Malianti Silalahi, Casman Casman, Kurniawan Kurniawan, K. Khoirunnisa'
{"title":"新生对学业压力着迷的看法","authors":"Malianti Silalahi, Casman Casman, Kurniawan Kurniawan, K. Khoirunnisa'","doi":"10.33377/jkh.v6i2.133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: trans disosiatif atau kesurupan rentan terjadi pada mahasiswa baru. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan mahasiswa baru dalam menghadapi stress akademik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa baru yang mengalami kejadian kesurupan yang dikaitkan dengan stress. Metode: penelitian kualitatif ini berupa metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru semester satu dan mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. teknik pengambilan data menggunakan in-depth interview. Hasil: dalam penelitian ditemukan lima tema utama, yaitu respon psikologi dan mekanisme koping mahasiswa baru yang mengalami kesurupan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Persepsi mahasiswa yang mengalami kesurupan yang sejalan dengan sikap dan keadaan emosional dalam menghadapi stress. Dampak stressor yang tidak teratasi pada mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. Sistem dukungan yang dibutuhkan mahasiswa yang mengalami kesurupan untuk mengatasi stres, serta proses terjadinya kesurupan. Kesimpulan: faktor stres dan respon terhadap stress, serta, keyakinan dan keturunan dianggap sebagai pemicu terjadinya kesurupan pada mahasiswa baru. Penelitian ini sebagai gambaran persepsi mahasiswa terhadap kejadian kesurupan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui factor penyebabnya secara lebih dalam.","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Mahasiswa Baru yang Mengalami Kesurupan Terkait Stres Akademik\",\"authors\":\"Malianti Silalahi, Casman Casman, Kurniawan Kurniawan, K. Khoirunnisa'\",\"doi\":\"10.33377/jkh.v6i2.133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: trans disosiatif atau kesurupan rentan terjadi pada mahasiswa baru. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan mahasiswa baru dalam menghadapi stress akademik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa baru yang mengalami kejadian kesurupan yang dikaitkan dengan stress. Metode: penelitian kualitatif ini berupa metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru semester satu dan mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. teknik pengambilan data menggunakan in-depth interview. Hasil: dalam penelitian ditemukan lima tema utama, yaitu respon psikologi dan mekanisme koping mahasiswa baru yang mengalami kesurupan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Persepsi mahasiswa yang mengalami kesurupan yang sejalan dengan sikap dan keadaan emosional dalam menghadapi stress. Dampak stressor yang tidak teratasi pada mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. Sistem dukungan yang dibutuhkan mahasiswa yang mengalami kesurupan untuk mengatasi stres, serta proses terjadinya kesurupan. Kesimpulan: faktor stres dan respon terhadap stress, serta, keyakinan dan keturunan dianggap sebagai pemicu terjadinya kesurupan pada mahasiswa baru. Penelitian ini sebagai gambaran persepsi mahasiswa terhadap kejadian kesurupan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui factor penyebabnya secara lebih dalam.\",\"PeriodicalId\":377897,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33377/jkh.v6i2.133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v6i2.133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Persepsi Mahasiswa Baru yang Mengalami Kesurupan Terkait Stres Akademik
Pendahuluan: trans disosiatif atau kesurupan rentan terjadi pada mahasiswa baru. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan mahasiswa baru dalam menghadapi stress akademik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa baru yang mengalami kejadian kesurupan yang dikaitkan dengan stress. Metode: penelitian kualitatif ini berupa metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru semester satu dan mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. teknik pengambilan data menggunakan in-depth interview. Hasil: dalam penelitian ditemukan lima tema utama, yaitu respon psikologi dan mekanisme koping mahasiswa baru yang mengalami kesurupan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Persepsi mahasiswa yang mengalami kesurupan yang sejalan dengan sikap dan keadaan emosional dalam menghadapi stress. Dampak stressor yang tidak teratasi pada mahasiswa yang mengalami kesurupan massal. Sistem dukungan yang dibutuhkan mahasiswa yang mengalami kesurupan untuk mengatasi stres, serta proses terjadinya kesurupan. Kesimpulan: faktor stres dan respon terhadap stress, serta, keyakinan dan keturunan dianggap sebagai pemicu terjadinya kesurupan pada mahasiswa baru. Penelitian ini sebagai gambaran persepsi mahasiswa terhadap kejadian kesurupan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui factor penyebabnya secara lebih dalam.