计划和监督对2019年科纳威南部普斯基马斯地区卫生保健最低标准(SPM)的影响

Tri Zulhijriana Silondae, S. Yusran, R Kayumov Ruslan, Ramadhan Tosepu, Asnia Zainuddin, S. Suhadi
{"title":"计划和监督对2019年科纳威南部普斯基马斯地区卫生保健最低标准(SPM)的影响","authors":"Tri Zulhijriana Silondae, S. Yusran, R Kayumov Ruslan, Ramadhan Tosepu, Asnia Zainuddin, S. Suhadi","doi":"10.37887/epj.v5i2.18314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakStandar Pelayanan Minimal merupakan ketentuan terkait kualitas dan jenis pelayanan dasar yang menjadi urusan pemerintahan yang wajib diberikan secara minimal kepada setiap warga negara. Puskesmas menjalankan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang diberikan kepadanya. Tugas tersebut antara lain pelayanan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan kegiatan kesehatan lainnya yang secara khusus dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan data sekunder dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan terlihat bahwa pencapaian SPM secara keseluruhan belum sesuai dengan target. Rendahnya capaian indikator SPM bidang kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan perlu mendapat perhatian. Jika indikator SPM tidak tercapai, maka masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Artinya masalah kesehatan belum terkontrol dan membebani pelayanan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan dan pengawasan terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data regresi logistik binner. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang terdiri dari pengelola program puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel perencanaan dan pengawasan secara simultan mempengaruhi pencapaian SPM, sedangkan secara parsial variable perencanaan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,020 dan nilai kooefisien regresi 2,008 dan variable pengawasan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,017 dan nilai koofisien regresi 2,330.Kata Kunci : SPM, Perencanaan, Pengawasan","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2019\",\"authors\":\"Tri Zulhijriana Silondae, S. Yusran, R Kayumov Ruslan, Ramadhan Tosepu, Asnia Zainuddin, S. Suhadi\",\"doi\":\"10.37887/epj.v5i2.18314\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakStandar Pelayanan Minimal merupakan ketentuan terkait kualitas dan jenis pelayanan dasar yang menjadi urusan pemerintahan yang wajib diberikan secara minimal kepada setiap warga negara. Puskesmas menjalankan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang diberikan kepadanya. Tugas tersebut antara lain pelayanan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan kegiatan kesehatan lainnya yang secara khusus dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan data sekunder dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan terlihat bahwa pencapaian SPM secara keseluruhan belum sesuai dengan target. Rendahnya capaian indikator SPM bidang kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan perlu mendapat perhatian. Jika indikator SPM tidak tercapai, maka masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Artinya masalah kesehatan belum terkontrol dan membebani pelayanan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan dan pengawasan terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data regresi logistik binner. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang terdiri dari pengelola program puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel perencanaan dan pengawasan secara simultan mempengaruhi pencapaian SPM, sedangkan secara parsial variable perencanaan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,020 dan nilai kooefisien regresi 2,008 dan variable pengawasan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,017 dan nilai koofisien regresi 2,330.Kata Kunci : SPM, Perencanaan, Pengawasan\",\"PeriodicalId\":240402,\"journal\":{\"name\":\"Preventif Journal\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Preventif Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/epj.v5i2.18314\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v5i2.18314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

最低服务标准是有关基本质量和服务类型的规定,政府应给予每个公民最低限度的服务。Puskesmas负责分配给他的地区/城市卫生服务。这些任务包括与最低服务标准(SPM)卫生和其他社会特别需要的卫生活动相关的服务。根据南科纳韦地区卫生资料的次要数据,看来总计的成就还没有达到目标。南科纳威区(Konawe state)的公共卫生指标异常低,需要引起关注。如果达到SPM指标,社会将无法达到质量和数量的标准。这意味着无法控制的健康问题和后续服务的负担。本研究的目的是确定计划和监督对发展人体免疫缺陷的影响。本研究方法采用定量方法与宾纳物流回归数据分析。该研究样本显示,在科纳威南部地区有80名puskesmas项目的管理人员。本研究的结果表明,计划变量和监督同时影响SPM的成就,而部分可变计划影响SPM的成就,其价值为0.020关键词:SPM,计划,监视
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2019
AbstrakStandar Pelayanan Minimal merupakan ketentuan terkait kualitas dan jenis pelayanan dasar yang menjadi urusan pemerintahan yang wajib diberikan secara minimal kepada setiap warga negara. Puskesmas menjalankan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang diberikan kepadanya. Tugas tersebut antara lain pelayanan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan kegiatan kesehatan lainnya yang secara khusus dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan data sekunder dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan terlihat bahwa pencapaian SPM secara keseluruhan belum sesuai dengan target. Rendahnya capaian indikator SPM bidang kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan perlu mendapat perhatian. Jika indikator SPM tidak tercapai, maka masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Artinya masalah kesehatan belum terkontrol dan membebani pelayanan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan dan pengawasan terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data regresi logistik binner. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang terdiri dari pengelola program puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel perencanaan dan pengawasan secara simultan mempengaruhi pencapaian SPM, sedangkan secara parsial variable perencanaan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,020 dan nilai kooefisien regresi 2,008 dan variable pengawasan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,017 dan nilai koofisien regresi 2,330.Kata Kunci : SPM, Perencanaan, Pengawasan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN HIGIENE PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KONTAMINASI BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN BAKSO BAKAR DI WILAYAH MTQ KOTA KENDARI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, SERAT, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DI SMPN 5 KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN IBU DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN TAHUN 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1