Arif Widodo, I. Karma, Khairun Nisa, L. Amrullah, Muhammad Syazali
{"title":"在马塔兰市SDN 4掩护学生学习障碍培训","authors":"Arif Widodo, I. Karma, Khairun Nisa, L. Amrullah, Muhammad Syazali","doi":"10.29303/interaktif.v3i1.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siswa berkesulitan belajar perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar mendapat hasil belajar yang optimal. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan deteksi awal dan penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SDN 4 Bajur kota Mataram ditemukan fakta bahwa masih ada guru yang belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Implikasinya adalah layanan belajar terhadap siswa berkesulitan belajar tidak maksimal. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pelatihan kepada guru bagaimana melakukan penanganan terhadap siswa berkesulitan belajar. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Lokasi kegiatan pelatihan di SDN 4 Bajur kota Mataram. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru dan kepala sekolah. Tahapan pelatihan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pendalaman materi dan sesi simulasi. Pada tahap pendalaman materi guru diajarkan bagaimana melakukan asessmen diagnostic hingga memberikan bantuan belajar kepada siswa dengan kesulitan belajar. Pada tahap simulasi guru diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang didapatkan agar keterampilan guru dalam melakukan penangnan siswa berkesulitan belajar dapat meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi pasca kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar, baik dari segi penguasaan materi maupun dari segi praktek. Dengan adanya peningkatan kompetensi guru tersebut diharapkan penanganan kesulitan belajar siswa di SDN 4 Bajur dapat berjalan sesuai harapan, sehingga siswa dengan kesulitan belajar dapat mendapatkan layanan belajar yang maksimal.","PeriodicalId":146281,"journal":{"name":"Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Penanganan Siswa Berkesulitan Belajar Di SDN 4 Bajur Kota Mataram\",\"authors\":\"Arif Widodo, I. Karma, Khairun Nisa, L. Amrullah, Muhammad Syazali\",\"doi\":\"10.29303/interaktif.v3i1.87\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Siswa berkesulitan belajar perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar mendapat hasil belajar yang optimal. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan deteksi awal dan penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SDN 4 Bajur kota Mataram ditemukan fakta bahwa masih ada guru yang belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Implikasinya adalah layanan belajar terhadap siswa berkesulitan belajar tidak maksimal. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pelatihan kepada guru bagaimana melakukan penanganan terhadap siswa berkesulitan belajar. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Lokasi kegiatan pelatihan di SDN 4 Bajur kota Mataram. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru dan kepala sekolah. Tahapan pelatihan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pendalaman materi dan sesi simulasi. Pada tahap pendalaman materi guru diajarkan bagaimana melakukan asessmen diagnostic hingga memberikan bantuan belajar kepada siswa dengan kesulitan belajar. Pada tahap simulasi guru diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang didapatkan agar keterampilan guru dalam melakukan penangnan siswa berkesulitan belajar dapat meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi pasca kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar, baik dari segi penguasaan materi maupun dari segi praktek. Dengan adanya peningkatan kompetensi guru tersebut diharapkan penanganan kesulitan belajar siswa di SDN 4 Bajur dapat berjalan sesuai harapan, sehingga siswa dengan kesulitan belajar dapat mendapatkan layanan belajar yang maksimal.\",\"PeriodicalId\":146281,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/interaktif.v3i1.87\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/interaktif.v3i1.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Penanganan Siswa Berkesulitan Belajar Di SDN 4 Bajur Kota Mataram
Siswa berkesulitan belajar perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar mendapat hasil belajar yang optimal. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan deteksi awal dan penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SDN 4 Bajur kota Mataram ditemukan fakta bahwa masih ada guru yang belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Implikasinya adalah layanan belajar terhadap siswa berkesulitan belajar tidak maksimal. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pelatihan kepada guru bagaimana melakukan penanganan terhadap siswa berkesulitan belajar. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Lokasi kegiatan pelatihan di SDN 4 Bajur kota Mataram. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru dan kepala sekolah. Tahapan pelatihan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pendalaman materi dan sesi simulasi. Pada tahap pendalaman materi guru diajarkan bagaimana melakukan asessmen diagnostic hingga memberikan bantuan belajar kepada siswa dengan kesulitan belajar. Pada tahap simulasi guru diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang didapatkan agar keterampilan guru dalam melakukan penangnan siswa berkesulitan belajar dapat meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi pasca kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar, baik dari segi penguasaan materi maupun dari segi praktek. Dengan adanya peningkatan kompetensi guru tersebut diharapkan penanganan kesulitan belajar siswa di SDN 4 Bajur dapat berjalan sesuai harapan, sehingga siswa dengan kesulitan belajar dapat mendapatkan layanan belajar yang maksimal.