{"title":"Deskripsi Gerak Tari Pirdi di Sanggar Seni Nusa Kirana","authors":"Sartila Wati, Nurdin Nurdin, Dedy Firmansyah","doi":"10.31004/anthor.v1i4.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gerak tari Pirdi di Sanggar Seni Nusa Kirana Palembang. Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Tari pirdi adalah salah satu tarian dari kota palembang yang dikatagorikan sebagai tari kreasi diciptakan tahun 1972 sudah ditampilkan lebih dari 27 Negara pada tahun 1994 sampai 2002, tari ini berfungsi sebagai hiburan. Tarian ini menceritakan tentang kehidupanan masyarakat kota palembang, jumlah penari bisa genap bisa juga ganjil ditarikan oleh penari putri dan putra bisa juga penari putri saja tari Pirdi memiliki 6 ragam gerak dan terbagi menjadi 3 bagian gerak yaitu: gerak awal, terdiri dari 1) gerak sembah bentang songket, 2) gerak sembah menyusun piring dan 3) gerak sembah menyusun kendi. Gerakan tengah/inti, terdiri dari 1) gerak lompat kijang, 2) gerak tupai begelut, 3) pengulangan 4) gerak lompat kijang, 5) gerak tupai meliuk, 6) gerak menadah, 7) pengulangan gerak lompat kijang, 8) gerakan transisi. Gerakan akhir/ penutup, terdiri dari 1) gerak lompat kijang, 2) gerak sembah pengambilan kendi, 3) gerak sembah pengamnilan piring, 3) gerak sembah pengambilan songket.","PeriodicalId":286925,"journal":{"name":"ANTHOR: Education and Learning Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANTHOR: Education and Learning Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/anthor.v1i4.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Deskripsi Gerak Tari Pirdi di Sanggar Seni Nusa Kirana
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gerak tari Pirdi di Sanggar Seni Nusa Kirana Palembang. Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Tari pirdi adalah salah satu tarian dari kota palembang yang dikatagorikan sebagai tari kreasi diciptakan tahun 1972 sudah ditampilkan lebih dari 27 Negara pada tahun 1994 sampai 2002, tari ini berfungsi sebagai hiburan. Tarian ini menceritakan tentang kehidupanan masyarakat kota palembang, jumlah penari bisa genap bisa juga ganjil ditarikan oleh penari putri dan putra bisa juga penari putri saja tari Pirdi memiliki 6 ragam gerak dan terbagi menjadi 3 bagian gerak yaitu: gerak awal, terdiri dari 1) gerak sembah bentang songket, 2) gerak sembah menyusun piring dan 3) gerak sembah menyusun kendi. Gerakan tengah/inti, terdiri dari 1) gerak lompat kijang, 2) gerak tupai begelut, 3) pengulangan 4) gerak lompat kijang, 5) gerak tupai meliuk, 6) gerak menadah, 7) pengulangan gerak lompat kijang, 8) gerakan transisi. Gerakan akhir/ penutup, terdiri dari 1) gerak lompat kijang, 2) gerak sembah pengambilan kendi, 3) gerak sembah pengamnilan piring, 3) gerak sembah pengambilan songket.