Nugraheni Hadiyanti, Rasyadan Taufiq Probojati, Ryan Edy Saputra
{"title":"有机农业中对洋葱作物进行虫害防治的应用","authors":"Nugraheni Hadiyanti, Rasyadan Taufiq Probojati, Ryan Edy Saputra","doi":"10.30737/jatimas.v1i2.2096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vegetable pesticides are one of the agricultural inputs that are supportive of organic farming systems. Plants that have characteristics such as taste, smell, secondary metabolites can use as vegetable pesticides. Plants commonly used for vegetable pesticides include papaya, soursop, tobacco. The advantages of vegetable pesticides are cheap materials, simple processing, chemical-free, and environmentally friendly. The mortality rate of pests, diseases, and weeds by spraying botanical pesticides varies depending on the type of plant material, the life phase of the pest/disease/weed, and environmental conditions. This counseling and training activity, spearheaded by the Community Service Team of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, collaborates with the local village government. This activity aims to socialize vegetable pesticides to control shallot pests in Ngumpul Village, Nganjuk Regency. The applications of organic farming systems using vegetable pesticides in the cultivation of shallots will increase yields and healthy products. Fulfilling the need for organic fertilizers and vegetable pesticides does not depend on the outside because the farmers are independent in producing them. In the future, vegetable pesticide products, in particular, can be a new opportunity to support the economy of farmers and society in general.Pestisida nabati merupakan salah satu input pertanian yang sangat mendukung dalam sistem pertanian organik. Tumbuhan yang mempunyai ciri khas baik rasa, bau, senyawa metabolit sekunder dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati. Tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan pestisida nabati, antara lain pepaya, sirsak, tembakau. Kelebihan pestisida nabati adalah bahan murah, sederhana pengolahannya, bebas bahan kimia dan ramah lingkungan. Tingkat kematian hama, penyakit maupun gulma dengan penyemprotan pestisida nabati bervariasi tergantung dari jenis bahan tumbuhan, fase hidup hama/penyakit/gulma maupun kondisi lingkungan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pestisida nabati dari daun papaya untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Penerapan sistem pertanian organik menggunakan pestisida nabati dalam budidaya tanaman bawang merah dapat meningkatkan hasil dan produk yang sehat. Pemenuhan kebutuhan pupuk organik maupun pestisida nabati tidak bergantung dari luar karena kemandirian petani dalam memproduksinya. Kedepannya produk pestisida nabati dapat menjadi peluang baru dalam menunjang perekonomian petani maupun masyarakat pada umumnya.","PeriodicalId":186035,"journal":{"name":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Bawang Merah dalam Sistem Pertanian Organik\",\"authors\":\"Nugraheni Hadiyanti, Rasyadan Taufiq Probojati, Ryan Edy Saputra\",\"doi\":\"10.30737/jatimas.v1i2.2096\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Vegetable pesticides are one of the agricultural inputs that are supportive of organic farming systems. Plants that have characteristics such as taste, smell, secondary metabolites can use as vegetable pesticides. Plants commonly used for vegetable pesticides include papaya, soursop, tobacco. The advantages of vegetable pesticides are cheap materials, simple processing, chemical-free, and environmentally friendly. The mortality rate of pests, diseases, and weeds by spraying botanical pesticides varies depending on the type of plant material, the life phase of the pest/disease/weed, and environmental conditions. This counseling and training activity, spearheaded by the Community Service Team of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, collaborates with the local village government. This activity aims to socialize vegetable pesticides to control shallot pests in Ngumpul Village, Nganjuk Regency. The applications of organic farming systems using vegetable pesticides in the cultivation of shallots will increase yields and healthy products. Fulfilling the need for organic fertilizers and vegetable pesticides does not depend on the outside because the farmers are independent in producing them. In the future, vegetable pesticide products, in particular, can be a new opportunity to support the economy of farmers and society in general.Pestisida nabati merupakan salah satu input pertanian yang sangat mendukung dalam sistem pertanian organik. Tumbuhan yang mempunyai ciri khas baik rasa, bau, senyawa metabolit sekunder dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati. Tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan pestisida nabati, antara lain pepaya, sirsak, tembakau. Kelebihan pestisida nabati adalah bahan murah, sederhana pengolahannya, bebas bahan kimia dan ramah lingkungan. Tingkat kematian hama, penyakit maupun gulma dengan penyemprotan pestisida nabati bervariasi tergantung dari jenis bahan tumbuhan, fase hidup hama/penyakit/gulma maupun kondisi lingkungan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pestisida nabati dari daun papaya untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Penerapan sistem pertanian organik menggunakan pestisida nabati dalam budidaya tanaman bawang merah dapat meningkatkan hasil dan produk yang sehat. Pemenuhan kebutuhan pupuk organik maupun pestisida nabati tidak bergantung dari luar karena kemandirian petani dalam memproduksinya. Kedepannya produk pestisida nabati dapat menjadi peluang baru dalam menunjang perekonomian petani maupun masyarakat pada umumnya.\",\"PeriodicalId\":186035,\"journal\":{\"name\":\"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2096\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
蔬菜农药是支持有机农业系统的农业投入品之一。具有味道、气味、次生代谢物等特征的植物可以用作蔬菜农药。通常用于蔬菜农药的植物包括木瓜、番荔枝、烟草。蔬菜农药的优点是材料便宜,加工简单,不含化学物质,对环境友好。喷洒植物杀虫剂对病虫害和杂草的死亡率取决于植物材料的类型、病虫害/杂草的生命阶段和环境条件。这项咨询和培训活动由卡迪里大学农学院社区服务队牵头,与当地村政府合作。这项活动的目的是社会化蔬菜农药,以控制Nganjuk摄政王Ngumpul村的葱害虫。在大葱种植中应用蔬菜农药有机耕作系统将提高产量和健康产品。满足对有机肥料和蔬菜农药的需求并不依赖于外界,因为农民是独立生产的。在未来,特别是蔬菜农药产品,可以成为支持农民经济和整个社会的新机遇。鼠疫nabati merupakan salah satu input pertanian yang sangat mendukung dalam system pertanian organik。Tumbuhan yang mempunyai ciri khas baik rasa, bau, senyawa metabolit sekunder dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati。Tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan pestisida nabati, antara lain pepaya, sirsak, tembakau。Kelebihan pestisida nabati adalah bahan murah, sederhana pengolahannya, bebas bahan kimia dan ramah lingkungan。Tingkat kematian hama, penyakit maupun gulma dengan penyemprotan pestisida nabati bervariasi tergantung dari jenis bahan tumbuhan, fase hidup hama/penyakit/gulma maupun kondisi lingkungan。Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat。Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pestisida nabati dari daum papaya untuk mengendalkan hama padtanaman bawang merah di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk。Penerapan系统pertanian organik menggunakan pestisida nabati dalam budidaya tanaman baawang merah dapat meningkatkan hasil dan produck yang sehat。Pemenuhan kebutuhan pupuk organik maupun pestisida nabati tidak bergantung dari karena kmandirian petani dalam memproducksinya。Kedepannya产品杀虫剂nabati dapat menjadi peluang baru dalam menunjang perekonomian petani maupun masyarakat pada umumnya。
Aplikasi Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Bawang Merah dalam Sistem Pertanian Organik
Vegetable pesticides are one of the agricultural inputs that are supportive of organic farming systems. Plants that have characteristics such as taste, smell, secondary metabolites can use as vegetable pesticides. Plants commonly used for vegetable pesticides include papaya, soursop, tobacco. The advantages of vegetable pesticides are cheap materials, simple processing, chemical-free, and environmentally friendly. The mortality rate of pests, diseases, and weeds by spraying botanical pesticides varies depending on the type of plant material, the life phase of the pest/disease/weed, and environmental conditions. This counseling and training activity, spearheaded by the Community Service Team of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, collaborates with the local village government. This activity aims to socialize vegetable pesticides to control shallot pests in Ngumpul Village, Nganjuk Regency. The applications of organic farming systems using vegetable pesticides in the cultivation of shallots will increase yields and healthy products. Fulfilling the need for organic fertilizers and vegetable pesticides does not depend on the outside because the farmers are independent in producing them. In the future, vegetable pesticide products, in particular, can be a new opportunity to support the economy of farmers and society in general.Pestisida nabati merupakan salah satu input pertanian yang sangat mendukung dalam sistem pertanian organik. Tumbuhan yang mempunyai ciri khas baik rasa, bau, senyawa metabolit sekunder dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati. Tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan pestisida nabati, antara lain pepaya, sirsak, tembakau. Kelebihan pestisida nabati adalah bahan murah, sederhana pengolahannya, bebas bahan kimia dan ramah lingkungan. Tingkat kematian hama, penyakit maupun gulma dengan penyemprotan pestisida nabati bervariasi tergantung dari jenis bahan tumbuhan, fase hidup hama/penyakit/gulma maupun kondisi lingkungan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pestisida nabati dari daun papaya untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Penerapan sistem pertanian organik menggunakan pestisida nabati dalam budidaya tanaman bawang merah dapat meningkatkan hasil dan produk yang sehat. Pemenuhan kebutuhan pupuk organik maupun pestisida nabati tidak bergantung dari luar karena kemandirian petani dalam memproduksinya. Kedepannya produk pestisida nabati dapat menjadi peluang baru dalam menunjang perekonomian petani maupun masyarakat pada umumnya.