Heliawati Hamrul, Sulfayanti Sulfayanti, Dian Megah Sati, S. Suhardi
{"title":"图书馆信息系统培训是为了提高图书馆员在Majene区Banggae east street的学校图书馆管理能力","authors":"Heliawati Hamrul, Sulfayanti Sulfayanti, Dian Megah Sati, S. Suhardi","doi":"10.35914/tomaega.v6i2.1638","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah mengembangkan sistem informasi perpustakaan yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi semua proses pengelolaan perpustakaan. Akan tetapi masih banyak diantara petugas perpustakaan belum mengetahui adanya perangkat lunak ini terutama yang berada Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Pengelola perpustakaan sekolah di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene merupakan staf sekolah yang ditugaskan sebagai pengelola. mereka tidak memiliki latar belakang ilmu perpustakaan dan penguasaan teknologi dalam mengelola perpustakaan sehingga berujung pada pengelolaan perpustakaan yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional yakni semua data-data katalog buku atau koleksi perpustakaan data peminjamaan dan pengembalian serta laporan masih dicatat dalam buku induk, sehingga proses pengolahan data terutama proses temu informasi katalog menjadi sulit atau membutuhkan banyak waktu sebab harus dicari di rak-rak buku dan mencari dalam buku katalog. Selain itu, dibutuhkan banyak waktu untuk laporan perpustakaan seperti statistik peminjaman dan pengembalian, pengunjung, serta laporan inventaris katalog seperti jumlah buku yang tersedia, rusak, dan hilang. Minimnya sosialisasi dan kurangnya pengetahuan serta kurangnya penguasaan teknologi yang membuat para petugas perpustakaan ini kurang bahkan tidak memiliki kompetensi dalam mengelola perpustakan berbasis teknologi. Tujuan dari pengabdian masyakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kelompok petugas perpustakaan (mitra) yang ada di Kecamatan Banggae Timur menggunakan teknologi dalam mengelola dan mengotomatisasi proses yang terjadi di perpustakaan masing-masing serta kemampuan mengembangkan sendiri perpustakaannya menjadi perpustakaan berbasis digital melalui pemanfaatan teknologi yang telah diberikan selama proses pelatihan. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi penggunaan teknologi sesudah dilakukan pelatihan.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Sistem Informasi Perpustakaan Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pustakawan Dalam Mengelola Perpustakaan Sekolah Di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene\",\"authors\":\"Heliawati Hamrul, Sulfayanti Sulfayanti, Dian Megah Sati, S. Suhardi\",\"doi\":\"10.35914/tomaega.v6i2.1638\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah mengembangkan sistem informasi perpustakaan yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi semua proses pengelolaan perpustakaan. Akan tetapi masih banyak diantara petugas perpustakaan belum mengetahui adanya perangkat lunak ini terutama yang berada Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Pengelola perpustakaan sekolah di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene merupakan staf sekolah yang ditugaskan sebagai pengelola. mereka tidak memiliki latar belakang ilmu perpustakaan dan penguasaan teknologi dalam mengelola perpustakaan sehingga berujung pada pengelolaan perpustakaan yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional yakni semua data-data katalog buku atau koleksi perpustakaan data peminjamaan dan pengembalian serta laporan masih dicatat dalam buku induk, sehingga proses pengolahan data terutama proses temu informasi katalog menjadi sulit atau membutuhkan banyak waktu sebab harus dicari di rak-rak buku dan mencari dalam buku katalog. Selain itu, dibutuhkan banyak waktu untuk laporan perpustakaan seperti statistik peminjaman dan pengembalian, pengunjung, serta laporan inventaris katalog seperti jumlah buku yang tersedia, rusak, dan hilang. Minimnya sosialisasi dan kurangnya pengetahuan serta kurangnya penguasaan teknologi yang membuat para petugas perpustakaan ini kurang bahkan tidak memiliki kompetensi dalam mengelola perpustakan berbasis teknologi. Tujuan dari pengabdian masyakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kelompok petugas perpustakaan (mitra) yang ada di Kecamatan Banggae Timur menggunakan teknologi dalam mengelola dan mengotomatisasi proses yang terjadi di perpustakaan masing-masing serta kemampuan mengembangkan sendiri perpustakaannya menjadi perpustakaan berbasis digital melalui pemanfaatan teknologi yang telah diberikan selama proses pelatihan. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi penggunaan teknologi sesudah dilakukan pelatihan.\",\"PeriodicalId\":299150,\"journal\":{\"name\":\"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1638\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1638","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Sistem Informasi Perpustakaan Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pustakawan Dalam Mengelola Perpustakaan Sekolah Di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah mengembangkan sistem informasi perpustakaan yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi semua proses pengelolaan perpustakaan. Akan tetapi masih banyak diantara petugas perpustakaan belum mengetahui adanya perangkat lunak ini terutama yang berada Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Pengelola perpustakaan sekolah di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene merupakan staf sekolah yang ditugaskan sebagai pengelola. mereka tidak memiliki latar belakang ilmu perpustakaan dan penguasaan teknologi dalam mengelola perpustakaan sehingga berujung pada pengelolaan perpustakaan yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional yakni semua data-data katalog buku atau koleksi perpustakaan data peminjamaan dan pengembalian serta laporan masih dicatat dalam buku induk, sehingga proses pengolahan data terutama proses temu informasi katalog menjadi sulit atau membutuhkan banyak waktu sebab harus dicari di rak-rak buku dan mencari dalam buku katalog. Selain itu, dibutuhkan banyak waktu untuk laporan perpustakaan seperti statistik peminjaman dan pengembalian, pengunjung, serta laporan inventaris katalog seperti jumlah buku yang tersedia, rusak, dan hilang. Minimnya sosialisasi dan kurangnya pengetahuan serta kurangnya penguasaan teknologi yang membuat para petugas perpustakaan ini kurang bahkan tidak memiliki kompetensi dalam mengelola perpustakan berbasis teknologi. Tujuan dari pengabdian masyakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kelompok petugas perpustakaan (mitra) yang ada di Kecamatan Banggae Timur menggunakan teknologi dalam mengelola dan mengotomatisasi proses yang terjadi di perpustakaan masing-masing serta kemampuan mengembangkan sendiri perpustakaannya menjadi perpustakaan berbasis digital melalui pemanfaatan teknologi yang telah diberikan selama proses pelatihan. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi penggunaan teknologi sesudah dilakukan pelatihan.