Nabilah Zatadini Naibaho, Niza Ayuningtias, Vivi Adryani Nasution
{"title":"北苏门答腊大学文学系文理选修课","authors":"Nabilah Zatadini Naibaho, Niza Ayuningtias, Vivi Adryani Nasution","doi":"10.32734/lwsa.v3i2.894","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul, Pemilihan Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 苏北大学中文系的学生用汉语交流的选择(Sū běi dàxué zhōngwén xì de xuéshēng yòng hànyǔ jiāoliú de xuǎnzé). Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan pilihan bahasa dalam komunikasi sehari-hari pada Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara; (2) Mendeskripsikan faktor sosial yang paling dominan digunakan dalam Pemilihan Bahasa Mandarin Di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Teori yang digunakan adalah teori sosiolinguistik dan teori pemilihan bahasa oleh Ervin-Tripp. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Bentuk-bentuk faktor sosial yang muncul : faktor latar dan situasi sebanyak 3 jenis, faktor partisipan dalam interaksi sebanyak 5 jenis, faktor topik percakapan sebanyak 2 jenis, dan faktor fungsi interaksi sebanyak 1 jenis; (2) persentase faktor sosial yang paling dominan adalah persentase dari faktor sosial partisipan dalam interaksi berjumlah 45, 4 %, Latar dan situasi berjumlah 27,3%, Topik percakapan berjumlah 18,2% dan fungsi interaksi berjumlah 9,1%. \nThis study aims to (1) Describe the choice of language in daily communication to the Chinese Literature Students of the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara; (2) Describe the most dominant social factors used in the choice of mandarin students in Chinese Literature at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara. The method used in this research is descriptive qualitative method. The object research is Chinese Literature students at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara in the form of questionnaires. The results of this study indicate (1) The forms of social factors that arise are the setting factors and the situation as many as 3 types, the participant factor in the interaction as many as 5 types, the conversation topic factor as much as 2 types, and the interaction function factor as much as 1 type; (2) The most dominant percentage of social factors was the percentage of participants' social factors in interaction totaling 45, 4%, setting and situation amounting to 27.3%, conversation topics totaling 18.2% and interaction functions amounting to 9.1%.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemilihan Bahasa Mandarin Di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara\",\"authors\":\"Nabilah Zatadini Naibaho, Niza Ayuningtias, Vivi Adryani Nasution\",\"doi\":\"10.32734/lwsa.v3i2.894\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini berjudul, Pemilihan Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 苏北大学中文系的学生用汉语交流的选择(Sū běi dàxué zhōngwén xì de xuéshēng yòng hànyǔ jiāoliú de xuǎnzé). Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan pilihan bahasa dalam komunikasi sehari-hari pada Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara; (2) Mendeskripsikan faktor sosial yang paling dominan digunakan dalam Pemilihan Bahasa Mandarin Di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Teori yang digunakan adalah teori sosiolinguistik dan teori pemilihan bahasa oleh Ervin-Tripp. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Bentuk-bentuk faktor sosial yang muncul : faktor latar dan situasi sebanyak 3 jenis, faktor partisipan dalam interaksi sebanyak 5 jenis, faktor topik percakapan sebanyak 2 jenis, dan faktor fungsi interaksi sebanyak 1 jenis; (2) persentase faktor sosial yang paling dominan adalah persentase dari faktor sosial partisipan dalam interaksi berjumlah 45, 4 %, Latar dan situasi berjumlah 27,3%, Topik percakapan berjumlah 18,2% dan fungsi interaksi berjumlah 9,1%. \\nThis study aims to (1) Describe the choice of language in daily communication to the Chinese Literature Students of the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara; (2) Describe the most dominant social factors used in the choice of mandarin students in Chinese Literature at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara. The method used in this research is descriptive qualitative method. The object research is Chinese Literature students at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara in the form of questionnaires. The results of this study indicate (1) The forms of social factors that arise are the setting factors and the situation as many as 3 types, the participant factor in the interaction as many as 5 types, the conversation topic factor as much as 2 types, and the interaction function factor as much as 1 type; (2) The most dominant percentage of social factors was the percentage of participants' social factors in interaction totaling 45, 4%, setting and situation amounting to 27.3%, conversation topics totaling 18.2% and interaction functions amounting to 9.1%.\",\"PeriodicalId\":339972,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/lwsa.v3i2.894\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/lwsa.v3i2.894","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究中题为选举普通话,大学中国文学、文化科学学院高材生苏门答腊北部苏北大学中文系的学生用汉语交流的选择(Sūběi daxue zhōngwen喜de xueshēng勇哈尼ǔjiāoliu de徐ǎ同样)。本研究旨在(1)描述中国文学院北苏门答腊大学文化科学学院日常交流的语言选择;描述中国文学系北部苏门答腊大学文学系学生中使用的第一种社会因素。所使用的理论是社会语言学理论和厄文-特里普选择语言理论。本研究采用描述性质的方法。本研究对象是北苏门答腊大学文学系文科学生,接受问卷调查。本研究指出(1)出现的社会因素类型:3种类型的背景和情况,5种类型的参与因素,2种类型的谈话主题因素,以及1种类型的互动功能因素;(2)最占主导地位的社会因素百分比是参与者参与互动的45、4 %、背景和情况为27.3%,对话主题为18.2%,互动功能为9.1%。这项研究将(1)描述中国文化科学问题研究所(北苏门答腊大学)每天交流语言的选择;(2)描述大多数dominant社交factors过去》《中国文学选择普通话的学生在文化上之1787到科学,吹遍了苏门答腊西北偏北。这项研究使用的方法是descrive quality method。目标研究是中国文化科学问题大学北苏门答腊大学的中国文学学区。The results of this study indicate forms》(1)社交factors that起来是《factors设置与战况美国许多美国3 types participant因素》,《美国interaction许多美国5 types,对话话题进行因子2 types一样多,《interaction功能因子1型一样多;(2)大多数控制社会因素的是参与因素的平均程度为45.4%、设置和环境增加到23.2%的总转换主题和相互作用的贡献增加到9.1%。
Pemilihan Bahasa Mandarin Di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini berjudul, Pemilihan Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 苏北大学中文系的学生用汉语交流的选择(Sū běi dàxué zhōngwén xì de xuéshēng yòng hànyǔ jiāoliú de xuǎnzé). Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan pilihan bahasa dalam komunikasi sehari-hari pada Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara; (2) Mendeskripsikan faktor sosial yang paling dominan digunakan dalam Pemilihan Bahasa Mandarin Di Kalangan Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Teori yang digunakan adalah teori sosiolinguistik dan teori pemilihan bahasa oleh Ervin-Tripp. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Bentuk-bentuk faktor sosial yang muncul : faktor latar dan situasi sebanyak 3 jenis, faktor partisipan dalam interaksi sebanyak 5 jenis, faktor topik percakapan sebanyak 2 jenis, dan faktor fungsi interaksi sebanyak 1 jenis; (2) persentase faktor sosial yang paling dominan adalah persentase dari faktor sosial partisipan dalam interaksi berjumlah 45, 4 %, Latar dan situasi berjumlah 27,3%, Topik percakapan berjumlah 18,2% dan fungsi interaksi berjumlah 9,1%.
This study aims to (1) Describe the choice of language in daily communication to the Chinese Literature Students of the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara; (2) Describe the most dominant social factors used in the choice of mandarin students in Chinese Literature at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara. The method used in this research is descriptive qualitative method. The object research is Chinese Literature students at the Faculty of Cultural Science, University of Sumatera Utara in the form of questionnaires. The results of this study indicate (1) The forms of social factors that arise are the setting factors and the situation as many as 3 types, the participant factor in the interaction as many as 5 types, the conversation topic factor as much as 2 types, and the interaction function factor as much as 1 type; (2) The most dominant percentage of social factors was the percentage of participants' social factors in interaction totaling 45, 4%, setting and situation amounting to 27.3%, conversation topics totaling 18.2% and interaction functions amounting to 9.1%.