Hubungan Koordinasi, Mata Tangan, Kelentukan Pergelangan, dan Konsentrasi, dengan Ketepatan, Shooting Petanque, Puslatkab Kabupaten, Mojokerto Mokhamad, Raynaldo Dwiki, . Fahrizal1, Reo Prasetiyo Herpandika, Puspodari, Info Artikel, Koordinasi Mata, Tangan, Tangan Tingkat, Konsentrasi, Ketepatan
{"title":"Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kelentukan Pergelangan dan Konsentrasi dengan Ketepatan Shooting Petanque Puslatkab Kabupaten Mojokerto","authors":"Hubungan Koordinasi, Mata Tangan, Kelentukan Pergelangan, dan Konsentrasi, dengan Ketepatan, Shooting Petanque, Puslatkab Kabupaten, Mojokerto Mokhamad, Raynaldo Dwiki, . Fahrizal1, Reo Prasetiyo Herpandika, Puspodari, Info Artikel, Koordinasi Mata, Tangan, Tangan Tingkat, Konsentrasi, Ketepatan","doi":"10.46838/spr.v4i2.345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi hubungan koordinasi mata tangan, kelentukan pergelangan tangan dan tingkat konsentrasi terhadap ketepatan shooting game. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan non probability purposive sampling sehingga dapat diperoleh 14 atlet Kabupaten Mojokerto untuk diteliti. Instrumen penelitian ini yaitu koordinasi mata tangan menggunakan lempar tangkap bola di dinding, kelentukan menggunakan goniometer, konsentrasi menggunkan concentration grid dan ketepatan shooting menggunakan shooting game. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi sederhana dan uji regresi linier berganda. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan : 1)Variabel koordinasi mata tangan (X1) memiliki nilai rhitung 0,945 > 0,532 rtabel, 2) Variabel kelentukan tangan (X2) memiliki nilai rhitung 0,870 > 0,532 rtabel,3) Variabel tingkat konsentrasi memiliki nilai rhitung 0,830 > 0,532 rtabel, 4)hubungan antara koordinasi mata tangan, kelentukan pergelangan tangan dan tingkat konsentrasi dengan ketepatan shooting game pétanque mempunyai taraf signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Nilai F hitung sebesar 21,543 > 3,59 dan memiliki hubungan sebesar 0,866 atau 86,6% dan sisanya 13,4% dijelaskan variable lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i2.345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kelentukan Pergelangan dan Konsentrasi dengan Ketepatan Shooting Petanque Puslatkab Kabupaten Mojokerto
Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi hubungan koordinasi mata tangan, kelentukan pergelangan tangan dan tingkat konsentrasi terhadap ketepatan shooting game. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan non probability purposive sampling sehingga dapat diperoleh 14 atlet Kabupaten Mojokerto untuk diteliti. Instrumen penelitian ini yaitu koordinasi mata tangan menggunakan lempar tangkap bola di dinding, kelentukan menggunakan goniometer, konsentrasi menggunkan concentration grid dan ketepatan shooting menggunakan shooting game. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi sederhana dan uji regresi linier berganda. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan : 1)Variabel koordinasi mata tangan (X1) memiliki nilai rhitung 0,945 > 0,532 rtabel, 2) Variabel kelentukan tangan (X2) memiliki nilai rhitung 0,870 > 0,532 rtabel,3) Variabel tingkat konsentrasi memiliki nilai rhitung 0,830 > 0,532 rtabel, 4)hubungan antara koordinasi mata tangan, kelentukan pergelangan tangan dan tingkat konsentrasi dengan ketepatan shooting game pétanque mempunyai taraf signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Nilai F hitung sebesar 21,543 > 3,59 dan memiliki hubungan sebesar 0,866 atau 86,6% dan sisanya 13,4% dijelaskan variable lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.