批判性法律研究(cls):印度尼西亚批判性法律思维的替代方案

Muchamad Ali Safa’at, Milda Istiqomah
{"title":"批判性法律研究(cls):印度尼西亚批判性法律思维的替代方案","authors":"Muchamad Ali Safa’at, Milda Istiqomah","doi":"10.22373/petita.v7i1.122","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article discusses Critical Legal Studies (CLS) as the critical study of the law that opposes the doctrine of legal formalism. As a form of critical study, CLS not only accommodates Marxist legal ideas, but also liberalist-radical and postmodernist ones. This article has the objective to identify briefly the ideas contained within CLS from various legal experts, its advantages and disadvantages, as well as its context with the legal development in Indonesia. The utilized research method was the normative method for the investigation and analysis of the existence of legal doctrines. This article concludes with a critique of the law in Indonesia at present and how the ideas of CLS may be utilized as another radical alternative in solving legal problems in Indonesia. \nAbstrak: Artikel ini membahas mengenai Critical Legal Studies (CLS) sebagai studi kritis hukum yang menentang doktrin formalisme hukum. Sebagai bentuk kajian kritis, CLS tidak hanya menampung ide-ide hukum Marxis, tetapi juga liberalis-radikal dan postmodernis. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara singkat gagasan-gagasan yang terkandung dalam CLS dari berbagai pakar hukum, kelebihan dan kekurangannya, serta konteksnya dengan perkembangan hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif untuk mengkaji dan menganalisis keberadaan doktrin-doktrin hukum. Artikel ini diakhiri dengan kritik terhadap hukum di Indonesia saat ini dan bagaimana gagasan CLS dapat dimanfaatkan sebagai alternatif radikal lain dalam menyelesaikan permasalahan hukum di Indonesia. \nKata Kunci: Studi Kritis Hukum, Doktrin Formalisme Hukum, Alternatif Radikal.","PeriodicalId":231408,"journal":{"name":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CRITICAL LEGAL STUDIES (CLS): AN ALTERNATIVE FOR CRITICAL LEGAL THINKING IN INDONESIA\",\"authors\":\"Muchamad Ali Safa’at, Milda Istiqomah\",\"doi\":\"10.22373/petita.v7i1.122\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article discusses Critical Legal Studies (CLS) as the critical study of the law that opposes the doctrine of legal formalism. As a form of critical study, CLS not only accommodates Marxist legal ideas, but also liberalist-radical and postmodernist ones. This article has the objective to identify briefly the ideas contained within CLS from various legal experts, its advantages and disadvantages, as well as its context with the legal development in Indonesia. The utilized research method was the normative method for the investigation and analysis of the existence of legal doctrines. This article concludes with a critique of the law in Indonesia at present and how the ideas of CLS may be utilized as another radical alternative in solving legal problems in Indonesia. \\nAbstrak: Artikel ini membahas mengenai Critical Legal Studies (CLS) sebagai studi kritis hukum yang menentang doktrin formalisme hukum. Sebagai bentuk kajian kritis, CLS tidak hanya menampung ide-ide hukum Marxis, tetapi juga liberalis-radikal dan postmodernis. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara singkat gagasan-gagasan yang terkandung dalam CLS dari berbagai pakar hukum, kelebihan dan kekurangannya, serta konteksnya dengan perkembangan hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif untuk mengkaji dan menganalisis keberadaan doktrin-doktrin hukum. Artikel ini diakhiri dengan kritik terhadap hukum di Indonesia saat ini dan bagaimana gagasan CLS dapat dimanfaatkan sebagai alternatif radikal lain dalam menyelesaikan permasalahan hukum di Indonesia. \\nKata Kunci: Studi Kritis Hukum, Doktrin Formalisme Hukum, Alternatif Radikal.\",\"PeriodicalId\":231408,\"journal\":{\"name\":\"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH\",\"volume\":\"164 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/petita.v7i1.122\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/petita.v7i1.122","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

批判法学研究是一种反对法律形式主义的法律批判研究。CLS作为一种批判研究形式,既容纳了马克思主义的法律思想,也容纳了自由激进主义和后现代主义的法律思想。本文的目的是简要地确定各种法律专家的CLS中包含的想法,其优点和缺点,以及其与印度尼西亚法律发展的背景。所采用的研究方法是调查和分析法律学说存在性的规范性方法。本文最后对印度尼西亚目前的法律进行了批评,以及如何利用CLS的思想作为解决印度尼西亚法律问题的另一种激进选择。[摘要]批判性法学研究(CLS)是一种批判性的法学研究,是一种形式主义的法学研究。塞巴盖·本图克·卡吉安·克里蒂斯,CLS tidak - hanya menampuni -ide - hukum marx, tetapi juga自由主义-激进主义和后现代主义。Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara singkat gagasan-gagasan yang terkandung dalam CLS dari berbagai pakar hukum, kelebihan dan kekurangannya, serta konteksnya dengan perkembangan hukum di Indonesia。方法penelitian yang digunakan adalah方法normnormate untuk mengkaji dan menganalis keberadaan doktrin-doktrin hukum。Artikel ini diakhiri dengan kritik terhadap hukum di Indonesia(印尼);(印尼);(印尼);(印尼);(印尼);(印尼)Kata Kunci:研究Kritis Hukum, Doktrin formalism Hukum, alternative radical。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
CRITICAL LEGAL STUDIES (CLS): AN ALTERNATIVE FOR CRITICAL LEGAL THINKING IN INDONESIA
This article discusses Critical Legal Studies (CLS) as the critical study of the law that opposes the doctrine of legal formalism. As a form of critical study, CLS not only accommodates Marxist legal ideas, but also liberalist-radical and postmodernist ones. This article has the objective to identify briefly the ideas contained within CLS from various legal experts, its advantages and disadvantages, as well as its context with the legal development in Indonesia. The utilized research method was the normative method for the investigation and analysis of the existence of legal doctrines. This article concludes with a critique of the law in Indonesia at present and how the ideas of CLS may be utilized as another radical alternative in solving legal problems in Indonesia. Abstrak: Artikel ini membahas mengenai Critical Legal Studies (CLS) sebagai studi kritis hukum yang menentang doktrin formalisme hukum. Sebagai bentuk kajian kritis, CLS tidak hanya menampung ide-ide hukum Marxis, tetapi juga liberalis-radikal dan postmodernis. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara singkat gagasan-gagasan yang terkandung dalam CLS dari berbagai pakar hukum, kelebihan dan kekurangannya, serta konteksnya dengan perkembangan hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif untuk mengkaji dan menganalisis keberadaan doktrin-doktrin hukum. Artikel ini diakhiri dengan kritik terhadap hukum di Indonesia saat ini dan bagaimana gagasan CLS dapat dimanfaatkan sebagai alternatif radikal lain dalam menyelesaikan permasalahan hukum di Indonesia. Kata Kunci: Studi Kritis Hukum, Doktrin Formalisme Hukum, Alternatif Radikal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
NORMATIVE JUSTICE AND IMPLEMENTATION OF SHARIA ECONOMIC LAW DISPUTES: QUESTIONING LAW CERTAINTY AND JUSTICE CHILDREN'S RIGHTS IN A QUASI BROKEN HOME PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW AND LAW NUMBER 35 OF 2014 CONCERNING CHILD PROTECTION HAJJ HEALTH ISTITA'AH FROM THE PERSPECTIVE OF HEALTH DECENTRALIZATION EXAMINING THE BASIS OF MAQASHID SYARIAH IN RENEWAL OF ISLAMIC LAW IN INDONESIA CO-PARENTING MODEL IN RESOLVING CHILD CUSTODY DISPUTES IN URBAN MUSLIM FAMILIES
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1