采用人体测量方法设计切割工场的工作设施

Haryono Alzaelani, M. Dzikron
{"title":"采用人体测量方法设计切割工场的工作设施","authors":"Haryono Alzaelani, M. Dzikron","doi":"10.29313/bcsies.v2i2.4649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The design of work facilities is carried out at the Woodoenika Home industry, which is a company engaged in the handicraft processing industry. The production target produced per day is 130 pcs, but only 55 pcs per day has been achieved. Production delays are ergonomic considerations related to work positions, which have an important factor in either sitting, standing or in other work positions. The way to overcome this problem is that the related work stations must be redesigned by paying attention to work facilities such as work tables and chairs that are in accordance with the operator's anthropometry, so that the operator's working position remains upright and normal. This study uses the QEC (Quick Exposure Check) method because the aim is to determine the level of work risk on the skeletal muscles or the musculoskeletal system (musculoskeletal disorder), which focuses on the upper body, namely the back, neck, shoulders, and wrists. The results of calculations based on the QEC method show that operators need to take action now. This is caused by work facilities that are not ergonomic in accordance with the results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. Therefore, work facilities must be in accordance with ergonomics rules by paying attention to anthropometry so that the work facilities are safe and comfortable to use by the operator. \nAbstrak. Perancangan fasilitas kerja dilakukan di Home industry Woodoenika yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan kerajinan. Target produksi yang dihasilkan per hari adalah 130 pcs namun yang tercapai hanya 55 pcs per hari. Keterlambatan produksi menjadi pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan posisi kerja memiliki faktor penting baik pada posisi duduk, berdiri atau dalam posisi kerja yang lain. Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah stasiun kerja yang berkaitan harus dirancang ulang dengan harus memperhatikan fasilitas kerjanya seperti meja dan kursi kerja yang sesuai dengan antropometri operato rsehingga posisi kerja operator tetap tegak dan normal. Penelitian ini menggunakan metode QEC (Quick Exposure Check) dikarenakan tujuannya adalah untuk mengetahui level resiko kerja pada otot rangka atau sistem muskuloskeletal (muscoluskeletal disorder) yang menitik beratkan pada tubuh bagian atas yakni punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan. Hasil dari perhitungan berdasarkan metode QEC menunjukkan bahwa operator haus dilakukan tindakan sekarang juga. Hal ini diakibatkan oleh fasilitas kerja yang tidak ergonomis sesuai dengan hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM). Oleh karena itu fasilitas kerja harus sesuai dengan kaidah ergonomi dengan memperhatikan antropometri sehingga fasilitas kerja aman dan nyaman digunakan oleh operator.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja Pemotongan dengan Menggunakan Metode Antropometri\",\"authors\":\"Haryono Alzaelani, M. Dzikron\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v2i2.4649\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The design of work facilities is carried out at the Woodoenika Home industry, which is a company engaged in the handicraft processing industry. The production target produced per day is 130 pcs, but only 55 pcs per day has been achieved. Production delays are ergonomic considerations related to work positions, which have an important factor in either sitting, standing or in other work positions. The way to overcome this problem is that the related work stations must be redesigned by paying attention to work facilities such as work tables and chairs that are in accordance with the operator's anthropometry, so that the operator's working position remains upright and normal. This study uses the QEC (Quick Exposure Check) method because the aim is to determine the level of work risk on the skeletal muscles or the musculoskeletal system (musculoskeletal disorder), which focuses on the upper body, namely the back, neck, shoulders, and wrists. The results of calculations based on the QEC method show that operators need to take action now. This is caused by work facilities that are not ergonomic in accordance with the results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. Therefore, work facilities must be in accordance with ergonomics rules by paying attention to anthropometry so that the work facilities are safe and comfortable to use by the operator. \\nAbstrak. Perancangan fasilitas kerja dilakukan di Home industry Woodoenika yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan kerajinan. Target produksi yang dihasilkan per hari adalah 130 pcs namun yang tercapai hanya 55 pcs per hari. Keterlambatan produksi menjadi pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan posisi kerja memiliki faktor penting baik pada posisi duduk, berdiri atau dalam posisi kerja yang lain. Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah stasiun kerja yang berkaitan harus dirancang ulang dengan harus memperhatikan fasilitas kerjanya seperti meja dan kursi kerja yang sesuai dengan antropometri operato rsehingga posisi kerja operator tetap tegak dan normal. Penelitian ini menggunakan metode QEC (Quick Exposure Check) dikarenakan tujuannya adalah untuk mengetahui level resiko kerja pada otot rangka atau sistem muskuloskeletal (muscoluskeletal disorder) yang menitik beratkan pada tubuh bagian atas yakni punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan. Hasil dari perhitungan berdasarkan metode QEC menunjukkan bahwa operator haus dilakukan tindakan sekarang juga. Hal ini diakibatkan oleh fasilitas kerja yang tidak ergonomis sesuai dengan hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM). Oleh karena itu fasilitas kerja harus sesuai dengan kaidah ergonomi dengan memperhatikan antropometri sehingga fasilitas kerja aman dan nyaman digunakan oleh operator.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v2i2.4649\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v2i2.4649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要工作设施的设计是在Woodoenika家居工业公司进行的,这是一家从事手工艺品加工业的公司。每天的生产目标是130件,但是只完成了55件。生产延迟是与工作位置相关的人体工程学考虑因素,无论是坐着,站着还是其他工作位置都有重要的因素。克服这一问题的方法是,必须对相关的工作站进行重新设计,注意工作台、椅子等工作设施要符合操作者的人体测量学,使操作者的工作位置保持直立、正常。本研究使用QEC(快速暴露检查)方法,因为其目的是确定工作对骨骼肌或肌肉骨骼系统(肌肉骨骼疾病)的风险水平,重点是上肢,即背部,颈部,肩部和手腕。基于QEC方法的计算结果表明,运营商需要立即采取行动。这是由于工作设施不符合北欧人体图(NBM)问卷调查的结果。因此,工作设施必须符合人体工程学规则,注重人体测量,使操作人员使用工作设施安全舒适。Abstrak。Perancangan fasilitas kerja dilakukan di家居产业Woodoenika yang merupakan perusahan yang bergerak dibidang工业pengolahan kera济南。目标产品为每hari yang dihasilkan adalah 130个,namun yang tercapihan每hari 55个。Keterlambatan产品,menjadi pertimbangan工效学杨,berkaitan, dengan, posisi kerja, memiliki,因子,penting, pada, posisi duduk, berdiri atau, dalam, posisi kerja, yang lain。卡拉untuk mengatasi permasalahan ini adalah stasiun kerja yang berkaitan harus dirancang ulang dengan harus成员perhatikan fasilitas kerjanya sepperti meja dan kursi kerja yang sessuai denan antropometri operator resinginga posisi kerja operator tetap tegak dan normal。Penelitian ini menggunakan mede QEC(快速暴露检查)dikarenakan tujuannya adalah untuk mengetahui水平resiko kerja pada otot rangka atau系统肌肉骨骼(肌肉骨骼疾病)yang menitik beratkan pada tubuh bagian atas yakni pungung, leher, bahu, dan pergelangan tangan。Hasil dari perhitungan berdasarkan方法QEC menunjukkan bahwa运营商haus dilakukan tindakan sekarang juga。北欧人体图(NBM)的研究。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja Pemotongan dengan Menggunakan Metode Antropometri
Abstract. The design of work facilities is carried out at the Woodoenika Home industry, which is a company engaged in the handicraft processing industry. The production target produced per day is 130 pcs, but only 55 pcs per day has been achieved. Production delays are ergonomic considerations related to work positions, which have an important factor in either sitting, standing or in other work positions. The way to overcome this problem is that the related work stations must be redesigned by paying attention to work facilities such as work tables and chairs that are in accordance with the operator's anthropometry, so that the operator's working position remains upright and normal. This study uses the QEC (Quick Exposure Check) method because the aim is to determine the level of work risk on the skeletal muscles or the musculoskeletal system (musculoskeletal disorder), which focuses on the upper body, namely the back, neck, shoulders, and wrists. The results of calculations based on the QEC method show that operators need to take action now. This is caused by work facilities that are not ergonomic in accordance with the results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. Therefore, work facilities must be in accordance with ergonomics rules by paying attention to anthropometry so that the work facilities are safe and comfortable to use by the operator. Abstrak. Perancangan fasilitas kerja dilakukan di Home industry Woodoenika yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan kerajinan. Target produksi yang dihasilkan per hari adalah 130 pcs namun yang tercapai hanya 55 pcs per hari. Keterlambatan produksi menjadi pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan posisi kerja memiliki faktor penting baik pada posisi duduk, berdiri atau dalam posisi kerja yang lain. Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah stasiun kerja yang berkaitan harus dirancang ulang dengan harus memperhatikan fasilitas kerjanya seperti meja dan kursi kerja yang sesuai dengan antropometri operato rsehingga posisi kerja operator tetap tegak dan normal. Penelitian ini menggunakan metode QEC (Quick Exposure Check) dikarenakan tujuannya adalah untuk mengetahui level resiko kerja pada otot rangka atau sistem muskuloskeletal (muscoluskeletal disorder) yang menitik beratkan pada tubuh bagian atas yakni punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan. Hasil dari perhitungan berdasarkan metode QEC menunjukkan bahwa operator haus dilakukan tindakan sekarang juga. Hal ini diakibatkan oleh fasilitas kerja yang tidak ergonomis sesuai dengan hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM). Oleh karena itu fasilitas kerja harus sesuai dengan kaidah ergonomi dengan memperhatikan antropometri sehingga fasilitas kerja aman dan nyaman digunakan oleh operator.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mengoptimalkan Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran Pasien dengan Menggunakan Model Tingkat Aspirasi di Klinik Pratama Medika Cibaduyut Kota Bandung Perbaikan Pelayanan Jasa dengan Menggunakan Model Kano Rancangan Strategi Pemasaran Digital pada UKM Mitra Kaos Kaki di E-Marketplace dengan Menggunakan Metode SOSTAC Rancangan Perbaikan Produk Filter Oil GL Untuk Meminimasi Kecacatan Menggunakan Seven Tools dan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1