatan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing, akan tetapi dampaknya tersebut bukan menambah sebuah kecepatan melainkan berdampak terhadap penurunan kecepatan pemanjatan.\",\"PeriodicalId\":123999,\"journal\":{\"name\":\"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46838/spr.v4i1.290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i1.290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

攀岩者最喜欢的一种是困难或铅。在登山运动中,有疲劳和速度的人,必须身体健康。这是因为攀岩是为了抵抗重力,它需要身体的某些部分作为驱动力和平衡,才能进入更高的位置。这类研究是一种伪科学实验,采用测试前组设计、数据提取方法和使用SPSS软件进行分析。这项研究的目的是找出不尖叫和叫喊对攀岩运动员疲劳程度和速度的影响。这项研究的工具使用2种工具,即智能表测量脉搏,而速度使用秒表,研究中10名攀爬MD CC悬崖运动员的样本数量。研究表明,基于(2个尾随)的价值价值获得了0万< 0.05的分数,这意味着“不尖叫”对运动员的疲劳程度有影响。其次,根据重要性(2-tailed)获得的价值价值10000 <0 . 05,“大喊”也会影响攀岩类别运动员的攀岩疲劳程度。但是脉冲的影响并没有降低疲劳率。接下来的研究数据分析的结果是速度,基于2-尾随价值(2-尾随价值)获得的价值价值10000 < 0.05,这意味着对运动员的攀爬速度没有“大喊”的影响。其次,根据重要性价值(2-tailed)获得的价值,“大喊”还影响了攀岩类别攀岩运动员的攀岩速度,但影响不是增加了一种速度,而是降低了攀爬速度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Dampak Berteriak Terhadap Tingkat Kelelahan Dan Kecepatan Atlet Panjat Tebing
Salah satu kategori panjat tebing yang menjadi favorit para pemanjat adalah kategori difficult atau lead. Dalam olahraga panjat tebing diperlukan kondisi fisik yang sangat baik diantaranya kelelahan dan kecepatan. Hal tersebut dikarenakan panjat tebing melawan gravitasi dan diperlukan beberapa komponen anggota tubuh sebagai pendorong dan penyeimbang untuk bergerak ke posisi yang lebih tinggi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest Posttest Grup Design, pengambilan data dengan metode istrumen tes dan dianalisis dengan peired t test menggunakan software SPSS. Tujuan penelitian ini mencari tau dampak tanpa berteriak dan dengan berteriak terhadap tingkat kelelahan dan kecepatan atlet panjat tebing. Instrumen dalam penelitian mengunakan 2 alat yaitu pengukuran denyut nadi menggunakan smartwatch sedangkan kecepatan menggunakan stopwatch  Jumlah sampel dalam penelitian ini 10 atlet panjat tebing binaan MD CC (Climbing Club). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya bahwa ‘tanpa berteriak’ menunjukkan ada dampak terhadap tingkat kelelahan atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap tingkat kelelahan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing. Akan tetapi dampak dari semakin tingginya denyut nadi bukan menurunkan tingkat kelelahan (denyut nadi). Hasil analisis data penelitian berikutnya  yaitu kecepatan, berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 yang artinya terdapat dampak ‘tanpa berteriak’ terhadap kecepatan panjat atlet. Selanjutnya berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga ‘dengan berteriak’ juga berdampak terhadap kecepatan atlet panjat tebing pada kategori lead climbing, akan tetapi dampaknya tersebut bukan menambah sebuah kecepatan melainkan berdampak terhadap penurunan kecepatan pemanjatan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Minat Siswa Mengikuti Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Nuris Jember Analisis Manajemen Sarana Prasarana pada Cabang Olahraga Judo dalam Rangka Persiapan Porprov Jawa Timur VIII Meningkatkan Teknik Belajar Passing Bawah Bolavoli Melalui Permainan 2 Lawan 2 Siswa Madrasah Tsanawiyah Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Hasil Smash Boli Voli pada Bina Prestasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Untan Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas dalam Pembelajaran Permainan Bola Voli Melalui Metode Kedinding dan Berpasangan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1