{"title":"探索学习模式以生态识字和ip学习为学习资源","authors":"S. Lestari, I.P. Sriartha, I.B.M. Astawa","doi":"10.23887/pips.v5i1.243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian berjumlah sebelas kelas dengan total siswa 352 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII B3 yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik infrensial, yaitu analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi ekologis antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 19,397 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 86,899 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan FWilks' Lambda = 1024,079 (p < 0,05). Implikasi penelitian adalah perlu reorientasi penggunaan model pembelajaran konvesnsional kearah model pembelajaran inovatif seperti discovery learning dan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN SUBAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP LITERASI EKOLOGIS DAN HASIL BELAJAR IPS\",\"authors\":\"S. Lestari, I.P. Sriartha, I.B.M. Astawa\",\"doi\":\"10.23887/pips.v5i1.243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian berjumlah sebelas kelas dengan total siswa 352 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII B3 yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik infrensial, yaitu analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi ekologis antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 19,397 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 86,899 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan FWilks' Lambda = 1024,079 (p < 0,05). Implikasi penelitian adalah perlu reorientasi penggunaan model pembelajaran konvesnsional kearah model pembelajaran inovatif seperti discovery learning dan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS.\",\"PeriodicalId\":414038,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/pips.v5i1.243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/pips.v5i1.243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN SUBAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP LITERASI EKOLOGIS DAN HASIL BELAJAR IPS
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian berjumlah sebelas kelas dengan total siswa 352 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII B3 yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik infrensial, yaitu analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi ekologis antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 19,397 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 86,899 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan FWilks' Lambda = 1024,079 (p < 0,05). Implikasi penelitian adalah perlu reorientasi penggunaan model pembelajaran konvesnsional kearah model pembelajaran inovatif seperti discovery learning dan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS.