{"title":"日惹教师论文中句子的缺乏","authors":"Nanik Sumarsi","doi":"10.31813/gramatika/6.1.2018.133.36--48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membahas kekurangcermatan penulisan kalimat dalam penulisan karya ilmiah guru SLTA di Yogyakarta beserta pembenaran kesalahan kalimat yang terjadi dalam karya tulis ilmiah tersebut. Secara prinsip kajian ini didasarkan pada metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Langkah pertama dilakukan dengan cara membaca naskah KTIG dan mengumpulkan data kesalahan. Kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan, seperti penumpukan gagasan, kerancuan kalimat, kemubaziran, redundansi, dan kalimat yang tidak logis. Setelah diidentifikasi, kemudian dijelaskan mengapa terjadi kesalahan. Pada bagian akhir kemudian diberi pembenarannya. Berdasarkan data yang dianalisis, kekurangcermatan penulisan kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah Guru disebabkan oleh (1) adanya penumpukan gagasan, (2) kerancuan struktur dan gagasan, (3) ketiadaan induk kalimat, (4) kemubaziran, (5) redundansi, (6) kalimat yang tidak logis, (7) kalimat tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat buntung), dan (8) ketidakefektifan karena aspek pragmatik","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kekurangcermatan Penulisan Kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah Guru di Yogyakarta\",\"authors\":\"Nanik Sumarsi\",\"doi\":\"10.31813/gramatika/6.1.2018.133.36--48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk membahas kekurangcermatan penulisan kalimat dalam penulisan karya ilmiah guru SLTA di Yogyakarta beserta pembenaran kesalahan kalimat yang terjadi dalam karya tulis ilmiah tersebut. Secara prinsip kajian ini didasarkan pada metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Langkah pertama dilakukan dengan cara membaca naskah KTIG dan mengumpulkan data kesalahan. Kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan, seperti penumpukan gagasan, kerancuan kalimat, kemubaziran, redundansi, dan kalimat yang tidak logis. Setelah diidentifikasi, kemudian dijelaskan mengapa terjadi kesalahan. Pada bagian akhir kemudian diberi pembenarannya. Berdasarkan data yang dianalisis, kekurangcermatan penulisan kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah Guru disebabkan oleh (1) adanya penumpukan gagasan, (2) kerancuan struktur dan gagasan, (3) ketiadaan induk kalimat, (4) kemubaziran, (5) redundansi, (6) kalimat yang tidak logis, (7) kalimat tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat buntung), dan (8) ketidakefektifan karena aspek pragmatik\",\"PeriodicalId\":344484,\"journal\":{\"name\":\"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31813/gramatika/6.1.2018.133.36--48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/gramatika/6.1.2018.133.36--48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kekurangcermatan Penulisan Kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah Guru di Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk membahas kekurangcermatan penulisan kalimat dalam penulisan karya ilmiah guru SLTA di Yogyakarta beserta pembenaran kesalahan kalimat yang terjadi dalam karya tulis ilmiah tersebut. Secara prinsip kajian ini didasarkan pada metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Langkah pertama dilakukan dengan cara membaca naskah KTIG dan mengumpulkan data kesalahan. Kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan, seperti penumpukan gagasan, kerancuan kalimat, kemubaziran, redundansi, dan kalimat yang tidak logis. Setelah diidentifikasi, kemudian dijelaskan mengapa terjadi kesalahan. Pada bagian akhir kemudian diberi pembenarannya. Berdasarkan data yang dianalisis, kekurangcermatan penulisan kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah Guru disebabkan oleh (1) adanya penumpukan gagasan, (2) kerancuan struktur dan gagasan, (3) ketiadaan induk kalimat, (4) kemubaziran, (5) redundansi, (6) kalimat yang tidak logis, (7) kalimat tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat buntung), dan (8) ketidakefektifan karena aspek pragmatik