N. Nurmawati
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2017","authors":"N. Nurmawati","doi":"10.60010/jikd.v1i2.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Based on World Health Organization(WHO) data in 2015 that there were 303,000 women died during labor. According to data from the Indonesian Demographic Health Survey in 2012, the Maternal Mortality Rate (MMR) was 359per 100,000 live births. According to WHO, 40% of Maternal Mortality Rate in developed countries related to anemia in pregnancy. The prevalence of Hyperemesis Gravidarum in Indonesia was 14,8 %. In RSUD dr. Prawiranegara Hyperemesis gravidarum prevalence among pregnant women from January to December 2016 was 10.8%. This research was limited to gravida, multiple pregnancy, mola hidatidosa, and gastritis history. The study design was analytic survey with cross sectional method. The Pupulation were 2580 pregnant women , with a sample of 400 pregnant women. This study used secondary data and data were collected by using patient’s status and medical record. Data was analyzed by using SPSS. The result showed that variables which had significant relationship with Hyperemesis Gravidarum were gravida (p- value =0.000), a multiple pregnancy (p-value = 0.000 ).  Of 4 independent variables that hadsignificant relationship with hyperemesis gravidarum in pregnancy were gravida and multiple pregnancy, and which had no significant relationship with Hyperemesis Gravidarum was Mola Hidatidosa and the history of gastritis. It is suggested to midwives to provide counseling for the prevention of hyperemesis gravidarum, thus pregnant women can consume a balanced diet to meet the need for mother and fetus. \nBerdasarkan data WHO tahun 2015 bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 303.000 orang. Menurut data survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2012 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.Prevalensi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Indonesia adalah 14,8%. Di RSUD dr. Drajat Prawiranegara prevalensi hiperemesis gravidarum  pada ibu hamil pada bulan Januari-Desember 2016 yaitu sebesar 10,8%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum. Penelitian ini terbatas pada gravida, kehamilan ganda, molahidatidosa dan riwayat penyakit gastritis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian sebanyak 2580 ibu hamil, dengan sampel sebanyak 400 orang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa status pasien/rekammedik. Data diolah dengan perangkat lunak SPSS versi 15. Variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hiperemesis gravidarum adalah gravida dengan p-value 0,000, kehamilan ganda dengan p-value 0,000. Dari 4 variabel independen yang  memiliki hubungan bermakna dengan hiperemesis gravidarum kehamilan yaitu gravida dan kehamilan ganda,dan yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu mola hidatidosa, dan riwayat penyakit gastritis. Diharapkan bidan memberikan penyuluhan untuk pencegahan hiperemesis gravidarum dan agar ibu hamil dapat mengkonsumsi menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan bagi ibu dan janinnya. \n ","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"489 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v1i2.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据世界卫生组织(世卫组织)2015年的数据,有30.3万名妇女在分娩期间死亡。根据2012年印度尼西亚人口健康调查的数据,产妇死亡率为每10万活产359人。据世卫组织统计,发达国家40%的孕产妇死亡率与妊娠期贫血有关。妊娠剧吐在印度尼西亚的患病率为14.8%。2016年1 - 12月RSUD孕妇妊娠剧吐患病率为10.8%。本研究仅限于妊娠、多胎妊娠、隐匿痣和胃炎病史。研究设计采用横断面法分析调查。研究对象为2580名孕妇,样本为400名孕妇。本研究采用二次资料,资料收集采用患者状态和病历。数据采用SPSS统计软件进行分析。结果显示,与妊娠剧吐有显著关系的变量为妊娠(p值=0.000)、多胎妊娠(p值=0.000)。与妊娠期妊娠剧吐有显著关系的4个自变量为妊娠期和多胎妊娠,与妊娠剧吐无显著关系的自变量为变形虫和胃炎史。建议助产士提供预防妊娠剧吐的咨询,使孕妇饮食均衡,满足母胎需要。世界卫生组织2015年的数据显示,2015年,世界卫生组织发现了303,000只大猩猩的脑膜脊膜炎。2012年印尼人口统计数据调查显示,每10万人中有359人(AKI)。印度尼西亚哈密尔地区妊娠期妊娠流行病14.8%。2016年1月- 12月,山东地区孕妇妊娠期妊高征发生率为10.8%。土娟penpenelitian adalah untuk mengetahui因子,杨伯虎腹干,登干妊娠呃逆。妊娠期胃炎,妊娠期妊娠期胃炎,妊娠期妊娠期胃炎。Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan横截面。民品塞班亚克2580只,登干样品塞班亚克400只。数据阳digunakan papapenelitian ini adalah数据检索,yitu dengan menggunakan alapumpulan数据采集状态分析/rekammedik。数据统计数据统计SPSS version 15。变量阳门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门门4个变量分别为:独立羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水、羊水。Diharapkan bidan memberikan penyuluhan untuk penegahan妊娠期妊娠,丹agar ibu hamil dapat mengkonsumsi菜单seimbang untuk memenuhi kebutuhan bagi ibu dan janinya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2017
Based on World Health Organization(WHO) data in 2015 that there were 303,000 women died during labor. According to data from the Indonesian Demographic Health Survey in 2012, the Maternal Mortality Rate (MMR) was 359per 100,000 live births. According to WHO, 40% of Maternal Mortality Rate in developed countries related to anemia in pregnancy. The prevalence of Hyperemesis Gravidarum in Indonesia was 14,8 %. In RSUD dr. Prawiranegara Hyperemesis gravidarum prevalence among pregnant women from January to December 2016 was 10.8%. This research was limited to gravida, multiple pregnancy, mola hidatidosa, and gastritis history. The study design was analytic survey with cross sectional method. The Pupulation were 2580 pregnant women , with a sample of 400 pregnant women. This study used secondary data and data were collected by using patient’s status and medical record. Data was analyzed by using SPSS. The result showed that variables which had significant relationship with Hyperemesis Gravidarum were gravida (p- value =0.000), a multiple pregnancy (p-value = 0.000 ).  Of 4 independent variables that hadsignificant relationship with hyperemesis gravidarum in pregnancy were gravida and multiple pregnancy, and which had no significant relationship with Hyperemesis Gravidarum was Mola Hidatidosa and the history of gastritis. It is suggested to midwives to provide counseling for the prevention of hyperemesis gravidarum, thus pregnant women can consume a balanced diet to meet the need for mother and fetus. Berdasarkan data WHO tahun 2015 bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 303.000 orang. Menurut data survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2012 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.Prevalensi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Indonesia adalah 14,8%. Di RSUD dr. Drajat Prawiranegara prevalensi hiperemesis gravidarum  pada ibu hamil pada bulan Januari-Desember 2016 yaitu sebesar 10,8%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum. Penelitian ini terbatas pada gravida, kehamilan ganda, molahidatidosa dan riwayat penyakit gastritis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian sebanyak 2580 ibu hamil, dengan sampel sebanyak 400 orang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa status pasien/rekammedik. Data diolah dengan perangkat lunak SPSS versi 15. Variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hiperemesis gravidarum adalah gravida dengan p-value 0,000, kehamilan ganda dengan p-value 0,000. Dari 4 variabel independen yang  memiliki hubungan bermakna dengan hiperemesis gravidarum kehamilan yaitu gravida dan kehamilan ganda,dan yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu mola hidatidosa, dan riwayat penyakit gastritis. Diharapkan bidan memberikan penyuluhan untuk pencegahan hiperemesis gravidarum dan agar ibu hamil dapat mengkonsumsi menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan bagi ibu dan janinnya.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Cakupan Imunisasi Bacillus Calmette Guerin (Bcg) di Puskesmas Ciwandan Dinas Kesehatan Cilegon Tahun 2018 Efektivitas Minuman Jahe terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kilasah Provinsi Banten Tahun 2019 Pengaruh Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Pengaruh Penyuluhan Kekurangan Energi Kronik Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kota Serang Tahun 2022 Pengaruh Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Tahun 2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1