{"title":"PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BIJAWANG, KECAMATAN UJUNG LOE, KABUPATEN BULUKUMBA","authors":"Helda Ibrahim, Rezki Amalia, A. Kasirang","doi":"10.59638/jai.v2i01.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Agribisnis kacang tanah mempunyai prospek untuk dikembangkan mengingat pasar masih terbuka lebar bagi komoditas kacang tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui prospek pengembangan usahatani kacang tanah di Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Jumlah responden sebanyak 50 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan lebih tinggi dengan skor 2,18 dibandingkan faktor kelemahan yaitu skor 1,15, kemudian faktor eksternal peluang lebih tinggi dengan nilai skor 1,76 dibandingkan faktor ancaman yaitu skor 1,21 sehingga prospek pengembangan usaha tani kacang tanah berada pada posisi kuadran 1, artinya posisi pengembangan menguntungkan bagi petani karena usaha tani memiliki peluang dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan kelemahan dan ancaman. Adapun faktor Internal yang mendorong usaha tani di Desa Bijawang meliputi faktor kekuatan (transportasi lancar, kondisi lahan yang subur, lahan milik sendiri, dan tingginya permintaan) dan faktor kelemahan (cuaca tidak menentu, teknologi yang masih sederhana, kurangnya modal petani, dan pengalaman yang minim) sedangkan faktor eksternal meliputi faktor peluang (Harga kacang tanah yang terus meningkat, dan permintaan pasar tinggi) dan faktor ancaman (Tingginya serangan hama, meningkatnya konversi lahan, persaingan pasar, tidak tersedianya lembaga permodalan, dan minimnya penguasaan teknologi dan inovasi).","PeriodicalId":273862,"journal":{"name":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59638/jai.v2i01.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BIJAWANG, KECAMATAN UJUNG LOE, KABUPATEN BULUKUMBA
Agribisnis kacang tanah mempunyai prospek untuk dikembangkan mengingat pasar masih terbuka lebar bagi komoditas kacang tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui prospek pengembangan usahatani kacang tanah di Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Jumlah responden sebanyak 50 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan lebih tinggi dengan skor 2,18 dibandingkan faktor kelemahan yaitu skor 1,15, kemudian faktor eksternal peluang lebih tinggi dengan nilai skor 1,76 dibandingkan faktor ancaman yaitu skor 1,21 sehingga prospek pengembangan usaha tani kacang tanah berada pada posisi kuadran 1, artinya posisi pengembangan menguntungkan bagi petani karena usaha tani memiliki peluang dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan kelemahan dan ancaman. Adapun faktor Internal yang mendorong usaha tani di Desa Bijawang meliputi faktor kekuatan (transportasi lancar, kondisi lahan yang subur, lahan milik sendiri, dan tingginya permintaan) dan faktor kelemahan (cuaca tidak menentu, teknologi yang masih sederhana, kurangnya modal petani, dan pengalaman yang minim) sedangkan faktor eksternal meliputi faktor peluang (Harga kacang tanah yang terus meningkat, dan permintaan pasar tinggi) dan faktor ancaman (Tingginya serangan hama, meningkatnya konversi lahan, persaingan pasar, tidak tersedianya lembaga permodalan, dan minimnya penguasaan teknologi dan inovasi).