腹腔镜术后患者背部按摩与手指放松疼痛强度的差异

Rizky Tiara Damayanti, Isnaeni, J. Wiyono
{"title":"腹腔镜术后患者背部按摩与手指放松疼痛强度的差异","authors":"Rizky Tiara Damayanti, Isnaeni, J. Wiyono","doi":"10.31290/JKT.V5I1.671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Laparatomy is a frequent abdominal surgical procedure. The mostly problem during post surgery is pain accompanied by the appearance of physiological response. One of the nursing self-care actions for non-pharmacologic pain management and relaxing effects is back massage therapy and fingerhold relaxation. This study aims to determine the difference in pain intensity between back massage therapy with finger hold relaxation in patients undergoing laparotomy surgery at RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. This research has been done ethical clearance test before result test. Design the research used comparative study with two groups pre test-post test without control design. The sampling technique used is purposive sampling with 2 groups with 17 respondents each other. The test used in this study is the Paired T Test and Independent test. The results showed that the mean intensity of pain prior to back massage therapy was 4.21 and after back massage therapy to 3.19 whereas the mean intensity of pain before finger hold relaxation  was 4.01 and after finger hold relaxation to 2.94. The result of paired t test statistic test showed that there was significant difference of pain intensity before and after back massage therapy and finger hand hold relaxation with p-value = 0.000 (p <0,05) and in independent test statistic test showed that there was no significant difference to the intensity pain between back massage therapy with finger hold relaxation with p-value = 0.312 (p> 0,05) which means therapy and relaxation is able to decrease the intensity of pain. Thus back massage therapy and finger hand relaxation can be a reference and nursing intervention in the handling of post operative patients, especially Laparotomy. \nKeywords: Post Laparatomy, Pain Intensity, Back Massage Therapy, Finger Hold Relaxation. \n  \nAbstrak: Laparatomi merupakan prosedur pembedahan pada abdomen yang sering dilakukan. Masalah yang sering timbul saat post operasi adalah nyeri sehingga timbul respons fisiologis. Salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk manajemen nyeri secara non-farmakologis dan memberikan efek relaksasi adalah terapi back massage dan relaksasi genggam jari. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Penelitian ini sudah dilakukan uji kelayakan etik sebelum uji hasil. Desain Penelitian ini menggunakan comparative study dengan pendekatan two group pre test - post test without control design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 2 kelompok masing-masing kelompok berjumlah 17 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired T Test dan uji Independent Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum terapi back massage adalah 4,21 dan sesudah terapi back massage menjadi 3,19 sedangkan rata-rata intensitas nyeri sebelum relaksasi genggam jari adalah 4,01 dan sesudah relaksasi genggam jari menjadi 2,94. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah terapi back massage dan relaksasi genggam jari dengan p-value=0,000 (p<0,05) dan pada uji statistik independent test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari dengan nilai p-value=0,312 (p>0,05) yang berarti terapi dan relaksasi ini mampu menurunkan intensitas nyeri. Dengan demikian terapi back massage dan relaksasi genggam jari dapat menjadi referensi dan intervensi keperawatan dalam penanganan pasien post operasi khususnya Laparatomi. \nKata Kunci: Post Laparatomi, Intensitas Nyeri, Terapi Back Massage, Relaksasi Genggam Jari","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"DIFFERENCES PAIN INTENSITY BETWEEN BACK MASSAGE THERAPY AND FINGER HOLD RELAXATION IN PATIEN POST LAPARATOMY\",\"authors\":\"Rizky Tiara Damayanti, Isnaeni, J. Wiyono\",\"doi\":\"10.31290/JKT.V5I1.671\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Laparatomy is a frequent abdominal surgical procedure. The mostly problem during post surgery is pain accompanied by the appearance of physiological response. One of the nursing self-care actions for non-pharmacologic pain management and relaxing effects is back massage therapy and fingerhold relaxation. This study aims to determine the difference in pain intensity between back massage therapy with finger hold relaxation in patients undergoing laparotomy surgery at RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. This research has been done ethical clearance test before result test. Design the research used comparative study with two groups pre test-post test without control design. The sampling technique used is purposive sampling with 2 groups with 17 respondents each other. The test used in this study is the Paired T Test and Independent test. The results showed that the mean intensity of pain prior to back massage therapy was 4.21 and after back massage therapy to 3.19 whereas the mean intensity of pain before finger hold relaxation  was 4.01 and after finger hold relaxation to 2.94. The result of paired t test statistic test showed that there was significant difference of pain intensity before and after back massage therapy and finger hand hold relaxation with p-value = 0.000 (p <0,05) and in independent test statistic test showed that there was no significant difference to the intensity pain between back massage therapy with finger hold relaxation with p-value = 0.312 (p> 0,05) which means therapy and relaxation is able to decrease the intensity of pain. Thus back massage therapy and finger hand relaxation can be a reference and nursing intervention in the handling of post operative patients, especially Laparotomy. \\nKeywords: Post Laparatomy, Pain Intensity, Back Massage Therapy, Finger Hold Relaxation. \\n  \\nAbstrak: Laparatomi merupakan prosedur pembedahan pada abdomen yang sering dilakukan. Masalah yang sering timbul saat post operasi adalah nyeri sehingga timbul respons fisiologis. Salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk manajemen nyeri secara non-farmakologis dan memberikan efek relaksasi adalah terapi back massage dan relaksasi genggam jari. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Penelitian ini sudah dilakukan uji kelayakan etik sebelum uji hasil. Desain Penelitian ini menggunakan comparative study dengan pendekatan two group pre test - post test without control design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 2 kelompok masing-masing kelompok berjumlah 17 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired T Test dan uji Independent Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum terapi back massage adalah 4,21 dan sesudah terapi back massage menjadi 3,19 sedangkan rata-rata intensitas nyeri sebelum relaksasi genggam jari adalah 4,01 dan sesudah relaksasi genggam jari menjadi 2,94. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah terapi back massage dan relaksasi genggam jari dengan p-value=0,000 (p<0,05) dan pada uji statistik independent test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari dengan nilai p-value=0,312 (p>0,05) yang berarti terapi dan relaksasi ini mampu menurunkan intensitas nyeri. Dengan demikian terapi back massage dan relaksasi genggam jari dapat menjadi referensi dan intervensi keperawatan dalam penanganan pasien post operasi khususnya Laparatomi. \\nKata Kunci: Post Laparatomi, Intensitas Nyeri, Terapi Back Massage, Relaksasi Genggam Jari\",\"PeriodicalId\":306537,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.671\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要:腹腔镜手术是一种常见的腹部外科手术。术后最主要的问题是疼痛伴随生理反应的出现。非药物疼痛管理和放松效果的护理自我护理行动之一是背部按摩疗法和手指放松。本研究旨在确定在nudi Waluyo Wlingi RSUD进行剖腹手术的患者中,背部按摩疗法与手指放松疗法在疼痛强度上的差异。本研究在结果检验前进行了伦理审查。设计本研究采用两组比较研究,前后试验,无对照设计。抽样方法为有目的抽样,每组17人。本研究使用的检验是配对T检验和独立检验。结果表明:按摩前和按摩后的疼痛强度分别为4.21和3.19,放松握指前和放松握指后的疼痛强度分别为4.01和2.94。配对t检验统计检验结果显示,背部按摩治疗前后疼痛强度差异有统计学意义,p值= 0.000 (p 0.05),说明治疗和放松能减轻疼痛强度。因此,背部按摩疗法和手指手部放松可以作为术后患者特别是剖腹手术患者处理的参考和护理干预。关键词:腹腔镜手术后,疼痛强度,背部按摩疗法,手指放松。摘要:腹腔镜下腹部阳虚下垂。Masalah yang服务于timbul, post - operasasadalah nyeri服务于timbul,响应断裂学。Salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk管理人员,非农业学家,成员,ekek relaksasi adalah terapi背部按摩和relaksasi genggam jari。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedai和intensiti, antara pemberian terapi背部按摩,dengan放松,genggam jari pasen yang mengalami pempedai和腹腔镜,RSUD nudi Waluyo Wlingi。Penelitian ini sudah dilakukan uji kelayakan etik sebelum uji hasil。比较研究了两组无对照设计的前测-后测。技术取样杨迪库纳坎adalah目的取样邓干取样2 kelompok - masmask kelompok - berjumlah 17响应。用配对T检验和独立检验进行分析。Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum terapi背部按摩术4,21 dan sesudah terapi背部按摩术3,19 dan sesdangkan rata-rata intensitas nyeri sebelum relaksasi genggam jari adalah 4,01 dan sesudah relaksasi genggam jari menjadi 2,94。Hasil - uji统计配对检验menunjukkan bahwa terpaat perbedaan intensitas nyeri阳平显着,kan sebelum dan relaksasi genggam jari dengan p值= 0000 (p0,05) yang berarti terapi dan relaksasi i mampu menurunkan intensitas nyeri。登甘、德米克、特拉皮、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩、背部按摩。Kata Kunci:后腹腔镜,强化Nyeri, Terapi背部按摩,放松
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
DIFFERENCES PAIN INTENSITY BETWEEN BACK MASSAGE THERAPY AND FINGER HOLD RELAXATION IN PATIEN POST LAPARATOMY
Abstract: Laparatomy is a frequent abdominal surgical procedure. The mostly problem during post surgery is pain accompanied by the appearance of physiological response. One of the nursing self-care actions for non-pharmacologic pain management and relaxing effects is back massage therapy and fingerhold relaxation. This study aims to determine the difference in pain intensity between back massage therapy with finger hold relaxation in patients undergoing laparotomy surgery at RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. This research has been done ethical clearance test before result test. Design the research used comparative study with two groups pre test-post test without control design. The sampling technique used is purposive sampling with 2 groups with 17 respondents each other. The test used in this study is the Paired T Test and Independent test. The results showed that the mean intensity of pain prior to back massage therapy was 4.21 and after back massage therapy to 3.19 whereas the mean intensity of pain before finger hold relaxation  was 4.01 and after finger hold relaxation to 2.94. The result of paired t test statistic test showed that there was significant difference of pain intensity before and after back massage therapy and finger hand hold relaxation with p-value = 0.000 (p <0,05) and in independent test statistic test showed that there was no significant difference to the intensity pain between back massage therapy with finger hold relaxation with p-value = 0.312 (p> 0,05) which means therapy and relaxation is able to decrease the intensity of pain. Thus back massage therapy and finger hand relaxation can be a reference and nursing intervention in the handling of post operative patients, especially Laparotomy. Keywords: Post Laparatomy, Pain Intensity, Back Massage Therapy, Finger Hold Relaxation.   Abstrak: Laparatomi merupakan prosedur pembedahan pada abdomen yang sering dilakukan. Masalah yang sering timbul saat post operasi adalah nyeri sehingga timbul respons fisiologis. Salah satu tindakan mandiri keperawatan untuk manajemen nyeri secara non-farmakologis dan memberikan efek relaksasi adalah terapi back massage dan relaksasi genggam jari. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Penelitian ini sudah dilakukan uji kelayakan etik sebelum uji hasil. Desain Penelitian ini menggunakan comparative study dengan pendekatan two group pre test - post test without control design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 2 kelompok masing-masing kelompok berjumlah 17 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired T Test dan uji Independent Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum terapi back massage adalah 4,21 dan sesudah terapi back massage menjadi 3,19 sedangkan rata-rata intensitas nyeri sebelum relaksasi genggam jari adalah 4,01 dan sesudah relaksasi genggam jari menjadi 2,94. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah terapi back massage dan relaksasi genggam jari dengan p-value=0,000 (p<0,05) dan pada uji statistik independent test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap intensitas nyeri antara pemberian terapi back massage dengan relaksasi genggam jari dengan nilai p-value=0,312 (p>0,05) yang berarti terapi dan relaksasi ini mampu menurunkan intensitas nyeri. Dengan demikian terapi back massage dan relaksasi genggam jari dapat menjadi referensi dan intervensi keperawatan dalam penanganan pasien post operasi khususnya Laparatomi. Kata Kunci: Post Laparatomi, Intensitas Nyeri, Terapi Back Massage, Relaksasi Genggam Jari
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS FAKTOR RESIKO STROKE AKTIVITAS FISIK REMAJA OBESITAS DI KOTA MALANG PENGARUH INTERVENSI MUSIK INSTRUMENTAL JAWA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PASIEN POST OPERASI LAPAROTOMI PENGARUH TERAPI TOTOK PUNGGUNG TERHADAP TEKANAN DARAH, NYERI KEPALA, KUALITAS TIDUR, KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ANXIETY LEVELS IN PRE GENERAL ANESTHESIA PATIENTS AT HASTA HUSADA HOSPITAL KENDALA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA: STUDI KUALITATIF
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1