{"title":"动物主题AUD的早期科学学习方法的应用","authors":"Hanif Rafika Putri","doi":"10.31537/biocons.v5i1.1091","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang ada dalam pembelajaran dengan situasi dunia nyata anak. Hal ini akan mendorong anak akan membuat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka punya sebelumnya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pengenalan sains saat anak usia dini dapat merangsang anak untuk berfikir kritis terhadap lingkungannya. Pengenalan sains juga berfungsi merangsang rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah. Pendekatan CTL yang bersifat student centered diharapkan mampu memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa, terutama bagi pembelajaran sains dengan tema binatang. Pembelajaran sains dengan tema binatang diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sehingga ranah perkembangan mereka terutama aspek kognitif berkembang secara optimal. Penelitian yang dilakukan merupakan pre experimental design dengan tipe one group pretest posttest. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian adalah 15 orang (umur 5 tahun) dengan 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu, yakni minggu pertama dan kedua bulan Oktober 2022. Pada desain ini tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (penerapan pendekatan CTL). Setelah dilakukan pembelajaran sains dengan tema binatang menggunakan pendekatan CTL, maka 10 anak aspek perkembangan kognitifnya sudah berkembang dengan baik dan hanya 5 anak yang masih cukup berkembang. Hal ini karena pendekatan CTL mengajak anak untuk belajar sesuai dengan pengalaman yang dia lakukan sehari-hari, sehingga anak merasa pembelajaran mereka bermakna.","PeriodicalId":309107,"journal":{"name":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","volume":"11 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini (AUD) Tema Binatang\",\"authors\":\"Hanif Rafika Putri\",\"doi\":\"10.31537/biocons.v5i1.1091\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang ada dalam pembelajaran dengan situasi dunia nyata anak. Hal ini akan mendorong anak akan membuat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka punya sebelumnya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pengenalan sains saat anak usia dini dapat merangsang anak untuk berfikir kritis terhadap lingkungannya. Pengenalan sains juga berfungsi merangsang rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah. Pendekatan CTL yang bersifat student centered diharapkan mampu memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa, terutama bagi pembelajaran sains dengan tema binatang. Pembelajaran sains dengan tema binatang diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sehingga ranah perkembangan mereka terutama aspek kognitif berkembang secara optimal. Penelitian yang dilakukan merupakan pre experimental design dengan tipe one group pretest posttest. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian adalah 15 orang (umur 5 tahun) dengan 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu, yakni minggu pertama dan kedua bulan Oktober 2022. Pada desain ini tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (penerapan pendekatan CTL). Setelah dilakukan pembelajaran sains dengan tema binatang menggunakan pendekatan CTL, maka 10 anak aspek perkembangan kognitifnya sudah berkembang dengan baik dan hanya 5 anak yang masih cukup berkembang. Hal ini karena pendekatan CTL mengajak anak untuk belajar sesuai dengan pengalaman yang dia lakukan sehari-hari, sehingga anak merasa pembelajaran mereka bermakna.\",\"PeriodicalId\":309107,\"journal\":{\"name\":\"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi\",\"volume\":\"11 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31537/biocons.v5i1.1091\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31537/biocons.v5i1.1091","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini (AUD) Tema Binatang
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang ada dalam pembelajaran dengan situasi dunia nyata anak. Hal ini akan mendorong anak akan membuat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka punya sebelumnya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pengenalan sains saat anak usia dini dapat merangsang anak untuk berfikir kritis terhadap lingkungannya. Pengenalan sains juga berfungsi merangsang rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah. Pendekatan CTL yang bersifat student centered diharapkan mampu memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa, terutama bagi pembelajaran sains dengan tema binatang. Pembelajaran sains dengan tema binatang diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sehingga ranah perkembangan mereka terutama aspek kognitif berkembang secara optimal. Penelitian yang dilakukan merupakan pre experimental design dengan tipe one group pretest posttest. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian adalah 15 orang (umur 5 tahun) dengan 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu, yakni minggu pertama dan kedua bulan Oktober 2022. Pada desain ini tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (penerapan pendekatan CTL). Setelah dilakukan pembelajaran sains dengan tema binatang menggunakan pendekatan CTL, maka 10 anak aspek perkembangan kognitifnya sudah berkembang dengan baik dan hanya 5 anak yang masih cukup berkembang. Hal ini karena pendekatan CTL mengajak anak untuk belajar sesuai dengan pengalaman yang dia lakukan sehari-hari, sehingga anak merasa pembelajaran mereka bermakna.