{"title":"静脉注射对低温病人体温稳定的影响","authors":"S. Awwaliyah, Moh. Zainol Rachman, Naya Ernawati","doi":"10.31290/JKT.V6I01.973","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nHipotermia merupakan komplikasi umum yang serius dari pembedahan dan anestesi yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Tindakan untuk mengatasi masalah ini yaitu pemberian tindakan penghangatan salah satunya dengan infus hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infus hangat terhadap stabilitas suhu tubuh pada pasien post operasi general anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experiment one group without control dengan pendekatan pretest-posttest. Responden penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Populasi dari penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 17. Responden mendapatkan perlakuan pemberian infus hangat dengan suhu 38oC. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji komparasi paired t-test dengan hasil P value 0.000. P value menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian infus hangat dengan stabilitas suhu tubuh. Berdasarkan analisa statistika deskriptif, 76,4% responden mencapai normotermia pada menit ke-35. Pada menit ke-60, seluruh responden dalam keadaan normotermia. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak. \n \nKata kunci: Pemberian Infus Hangat, General Anestesi, Suhu Tubuh \n ","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"163 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN INFUS HANGAT TERHADAP STABILITAS SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI GENERAL ANESTESI DI RECOVERY ROOM RSU KARSA HUSADA BATU\",\"authors\":\"S. Awwaliyah, Moh. Zainol Rachman, Naya Ernawati\",\"doi\":\"10.31290/JKT.V6I01.973\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\nHipotermia merupakan komplikasi umum yang serius dari pembedahan dan anestesi yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Tindakan untuk mengatasi masalah ini yaitu pemberian tindakan penghangatan salah satunya dengan infus hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infus hangat terhadap stabilitas suhu tubuh pada pasien post operasi general anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experiment one group without control dengan pendekatan pretest-posttest. Responden penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Populasi dari penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 17. Responden mendapatkan perlakuan pemberian infus hangat dengan suhu 38oC. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji komparasi paired t-test dengan hasil P value 0.000. P value menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian infus hangat dengan stabilitas suhu tubuh. Berdasarkan analisa statistika deskriptif, 76,4% responden mencapai normotermia pada menit ke-35. Pada menit ke-60, seluruh responden dalam keadaan normotermia. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak. \\n \\nKata kunci: Pemberian Infus Hangat, General Anestesi, Suhu Tubuh \\n \",\"PeriodicalId\":306537,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"volume\":\"163 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/JKT.V6I01.973\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/JKT.V6I01.973","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN INFUS HANGAT TERHADAP STABILITAS SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI GENERAL ANESTESI DI RECOVERY ROOM RSU KARSA HUSADA BATU
Hipotermia merupakan komplikasi umum yang serius dari pembedahan dan anestesi yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Tindakan untuk mengatasi masalah ini yaitu pemberian tindakan penghangatan salah satunya dengan infus hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infus hangat terhadap stabilitas suhu tubuh pada pasien post operasi general anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experiment one group without control dengan pendekatan pretest-posttest. Responden penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Populasi dari penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anestesi. Sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 17. Responden mendapatkan perlakuan pemberian infus hangat dengan suhu 38oC. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji komparasi paired t-test dengan hasil P value 0.000. P value menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian infus hangat dengan stabilitas suhu tubuh. Berdasarkan analisa statistika deskriptif, 76,4% responden mencapai normotermia pada menit ke-35. Pada menit ke-60, seluruh responden dalam keadaan normotermia. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
Kata kunci: Pemberian Infus Hangat, General Anestesi, Suhu Tubuh