{"title":"lingayan岛基岸养殖的棉真草(Eucheuma cottonii)在初始重量和不同植距下的生长分析","authors":"Andi Heryanti Rukka, A. Masyahoro, Yusri Samsul","doi":"10.33059/jisa.v6i2.6849","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut E. cottonii pada bobot awal dan jarak tanam berbeda yang dibudidayakan di lepas dasar perairan. Bibit rumput laut jenis E. cottonii dipelihara selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor J (Jarak Tanam) dan faktor B (Bobot Bibit). Faktor J terdiri atas 3 taraf (20 cm, 30 cm dan 40 cm) dan faktor B terdiri atas 3 taraf (50 g, 75 g, dan 100 g), sehingga diperoleh 27 unit satuan percobaan. Data dianalisis ragam terlebih dahulu dilakukan uji keterpenuhan asumsi dasar analisis ragam, yaitu uji sebaran data Kolmogorov-Smirnov, uji kesamaan ragam perlakuan Bartlett dan uji keaditifan model Metode Tukey dengan menggunakan program aplikasi excel dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jarak tanam tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap perturbing bobot mutlak. Kombinasi perlakuan tertinggi terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 50 g (J2B3) dan yang terendah terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 100 g (J2B1). Perbedaan bobot awal (50, 75 dan 100 g) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Semakin tinggi bobot awal yang digunakan maka pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii semakin meningkat dengan peningkatan bobot rata-rata berkisar 260,34- 435,92 gram.","PeriodicalId":142121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analysis of the growth of seaweed (Eucheuma cottonii) on the initial weight and different plant distance cultured off the base of waters of lingayan island\",\"authors\":\"Andi Heryanti Rukka, A. Masyahoro, Yusri Samsul\",\"doi\":\"10.33059/jisa.v6i2.6849\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut E. cottonii pada bobot awal dan jarak tanam berbeda yang dibudidayakan di lepas dasar perairan. Bibit rumput laut jenis E. cottonii dipelihara selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor J (Jarak Tanam) dan faktor B (Bobot Bibit). Faktor J terdiri atas 3 taraf (20 cm, 30 cm dan 40 cm) dan faktor B terdiri atas 3 taraf (50 g, 75 g, dan 100 g), sehingga diperoleh 27 unit satuan percobaan. Data dianalisis ragam terlebih dahulu dilakukan uji keterpenuhan asumsi dasar analisis ragam, yaitu uji sebaran data Kolmogorov-Smirnov, uji kesamaan ragam perlakuan Bartlett dan uji keaditifan model Metode Tukey dengan menggunakan program aplikasi excel dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jarak tanam tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap perturbing bobot mutlak. Kombinasi perlakuan tertinggi terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 50 g (J2B3) dan yang terendah terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 100 g (J2B1). Perbedaan bobot awal (50, 75 dan 100 g) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Semakin tinggi bobot awal yang digunakan maka pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii semakin meningkat dengan peningkatan bobot rata-rata berkisar 260,34- 435,92 gram.\",\"PeriodicalId\":142121,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33059/jisa.v6i2.6849\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33059/jisa.v6i2.6849","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analysis of the growth of seaweed (Eucheuma cottonii) on the initial weight and different plant distance cultured off the base of waters of lingayan island
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut E. cottonii pada bobot awal dan jarak tanam berbeda yang dibudidayakan di lepas dasar perairan. Bibit rumput laut jenis E. cottonii dipelihara selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor J (Jarak Tanam) dan faktor B (Bobot Bibit). Faktor J terdiri atas 3 taraf (20 cm, 30 cm dan 40 cm) dan faktor B terdiri atas 3 taraf (50 g, 75 g, dan 100 g), sehingga diperoleh 27 unit satuan percobaan. Data dianalisis ragam terlebih dahulu dilakukan uji keterpenuhan asumsi dasar analisis ragam, yaitu uji sebaran data Kolmogorov-Smirnov, uji kesamaan ragam perlakuan Bartlett dan uji keaditifan model Metode Tukey dengan menggunakan program aplikasi excel dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jarak tanam tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap perturbing bobot mutlak. Kombinasi perlakuan tertinggi terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 50 g (J2B3) dan yang terendah terdapat pada kombinasi jarak tanam 30 cm dengan bobot awal 100 g (J2B1). Perbedaan bobot awal (50, 75 dan 100 g) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Semakin tinggi bobot awal yang digunakan maka pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii semakin meningkat dengan peningkatan bobot rata-rata berkisar 260,34- 435,92 gram.