使用地理信息系统对结核病病例分布和风险因素进行分类。majene郡的肺bta (+)

Wasliah Hasan
{"title":"使用地理信息系统对结核病病例分布和风险因素进行分类。majene郡的肺bta (+)","authors":"Wasliah Hasan","doi":"10.22146/jisph.25863","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh  Mycobacterium tuberculosis,  yang sampai saat ini merupakan masalah kesehatan terutama di negara berkembang. Dalam Global TB Report Tahun 2015 terdapat 9,6 juta orang  jatuh sakit dengan  tuberculosis,  1,5 juta orang meninggal, terdiri dari 890.000 laki-laki, 480.000 perempuan dan 140.000 anak-anak, termasuk 0,4 juta orang yang positif HIV/AIDS. Kabupaten Majene merupakan kabupaten dengan angka penemuan kasus TB Paru tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat selama 5 tahun, dari tahun 2010 s/d 2014. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian  cross sectional . Menggunakan SIG untuk pemetaan dan mengetahui pola sebaran kasus TB Paru  BTA (+).  Terdiri dari 240 responden yang merupakan penderita  TB Paru BTA (+) yang tercatat di layanan kesehatan dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk pemetaan dan 244 responden yang merupakan suspek TB dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk mengetahui hubungan kejadian TB Paru  BTA (+) dengan faktor risiko. Menggunakan  software geoda  dan  stata  13 untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian TB Paru BTA (+) dan Analisis  purely spatial scan statistik  menggunakan  SaTScan  untuk mengetahui adanya  cluster  kasus. Hasil : Secara statistik terdapat hubungan positif antara ventilasi (p = 0,011), pencahayaan (p = 0,013), kepadatan hunian (0,001), curah hujan (p = 0,05 dan p = 0,001), status gizi kurang (p = 0,000) dan kemiskinan (p = 0,000) dengan kejadian TB Paru BTA (+). Terdapat 3 c luster ( nilai p 0,026, 0,027 dan 0,029) pada area dengan rumah tidak sehat tinggi, status gizi kurang tinggi dan kemiskinan yang tinggi. Kesimpulan : Kejadian TB Paru BTA (+) di Kabupaten Majene memiliki hubungan positif dengan faktor lingkungan dan faktor sosio-ekonomi serta  cluster  terdapat pada area dengan faktor risiko yang tinggi. Pemetaan kasus dan faktor risiko serta identifikasi  cluster  diharapkan dapat membantu dalam program pengendalian TB. Kata Kunci : SIG, Faktor Risiko TB Paru BTA (+)","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan sebaran kasus dan faktor risiko kejadian penyakit tb. Paru bta (+) di kabupaten majene\",\"authors\":\"Wasliah Hasan\",\"doi\":\"10.22146/jisph.25863\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh  Mycobacterium tuberculosis,  yang sampai saat ini merupakan masalah kesehatan terutama di negara berkembang. Dalam Global TB Report Tahun 2015 terdapat 9,6 juta orang  jatuh sakit dengan  tuberculosis,  1,5 juta orang meninggal, terdiri dari 890.000 laki-laki, 480.000 perempuan dan 140.000 anak-anak, termasuk 0,4 juta orang yang positif HIV/AIDS. Kabupaten Majene merupakan kabupaten dengan angka penemuan kasus TB Paru tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat selama 5 tahun, dari tahun 2010 s/d 2014. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian  cross sectional . Menggunakan SIG untuk pemetaan dan mengetahui pola sebaran kasus TB Paru  BTA (+).  Terdiri dari 240 responden yang merupakan penderita  TB Paru BTA (+) yang tercatat di layanan kesehatan dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk pemetaan dan 244 responden yang merupakan suspek TB dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk mengetahui hubungan kejadian TB Paru  BTA (+) dengan faktor risiko. Menggunakan  software geoda  dan  stata  13 untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian TB Paru BTA (+) dan Analisis  purely spatial scan statistik  menggunakan  SaTScan  untuk mengetahui adanya  cluster  kasus. Hasil : Secara statistik terdapat hubungan positif antara ventilasi (p = 0,011), pencahayaan (p = 0,013), kepadatan hunian (0,001), curah hujan (p = 0,05 dan p = 0,001), status gizi kurang (p = 0,000) dan kemiskinan (p = 0,000) dengan kejadian TB Paru BTA (+). Terdapat 3 c luster ( nilai p 0,026, 0,027 dan 0,029) pada area dengan rumah tidak sehat tinggi, status gizi kurang tinggi dan kemiskinan yang tinggi. Kesimpulan : Kejadian TB Paru BTA (+) di Kabupaten Majene memiliki hubungan positif dengan faktor lingkungan dan faktor sosio-ekonomi serta  cluster  terdapat pada area dengan faktor risiko yang tinggi. Pemetaan kasus dan faktor risiko serta identifikasi  cluster  diharapkan dapat membantu dalam program pengendalian TB. Kata Kunci : SIG, Faktor Risiko TB Paru BTA (+)\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jisph.25863\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jisph.25863","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

背景:结核病是一种由结核病杆菌引起的慢性感染疾病,目前结核病主要是发展中国家的健康问题。在2015年的全球结核病报告中,有960万人感染结核病,150万人死亡,有89万人、48万名男性、48万名女性和14万名儿童,其中包括0.4亿艾滋病毒/艾滋病阳性人口。马杰内摄政是西苏拉威西省发现肺结核病例最多的地区,从2010年到2014年有5年之久。研究方法:本研究采用跨分段研究设计。使用SIG进行映射,了解BTA(+)结核病病例的分布模式。截至2016年1月/ 12月,卫生保健部门记录了240名结核病患者(+),2016年1月/ 12月,共有244名受访者表示,他们对结核病发病率(+)与风险因素有关联。使用geoda和stata软件确定与肺结核事件(+)风险因素之间的关系,并使用SaTScan对集群进行分析。结果:统计数据显示,通风(p = 011)、照明(p = 013)、居住密度(0.001)、降雨量(p = 00和p = 00)、营养状况低(p = 0)和贫困(p = 0)与肺结核(+)之间存在积极的联系。在高健康家庭、低营养状况和高贫困地区,3c luster (p . 026、0 . 027和0。结论:Majene摄政中的结核病BTA(+)与环境、社会经济因素和集群(集群)关系密切。病例地图、风险因素和集群识别有望在结核病控制项目中有所帮助。关键词:SIG,肺结核风险指数(+)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan sebaran kasus dan faktor risiko kejadian penyakit tb. Paru bta (+) di kabupaten majene
Latar Belakang : Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh  Mycobacterium tuberculosis,  yang sampai saat ini merupakan masalah kesehatan terutama di negara berkembang. Dalam Global TB Report Tahun 2015 terdapat 9,6 juta orang  jatuh sakit dengan  tuberculosis,  1,5 juta orang meninggal, terdiri dari 890.000 laki-laki, 480.000 perempuan dan 140.000 anak-anak, termasuk 0,4 juta orang yang positif HIV/AIDS. Kabupaten Majene merupakan kabupaten dengan angka penemuan kasus TB Paru tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat selama 5 tahun, dari tahun 2010 s/d 2014. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian  cross sectional . Menggunakan SIG untuk pemetaan dan mengetahui pola sebaran kasus TB Paru  BTA (+).  Terdiri dari 240 responden yang merupakan penderita  TB Paru BTA (+) yang tercatat di layanan kesehatan dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk pemetaan dan 244 responden yang merupakan suspek TB dari bulan Januari s/d Desember 2016 untuk mengetahui hubungan kejadian TB Paru  BTA (+) dengan faktor risiko. Menggunakan  software geoda  dan  stata  13 untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian TB Paru BTA (+) dan Analisis  purely spatial scan statistik  menggunakan  SaTScan  untuk mengetahui adanya  cluster  kasus. Hasil : Secara statistik terdapat hubungan positif antara ventilasi (p = 0,011), pencahayaan (p = 0,013), kepadatan hunian (0,001), curah hujan (p = 0,05 dan p = 0,001), status gizi kurang (p = 0,000) dan kemiskinan (p = 0,000) dengan kejadian TB Paru BTA (+). Terdapat 3 c luster ( nilai p 0,026, 0,027 dan 0,029) pada area dengan rumah tidak sehat tinggi, status gizi kurang tinggi dan kemiskinan yang tinggi. Kesimpulan : Kejadian TB Paru BTA (+) di Kabupaten Majene memiliki hubungan positif dengan faktor lingkungan dan faktor sosio-ekonomi serta  cluster  terdapat pada area dengan faktor risiko yang tinggi. Pemetaan kasus dan faktor risiko serta identifikasi  cluster  diharapkan dapat membantu dalam program pengendalian TB. Kata Kunci : SIG, Faktor Risiko TB Paru BTA (+)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Platform WEB Based District Health Information System Versi 2 (DHIS2) dalam Pembuatan Disease Registry Desain Formulir Elektronik Assessment Terapi Pada Sistem Informasi Smartclinic Di Klinik Nima Medical And Rehabilitation Center Kotagede Kajian Kegunaan Dan Kelayakan Konsep Sistem Rekam Medis Elektronik (Rme) Sebagai Portofolio Pendidikan Profesi Kedokteran Solusi Deteksi Dini Resiko COVID 19 menggunakan Smart Watch Mekanisme Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelaporan Data Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1