Pub Date : 2023-09-25DOI: 10.47767/patani.v6i2.532
Sukmawati, Patang, Andi Sukainah
Penelitian ini berupa penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bakteri asam laktat indigenous terhadap mutu kimia kopi arabika hasil fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) meliputi 3 perlakuan penambahan bakteri asam laktat indigenous yaitu perlakuan kontrol (0%), 4%, dan 5% menggunakan fermentasi basah selama 48 jam fermentasi. Parameter pengujian yaitu kadar abu, protein, total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, derajat keasaman, polifenol, dan antioksidan. Analisis data menggunakan program aplikasi IBM SPSS Versi 22.0. Penelitian ini memberikan hasil bahwa konsentrasi bakteri asam laktat berpengaruh terhadap total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, pH, Polifenol, dan antioksidan biji kopi arabika, namun tidak berpengaruh pada kadar abu dan protein biji kopi arabika. Perlakuan terbaik yaitu penambahan bakteri asam laktat indigenous 5% dengan kadar abu 3,32%; protein 0,84%, total gula 5,9%; gula reduksi 1,95%; TAT 0,41%; pH 6,3, polifenol 44,8%; dan antioksidan 19,5%.
{"title":"PEMANFAATAN BAKTERI ASAM LAKTAT INDIGENOUS KOPI ROBUSTA SEBAGAI STARTER PADA FERMENTASI KOPI ARABIKA ASAL TORAJA","authors":"Sukmawati, Patang, Andi Sukainah","doi":"10.47767/patani.v6i2.532","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i2.532","url":null,"abstract":"Penelitian ini berupa penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bakteri asam laktat indigenous terhadap mutu kimia kopi arabika hasil fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) meliputi 3 perlakuan penambahan bakteri asam laktat indigenous yaitu perlakuan kontrol (0%), 4%, dan 5% menggunakan fermentasi basah selama 48 jam fermentasi. Parameter pengujian yaitu kadar abu, protein, total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, derajat keasaman, polifenol, dan antioksidan. Analisis data menggunakan program aplikasi IBM SPSS Versi 22.0. Penelitian ini memberikan hasil bahwa konsentrasi bakteri asam laktat berpengaruh terhadap total gula, gula reduksi, total asam tertitrasi, pH, Polifenol, dan antioksidan biji kopi arabika, namun tidak berpengaruh pada kadar abu dan protein biji kopi arabika. Perlakuan terbaik yaitu penambahan bakteri asam laktat indigenous 5% dengan kadar abu 3,32%; protein 0,84%, total gula 5,9%; gula reduksi 1,95%; TAT 0,41%; pH 6,3, polifenol 44,8%; dan antioksidan 19,5%.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"2014 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139336385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-06DOI: 10.47767/patani.v6i2.467
Nur Alwahida, H. Syam, Indrayani
Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah (kadar air, kadar abu, gula reduksi, warna, aroma, dan rasa). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varians (ANOVA). Data yang menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Apikasi yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas nori terhadap perlakuan memberikan pengaruh (P< 0,05) terhadap pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Kadar air tertinggi yaitu 3.94 diperoleh dari perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan A 100 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar air 1.95%. Kadar abu tertinggi yaitu 2.00% diperoleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii +300 g U. lactuca dan kadar abu terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar abu 1.15%. Kadar gula reduksi tertinggi yaitu 9.84% di peroleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar gula reduksi terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U. lactuca dengan total kadar gula reduksi yaitu 7.47%.
本研究旨在确定不同成分的 E. cottonii 和 U. lactuca 海藻对紫菜质量的影响。本研究是一项完全随机设计(CRD)的实验研究。本研究观察的变量包括(含水量、灰分含量、还原糖、色泽、香气和口感)。获得的数据采用方差分析(ANOVA)进行分析。对有明显影响的数据继续进行邓肯检验。本研究使用 SPSS 22 对数据进行分析。 研究结果表明,紫菜的质量对处理的影响(P < 0.05),棉花海藻和乳酸海藻的成分差异对紫菜质量的影响。处理 C 200 克 E.cottonii + 300 克 U.lactuca 的水分含量最高,为 3.94;处理 A 100 克 E.cottonii + 300 克 U.lactuca 的水分含量最低,总水分含量为 1.95%。处理 D 的灰分含量最高,为 2.00%,为 250 克 E.cottonii + 300 克 U.lactuca,处理 C 的灰分含量最低,为 200 克 E.cottonii + 300 克 U.lactuca,总灰分含量为 1.15%。处理 D 250 g E.cottonii + 300 g U.lactuca 的还原糖含量最高,为 9.84%,处理 C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca 的还原糖含量最低,总还原糖含量为 7.47%。
{"title":"PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII DAN ULVA LACTUCA TERHADAP KUALITAS NORI","authors":"Nur Alwahida, H. Syam, Indrayani","doi":"10.47767/patani.v6i2.467","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i2.467","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah (kadar air, kadar abu, gula reduksi, warna, aroma, dan rasa). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varians (ANOVA). Data yang menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Apikasi yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas nori terhadap perlakuan memberikan pengaruh (P< 0,05) terhadap pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Kadar air tertinggi yaitu 3.94 diperoleh dari perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan A 100 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar air 1.95%. Kadar abu tertinggi yaitu 2.00% diperoleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii +300 g U. lactuca dan kadar abu terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar abu 1.15%. Kadar gula reduksi tertinggi yaitu 9.84% di peroleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar gula reduksi terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U. lactuca dengan total kadar gula reduksi yaitu 7.47%.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-06DOI: 10.47767/patani.v6i2.528
Devi Ariyanto, Subari Yanto, Patang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan berbahan baku tepung butir menir beras merah. Penelitian ini mempergunakan metode rancang acak lengkap (RAL). Penelitian ini mempunyai 2 tahapan, antara lain tahap pertama adalah pembuatan tepung butir menir beras merah yang telah bersih dan dikeringkan dengan sinar matahari, selanjutnya ditepungkan mempergunakan ayakan 80 mesh. Tahap kedua ialah membuat pakan sebagaimana formulasi yang sudah ditetapkan, setelah itu hasilnya dilaksanakan uji proksimat mencangkup kandungan protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kadar abu dan kadar air. Kemudian dilakukan pengujian fisik juga untuk mengetahui warna, Aroma,lama tenggelam, dan lama hancur pakannya. Teknik analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini ialah analisis statistic varian yang selanjutnya diolah mempergunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya substitusi pakan berbahan baku tepung butir menir beras merah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karbohidrat, serat kasar, kadar abu, kadar air dan mempunyai pengaruh signifika terhadap kadar protein dan kadar lemak.
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN BUTIR MENIR BERAS MERAH PADA PAKAN TERHADAP NILAI GIZI PAKAN IKAN","authors":"Devi Ariyanto, Subari Yanto, Patang","doi":"10.47767/patani.v6i2.528","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i2.528","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan berbahan baku tepung butir menir beras merah. Penelitian ini mempergunakan metode rancang acak lengkap (RAL). Penelitian ini mempunyai 2 tahapan, antara lain tahap pertama adalah pembuatan tepung butir menir beras merah yang telah bersih dan dikeringkan dengan sinar matahari, selanjutnya ditepungkan mempergunakan ayakan 80 mesh. Tahap kedua ialah membuat pakan sebagaimana formulasi yang sudah ditetapkan, setelah itu hasilnya dilaksanakan uji proksimat mencangkup kandungan protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kadar abu dan kadar air. Kemudian dilakukan pengujian fisik juga untuk mengetahui warna, Aroma,lama tenggelam, dan lama hancur pakannya. Teknik analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini ialah analisis statistic varian yang selanjutnya diolah mempergunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya substitusi pakan berbahan baku tepung butir menir beras merah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karbohidrat, serat kasar, kadar abu, kadar air dan mempunyai pengaruh signifika terhadap kadar protein dan kadar lemak.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-06DOI: 10.47767/patani.v6i2.544
A. Julisma M, Jamaluddin, Fatahillah
Hama yaitu seluruh hewan yang merugikan pertanian dan organisme pengganggu tanaman yang merusak secara fisik, contohnya seperti burung. Hama burung bisa memakan padi hingga rata-rata sejumlah 5 g perhari. Penelitian ini bertujuan untuk memoifikasi dan mengetahui kinerja alat pengusir hama burung berbasis mikrokontroler menggunakan sensor pir (passive infra red). Pembuatan alat ini meliuti beberapa tahaan yaitu studi pustaka, identifikasi sistem, merancang alat dan sistem kontrol, pengujian fungsional, pengujian lapangan dan analisis data. Mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali alat, akumulator sebagai sumber daya, sensor PIR sebagai sensor pendeteksi serta motor servo sebagai penggerak. Berdasarkan hasil pengujian jarak deteksi alat diketahui bahwa jarak rata-rata jangkauan sensor hanya 4 m. Ini dikarenakan sebab penggunaan sensor kadangkala kurang dapat mendeteksi keberadaan burung yang jumlahnya 1 ekor dan area lahan memiliki cakupan yang luas.
{"title":"Microcontroller Based Bird Pest Repellant Modifications Using A Pir Sensor","authors":"A. Julisma M, Jamaluddin, Fatahillah","doi":"10.47767/patani.v6i2.544","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i2.544","url":null,"abstract":"Hama yaitu seluruh hewan yang merugikan pertanian dan organisme pengganggu tanaman yang merusak secara fisik, contohnya seperti burung. Hama burung bisa memakan padi hingga rata-rata sejumlah 5 g perhari. Penelitian ini bertujuan untuk memoifikasi dan mengetahui kinerja alat pengusir hama burung berbasis mikrokontroler menggunakan sensor pir (passive infra red). Pembuatan alat ini meliuti beberapa tahaan yaitu studi pustaka, identifikasi sistem, merancang alat dan sistem kontrol, pengujian fungsional, pengujian lapangan dan analisis data. Mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali alat, akumulator sebagai sumber daya, sensor PIR sebagai sensor pendeteksi serta motor servo sebagai penggerak. Berdasarkan hasil pengujian jarak deteksi alat diketahui bahwa jarak rata-rata jangkauan sensor hanya 4 m. Ini dikarenakan sebab penggunaan sensor kadangkala kurang dapat mendeteksi keberadaan burung yang jumlahnya 1 ekor dan area lahan memiliki cakupan yang luas.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-06DOI: 10.47767/patani.v6i2.536
Raden Dwi Hasriani, Muhammad Rais, Patang
Pembudidayaan ikan mas dapat dilakukan di berbagai media budidaya misalnya kolam ataupun keramba jaring apung. Adapun cara pembudidaya menggunakan bahan kimia untuk mencegah tumbuhnya jamur yaitu dengan menggunakan obat herbal, salah satu obat herbal yang dapat digunakan ialah tanaman meniran (Phyllanthus urinaria), tanaman meniran memiliki kandungan kimia yang dapat mencegah kerusakan pada telur ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas. Metode penelitian menggunakan metode RAL dengan empat perlakukan yaitu Kontrol (0 g/L), A (4,5 g/L), B (5 g/L) dan C (5,5 g/L) dengan tiga kali ulangan. Teknik analisis data yang peneliti gunakan ialah analisis statistik varian yang kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Presentase daya tetas telur ikan mas tertinggi diperoleh pada perlakuan B senilai 84 % dengan dosis larutan daun meniran 5 g/L, sedangkan pada perlakuan K (kontrol) memperoleh daya tetas terendah dengan dosis perendaman larutan daun meniran 0 g/L dengan nilai 64%. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh perendaman telur ikan mas pada larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas.
{"title":"Pemanfaatan Larutan Daun Meniran Dengan Dosis Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas","authors":"Raden Dwi Hasriani, Muhammad Rais, Patang","doi":"10.47767/patani.v6i2.536","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i2.536","url":null,"abstract":"Pembudidayaan ikan mas dapat dilakukan di berbagai media budidaya misalnya kolam ataupun keramba jaring apung. Adapun cara pembudidaya menggunakan bahan kimia untuk mencegah tumbuhnya jamur yaitu dengan menggunakan obat herbal, salah satu obat herbal yang dapat digunakan ialah tanaman meniran (Phyllanthus urinaria), tanaman meniran memiliki kandungan kimia yang dapat mencegah kerusakan pada telur ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas. Metode penelitian menggunakan metode RAL dengan empat perlakukan yaitu Kontrol (0 g/L), A (4,5 g/L), B (5 g/L) dan C (5,5 g/L) dengan tiga kali ulangan. Teknik analisis data yang peneliti gunakan ialah analisis statistik varian yang kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Presentase daya tetas telur ikan mas tertinggi diperoleh pada perlakuan B senilai 84 % dengan dosis larutan daun meniran 5 g/L, sedangkan pada perlakuan K (kontrol) memperoleh daya tetas terendah dengan dosis perendaman larutan daun meniran 0 g/L dengan nilai 64%. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh perendaman telur ikan mas pada larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"308 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-19DOI: 10.47767/patani.v5i2.163
Heriyansah, Nurchalis, Saifullah
Tujuan Munculnya permen KP No. 71 Tahun 2016 tentang Jalur Pengangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia sebagai pengganti Permen KP No. 2 Tahun 2015. Permen KP No. 71 Tahun 2016 untuk Kabupaten Sambas mulai diberlakukan per 1 Januari 2018 adalah dalam jangka panjang kekayaan laut Negara Republik Indonesia tetap lestari sehingga dapat menguntungkan semua pihak. Nelayan tradisional (pukat lampak) benar-benar berharap Permen KP ini segera di berlakukan di Kabupaten Sambas dengan harapan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah larangan pukat tarik berkapal berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nelayan tradisional. Target khusus dari hasil penelitian ini dapat di publikasikan baik pada media cetak maupun jurnal nasional. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan metode survey dan studi pustaka dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap pukat lampak (gillnets) di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pemangkat sebagai focus penelitian dan Kecamatan Jawai sebagai pembanding. Alat analisis berupa uji t (Independent sample t-test) Dari hasil penelitian dengan membandingkan pendapatan nelayan pukat lampak dari dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pemangkat (pukat tarik berkapal masih beroperasi) dan nelayan di Kecamatan Jawai (pukat tarik di larang beroperasi, diperoleh hasil t-hitung lebih kecil dari t-tabel. Sehingga beroperasinya pukat tarik berkapal di Kecamatan Pemangkat tidak berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nelayan pukat lampak.
{"title":"PENGARUH PUKAT TARIK BERKAPAL (BOAT OR VESSEL SIENES) TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL (PUKAT LAMPAK) DI KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS","authors":"Heriyansah, Nurchalis, Saifullah","doi":"10.47767/patani.v5i2.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v5i2.163","url":null,"abstract":"Tujuan Munculnya permen KP No. 71 Tahun 2016 tentang Jalur Pengangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia sebagai pengganti Permen KP No. 2 Tahun 2015. Permen KP No. 71 Tahun 2016 untuk Kabupaten Sambas mulai diberlakukan per 1 Januari 2018 adalah dalam jangka panjang kekayaan laut Negara Republik Indonesia tetap lestari sehingga dapat menguntungkan semua pihak. \u0000 Nelayan tradisional (pukat lampak) benar-benar berharap Permen KP ini segera di berlakukan di Kabupaten Sambas dengan harapan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah larangan pukat tarik berkapal berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nelayan tradisional. Target khusus dari hasil penelitian ini dapat di publikasikan baik pada media cetak maupun jurnal nasional. \u0000Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan metode survey dan studi pustaka dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap pukat lampak (gillnets) di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pemangkat sebagai focus penelitian dan Kecamatan Jawai sebagai pembanding. Alat analisis berupa uji t (Independent sample t-test) \u0000Dari hasil penelitian dengan membandingkan pendapatan nelayan pukat lampak dari dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pemangkat (pukat tarik berkapal masih beroperasi) dan nelayan di Kecamatan Jawai (pukat tarik di larang beroperasi, diperoleh hasil t-hitung lebih kecil dari t-tabel. Sehingga beroperasinya pukat tarik berkapal di Kecamatan Pemangkat tidak berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nelayan pukat lampak.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131690653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Unit Pelaksana Teknis Perawatan dan Perbaikan (UPT-PP) adalah Unit Kerja yang ada dalam Organisasi Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI), bertugas dan bertanggung jawab dalam perawatan dan perbaikan alat. Unit kerja ini, yang dalam perkembangannya memerlukan media dalam memberikan data dan informasi pelayanannya kepada unit lainya, serta laporan kinerjanya pada atasan. Untuk mendorong layanan unit kerja ini lebih maju, maka akan dibuatkan Program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Basis Datanya akan didukung oleh MySQL. Perancangan Aplikasi ini akan mengunakan sistem Modeling. Aplikasi ini selanjutnya akan diungah ke Sistem berupa Website. Aplikasi akan memungkinkan unit organisasi yang ada dilingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya mendapatkan melaporkan perbaikan alat dan dapat dimonitor perkemangannya setiap saat, sampai peralatan tersebut selesai diperbaiki untuk diambil dan digunakan kembali. Pada Tingkat Pengawas, dapat melihat laporan Perawatan dan Perbaikan, serta kenerja oganisasasinya .
维护和维修技术执行单位(UPT-PP)是Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI)的工作单位,负责维护和维修设备。本单位的工作进展需要媒体将其数据和服务信息提供给其他单位,以及其工作表现报告给上级。为了鼓励这个工作单位的服务更加先进,它将使用PHP编程语言编写一个应用程序,其中的数据库将由MySQL支持。此应用程序设计将使用调制系统。然后将下载到系统的网站。该应用程序将允许位于Sriwijaya Politeknik environment的组织单位报告设备的修复,并随时监控其进展,直到该设备完成修复并重新使用。在主管层面,可以查看维修和维修报告,以及相关的原因。
{"title":"Program Aplikasi Data Terpadu Unit Pelaksana Teknis Perawatan dan Perbaikan di Politeknik Negeri Sriwijaya Berbasis WEB","authors":"Ridwan Effendi","doi":"10.47767/patani.v4i2.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.13","url":null,"abstract":"Unit Pelaksana Teknis Perawatan dan Perbaikan (UPT-PP) adalah Unit Kerja yang ada dalam Organisasi Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI), bertugas dan bertanggung jawab dalam perawatan dan perbaikan alat. Unit kerja ini, yang dalam perkembangannya memerlukan media dalam memberikan data dan informasi pelayanannya kepada unit lainya, serta laporan kinerjanya pada atasan. Untuk mendorong layanan unit kerja ini lebih maju, maka akan dibuatkan Program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Basis Datanya akan didukung oleh MySQL. Perancangan Aplikasi ini akan mengunakan sistem Modeling. Aplikasi ini selanjutnya akan diungah ke Sistem berupa Website. Aplikasi akan memungkinkan unit organisasi yang ada dilingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya mendapatkan melaporkan perbaikan alat dan dapat dimonitor perkemangannya setiap saat, sampai peralatan tersebut selesai diperbaiki untuk diambil dan digunakan kembali. Pada Tingkat Pengawas, dapat melihat laporan Perawatan dan Perbaikan, serta kenerja oganisasasinya .","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128439528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk membuat Aplikasi kegiatan Ormawa pada Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dimana pihak dari Ormawa Polsri ingin menampilkan informasi kegiatan mereka baik yang proker dan non proker setiap tahunnya dan juga sosialisasi dari kegiatan tersebut. Pengembangan aplikasi android ini menggunakan framework Ionic.Proses yang digunakan untuk mendesain sistem ini adalah membuat rancangan dengan menggunakan Unifed Modelling Language (UML) dan menggunakan bahasa pemrograman Android serta databaseMySQL. Sistem ini selanjutnya akan diupload sehingga setiap anggota ormawa dapat mendownload serta menginstall aplikasi ini pada smartphone mereka. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pihak ormawa untuk mensosialisasi setiap event yang akan mereka adakan dengan mengakses aplikasi ini.
{"title":"Aplikasi Kegiatan Ormawa Polsri Berbasis Android Hybrid Dengan Framework Ionic Pada Politeknik Negeri Sriwijaya","authors":"Meivi Meivi","doi":"10.47767/patani.v4i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.10","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk membuat Aplikasi kegiatan Ormawa pada Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dimana pihak dari Ormawa Polsri ingin menampilkan informasi kegiatan mereka baik yang proker dan non proker setiap tahunnya dan juga sosialisasi dari kegiatan tersebut. Pengembangan aplikasi android ini menggunakan framework Ionic.Proses yang digunakan untuk mendesain sistem ini adalah membuat rancangan dengan menggunakan Unifed Modelling Language (UML) dan menggunakan bahasa pemrograman Android serta databaseMySQL. Sistem ini selanjutnya akan diupload sehingga setiap anggota ormawa dapat mendownload serta menginstall aplikasi ini pada smartphone mereka. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pihak ormawa untuk mensosialisasi setiap event yang akan mereka adakan dengan mengakses aplikasi ini.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129839113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketepeng cina dimanfaatkan secara tradisional dengan cara digosokkan atau ditempelkan pada kulit yang sakit untuk mengobati kurap dan penyebab gatal. Pembuatan sabun transparan dengan penambahan ekstrak daun ketepeng merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daun ketepeng dalam pemanfaatannya sebagai obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari sabun yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan sabun transparan berbahan baku minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dengan berbagai formulasi sukrosa (7,5 gr, 9,5 gr dan 11,5 gr) dan gliserin (6,5 gr, 8,5 gr, dan 10,5 gr). Analisa yang dilakukan meliputi kadar air, pH, angka penyabunan, stabilitas busa, alkali bebas, dan zona hambat. Perlakuan terbaik ditentukan dengan menggunakan metode DeGarmo. Tahap kedua, perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo ditambahkan berbagai variasi parfum dengan konsentrasi 3,5% antara lain lemon, daun jambu, kenanga, dan melati dengan parameter organoleptik yang diamati aroma, busa, penampakan secara keseluruhan, dan uji iritasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo adalah sabun transparan dengan konsentrasi sukrosa 7,5 gram dan gliserin 6,5 gram, sedangkan variasi parfum yang disukai yaitu sabun transparan penambahan parfum daun jambu.
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Dan Gliserin Terhadap Sabun Transparan Daun Ketepeng (Cassia Alata)","authors":"EncikEko Rifkowaty","doi":"10.47767/patani.v4i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.83","url":null,"abstract":"Ketepeng cina dimanfaatkan secara tradisional dengan cara digosokkan atau ditempelkan pada kulit yang sakit untuk mengobati kurap dan penyebab gatal. Pembuatan sabun transparan dengan penambahan ekstrak daun ketepeng merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daun ketepeng dalam pemanfaatannya sebagai obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari sabun yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan sabun transparan berbahan baku minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dengan berbagai formulasi sukrosa (7,5 gr, 9,5 gr dan 11,5 gr) dan gliserin (6,5 gr, 8,5 gr, dan 10,5 gr). Analisa yang dilakukan meliputi kadar air, pH, angka penyabunan, stabilitas busa, alkali bebas, dan zona hambat. Perlakuan terbaik ditentukan dengan menggunakan metode DeGarmo. Tahap kedua, perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo ditambahkan berbagai variasi parfum dengan konsentrasi 3,5% antara lain lemon, daun jambu, kenanga, dan melati dengan parameter organoleptik yang diamati aroma, busa, penampakan secara keseluruhan, dan uji iritasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo adalah sabun transparan dengan konsentrasi sukrosa 7,5 gram dan gliserin 6,5 gram, sedangkan variasi parfum yang disukai yaitu sabun transparan penambahan parfum daun jambu.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126997273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.
{"title":"Strategi Pengembangan Ekonomi Desa Menuju Desa Mandiri","authors":"Asbeni Asbeni","doi":"10.47767/patani.v4i2.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.12","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.","PeriodicalId":371522,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika)","volume":"219 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127324456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}