{"title":"PERKEMBANGAN ETIKA SIBER DAN PENGATURAN CYBERLAW DI INDONESIA","authors":"Luna Safitri Salsabil","doi":"10.33592/dk.v9i1.1211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nDalam perkembangan teknologi informasi saat ini, membawa dampak perubahan struktur komunikasi yang terjadi dalam dan hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Terdapat etika dalam melakukan komunikasi antar manusia begitu juga yang terjadi dalam dunia siber. Terdapat perbedaan antara etika dunia siber hal ini karena adanya perbedaan sruktur komunikasi dalam dunia siber. Selain itu juga dalam dunia siber rentan akan terjadi suatu kejahatan yang berbeda pada umumnya. Terdapat bentuk kejahatan baru yang menggunakan instrument komputer dan jaringannya dalam dunia siber, baik sebagai target kejahatan maupun sebagai alat atau sarana kejahatan (cyber crime). Pemerintah Indonesia dalam hal ini telah mengeluarkan regulasi yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik nomor 11 Tahun 2008 sebagai bentuk upaya untuk menanggulangi kejahatan tersebut. Salah satu bentuk kejahatan dunia siber adalah pencurian data atau informasi. Kasus Cambridge analytica merupakan kejahatan dunia siber. Oleh sebab perlu diteliti atau ditelaah kembali bagaimana etika dan peraturan dalam UU ITE dapat melindungi pengguna dunia siber. \nKeywords: Dunia Siber, Etika Siber, Kejahatan Siber \n  \n  \nAbstract \n  \nToday, we are already In the development of information technology, the impact of changes in communication structure that occurs in and this can lead to positive and negative impacts in society. There is has an ethics in communication between people as well as in the cyberspace. There is have a difference between this cyberspace ethic because of the difference in culture in the cyberspace. In addition also in the cyberspace vulnerable will occur a crime. There is a new form of crime that using a computer as instruments and networks in the cyberspace, either as a target of crime or as a tool or means of crime (cybercrime). The Government of Indonesia in this matter has issued a regulation that is the Law of Information and Electronic Transactions number 11 of 2008 as a form of effort to prevent the crime One form of cyber crime types is the theft of data or information. The case of Cambridge analytica is a cyber-world crime. It needs to be examined or reviewed again how the ethics and regulations in the Law on ITE can protect the world of cyber users. \nKeywords: cyberspace, cyberethics, cybercrime","PeriodicalId":240448,"journal":{"name":"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah","volume":"16 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33592/dk.v9i1.1211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在信息技术的发展中,导致沟通结构的变化,这可能会对人们的生活产生积极和消极的影响。人与人之间交流是有道德的,网络也是如此。网络世界的道德规范和网络世界的沟通结构是有区别的。除此之外,在网络世界里,脆弱的人也会发生一种完全不同的犯罪。一种新的犯罪形式在网络世界中使用计算机工具和网络,既是犯罪的目标,也是犯罪的工具或手段。印尼政府在这方面发布了一项规定,即2008年第11号信息法和电子交易,作为应对这一罪行的一种手段。网络犯罪的一种形式是数据或信息盗窃。剑桥分析案件是一种网络犯罪。因此,它需要研究或研究法律中的伦理和规则如何保护网络世界的用户。网络世界,网络伦理,今天的网络犯罪,我们已经在信息技术的发展中,信息技术的影响,这种影响可能会导致社会中的积极和消极影响。在网络空间中,人们之间有一种行为。由于网络空间的文化差异,这个网络空间之间存在差异。此外,网络空间的脆弱也会导致犯罪。在网络空间中使用美国计算机和网络的一种新的犯罪形式,要么作为犯罪的目标,要么作为工具或手段的犯罪。这件事的印尼政府提出了一项规定,即2008年《信息与电子关系法》(Law of Information and Electronic transation number 11)是预防网络犯罪的一种形式,其类型是数据或信息的ft。剑桥分析是一种网络犯罪。它需要审查或重新审查它的道德和法律规定如何保护网络用户的世界。网络空间,网络犯罪,网络犯罪
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PERKEMBANGAN ETIKA SIBER DAN PENGATURAN CYBERLAW DI INDONESIA
  Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, membawa dampak perubahan struktur komunikasi yang terjadi dalam dan hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Terdapat etika dalam melakukan komunikasi antar manusia begitu juga yang terjadi dalam dunia siber. Terdapat perbedaan antara etika dunia siber hal ini karena adanya perbedaan sruktur komunikasi dalam dunia siber. Selain itu juga dalam dunia siber rentan akan terjadi suatu kejahatan yang berbeda pada umumnya. Terdapat bentuk kejahatan baru yang menggunakan instrument komputer dan jaringannya dalam dunia siber, baik sebagai target kejahatan maupun sebagai alat atau sarana kejahatan (cyber crime). Pemerintah Indonesia dalam hal ini telah mengeluarkan regulasi yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik nomor 11 Tahun 2008 sebagai bentuk upaya untuk menanggulangi kejahatan tersebut. Salah satu bentuk kejahatan dunia siber adalah pencurian data atau informasi. Kasus Cambridge analytica merupakan kejahatan dunia siber. Oleh sebab perlu diteliti atau ditelaah kembali bagaimana etika dan peraturan dalam UU ITE dapat melindungi pengguna dunia siber. Keywords: Dunia Siber, Etika Siber, Kejahatan Siber     Abstract   Today, we are already In the development of information technology, the impact of changes in communication structure that occurs in and this can lead to positive and negative impacts in society. There is has an ethics in communication between people as well as in the cyberspace. There is have a difference between this cyberspace ethic because of the difference in culture in the cyberspace. In addition also in the cyberspace vulnerable will occur a crime. There is a new form of crime that using a computer as instruments and networks in the cyberspace, either as a target of crime or as a tool or means of crime (cybercrime). The Government of Indonesia in this matter has issued a regulation that is the Law of Information and Electronic Transactions number 11 of 2008 as a form of effort to prevent the crime One form of cyber crime types is the theft of data or information. The case of Cambridge analytica is a cyber-world crime. It needs to be examined or reviewed again how the ethics and regulations in the Law on ITE can protect the world of cyber users. Keywords: cyberspace, cyberethics, cybercrime
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STRATEGI PEMASARAN SOSIAL INDORELAWAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT MENJADI RELAWAN DALAM KAMPANYE “TEMALI PROJECT” SINTESA TEORI KONSTRUKSI SOSIAL REALITAS DAN KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI TIM KREATIF PROGRAM ACARA PENCARIAN BAKAT D’ACADEMY ASIA DI INDOSIAR PENGARUH POSTINGAN AKUN INSTAGRAM @ABOUTTNG TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KULINER FOLLOWERS DEFISIT KRITIS MEDIA MASSA: MENIMBANG KEBUTUHAN AKAN REGULASI DIRI MEDIA MASSA BERDASARKAN PEMIKIRAN JÜRGEN HABERMAS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1