{"title":"从农村到自力更生村庄的农村经济发展战略","authors":"Asbeni Asbeni","doi":"10.47767/patani.v4i2.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"219 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Pengembangan Ekonomi Desa Menuju Desa Mandiri\",\"authors\":\"Asbeni Asbeni\",\"doi\":\"10.47767/patani.v4i2.12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.\",\"PeriodicalId\":371522,\"journal\":{\"name\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)\",\"volume\":\"219 1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Pengembangan Ekonomi Desa Menuju Desa Mandiri
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.