准备在比马市puskesmas (simpus)的信息管理系统的应用

Wildan Hakim
{"title":"准备在比马市puskesmas (simpus)的信息管理系统的应用","authors":"Wildan Hakim","doi":"10.22146/jisph.12377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Manajemen informasi berbasis teknologi komputer seperti SIMPUS dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi Dinas Kesehatan, Penerapan sistem informasi menjadi lebih optimal jika mendapat dukungan dari lingkungan internal dan eksternal organisasi. Puskesmas di Kota Bima pernah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada tahun 2007, namun SIMPUS yang diterapkan tersebut gagal dan boleh dibilang saat ini di Puskesmas tidak ada aplikasi SIMPUS. Dalam upaya memperkuat Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Bima dibutuhkan kesiapan puskesmas dalam adopsi sistem pencatatan berbasis elektronik yang digunakan sebagai alat bantu pencatatan data transaksi kesehatan, sehingga dalam penerapan sistem betul-betul telah melihat aspek kesiapan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi Kesiapan 5 (lima) Puskesmas yang ada di Kota Bima yang dilihat dari beberapa indikator pendukung kesiapan penerapan sistem informasi dalam organisasi antara lain: persepsi dan motivasi, dukungan perencanaan dan kebijakan, keberadaan struktur organisasi, manajemen informasi, alokasi anggaran TI, sumber daya manusia, dan teknologi. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, evaluasi kemampuan penggunaan komputer dilakukan pada 10 orang petugas dari lima puskesmas, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap 15 responden yaitu: Kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Kasubag Program dan pelaporan Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala Tata Usaha Puskesmas. Evaluasi kemampuan komputer petugas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (tidak bisa) sampai 5 (bisa dan mampu mengajarkan). Skoring kesiapan puskesmas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (belum siap) sampai 5 (sangat siap) selanjutnya skor keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0 - 33, 2) Cukup siap skor antara 34 - 66, dan 3) Sangat siap skor antara 67-100. Hasil: Skoring kesiapan puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas Paruga memiliki skor sama dengan puskesmas Asakota dengan jumlah skor = 53.3, puskesmas Mpunda dan puskesmas Penanae juga memeiliki skor sama = 52, dan puskesmas Rasanae timur dengan skor = 53, jika dilihat dari kategori kesiapan, maka kelima puskesmas tersebut berada pada kategori kesiapan di level ke dua dengan nilai interval 34-66 yang menunjukkan bahwa ke lima puskesmas cukup siap untuk adopsi SIMPUS. Kesimpulan: Kelima puskesmas dikategorikan sudah cukup siap untuk adopsi aplikasi SIMPUS, dari hasil identifikasi didapatkan ada komponen variabel yang sudah cukup memadai, dan ada juga yang masih lemah, untuk variabel yang sudah cukup supaya bisa dipertahankan atau di tingkatkan, sedangkan untuk variabel yang masih lemah, perlu adanya penguatan di beberapa aspek seperti perencanaan, alokasi anggaran, kempetensi SDM, perbaikan manajemen organisasi, serta perlu dibangun kerjasama lintas sektoral dengan pihak lain yang terkait untuk lebih lanjut.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"kesiapan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) di kota bima\",\"authors\":\"Wildan Hakim\",\"doi\":\"10.22146/jisph.12377\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Manajemen informasi berbasis teknologi komputer seperti SIMPUS dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi Dinas Kesehatan, Penerapan sistem informasi menjadi lebih optimal jika mendapat dukungan dari lingkungan internal dan eksternal organisasi. Puskesmas di Kota Bima pernah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada tahun 2007, namun SIMPUS yang diterapkan tersebut gagal dan boleh dibilang saat ini di Puskesmas tidak ada aplikasi SIMPUS. Dalam upaya memperkuat Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Bima dibutuhkan kesiapan puskesmas dalam adopsi sistem pencatatan berbasis elektronik yang digunakan sebagai alat bantu pencatatan data transaksi kesehatan, sehingga dalam penerapan sistem betul-betul telah melihat aspek kesiapan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi Kesiapan 5 (lima) Puskesmas yang ada di Kota Bima yang dilihat dari beberapa indikator pendukung kesiapan penerapan sistem informasi dalam organisasi antara lain: persepsi dan motivasi, dukungan perencanaan dan kebijakan, keberadaan struktur organisasi, manajemen informasi, alokasi anggaran TI, sumber daya manusia, dan teknologi. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, evaluasi kemampuan penggunaan komputer dilakukan pada 10 orang petugas dari lima puskesmas, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap 15 responden yaitu: Kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Kasubag Program dan pelaporan Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala Tata Usaha Puskesmas. Evaluasi kemampuan komputer petugas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (tidak bisa) sampai 5 (bisa dan mampu mengajarkan). Skoring kesiapan puskesmas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (belum siap) sampai 5 (sangat siap) selanjutnya skor keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0 - 33, 2) Cukup siap skor antara 34 - 66, dan 3) Sangat siap skor antara 67-100. Hasil: Skoring kesiapan puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas Paruga memiliki skor sama dengan puskesmas Asakota dengan jumlah skor = 53.3, puskesmas Mpunda dan puskesmas Penanae juga memeiliki skor sama = 52, dan puskesmas Rasanae timur dengan skor = 53, jika dilihat dari kategori kesiapan, maka kelima puskesmas tersebut berada pada kategori kesiapan di level ke dua dengan nilai interval 34-66 yang menunjukkan bahwa ke lima puskesmas cukup siap untuk adopsi SIMPUS. Kesimpulan: Kelima puskesmas dikategorikan sudah cukup siap untuk adopsi aplikasi SIMPUS, dari hasil identifikasi didapatkan ada komponen variabel yang sudah cukup memadai, dan ada juga yang masih lemah, untuk variabel yang sudah cukup supaya bisa dipertahankan atau di tingkatkan, sedangkan untuk variabel yang masih lemah, perlu adanya penguatan di beberapa aspek seperti perencanaan, alokasi anggaran, kempetensi SDM, perbaikan manajemen organisasi, serta perlu dibangun kerjasama lintas sektoral dengan pihak lain yang terkait untuk lebih lanjut.\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jisph.12377\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jisph.12377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:像SIMPUS这样以计算机技术为基础的信息管理可以帮助改善卫生保健组织的表现,在组织内部和外部环境的支持下,信息系统的应用更加理想。Puskesmas镇在2007年曾使用Puskesmas管理信息系统(SIMPUS),但目前应用的SIMPUS失败了,可以说在Puskesmas没有SIMPUS应用。为了加强对所在城市比马市现有的医疗信息系统管理的应用,需要对通过一种用于医疗事务数据记录的电子记事本系统进行准备,从而在系统应用中看到了准备的各个方面。目标:探索该组织中现有的5个(5)信息系统的准备工作,这些准备指标包括感知和动机、计划支持和政策、组织结构、信息管理、TI预算分配、人力资源和技术等。方法:这个研究方法用定性desktriptif方法设计案例,使用电脑进行能力评估的10名警官五医院,深入观察和访谈处置15受访者:头服务、秘书服务Kasubag程序和报告服务,服务人员2人,5个人头诊所和5个规章制度是医疗中心的努力。评估官员的计算机能力,根据0(不能)到5(能够和能够教学)等级来分组。从0分到5分,然后整个分数分成3分,0 - 33,2分,0 - 66和3分,64 -100之间的分数非常准备。: Skoring诊所准备结果显示有分数等于Paruga乡村医院诊所Asakota分数的数量= 53。3、Mpunda乡村医院和诊所Penanae也有分数= 52,诊所Rasanae东方的分数= 53,如果准备从类别上看,这些诊所在准备类别5级到两个的价值34-66间隔显示五医院已经准备好SIMPUS收养。结论:第五医院分类已经充分准备收养SIMPUS应用程序,从获得的变量成分鉴定已经充分,还有一些的虚弱,为了够的变量可以维持或改进,至于变量的仍很弱,需要加强在一些方面,如计划、预算分配、kempetensi人力资源,改进组织管理,并需要与有关各方建立跨部门合作以取得进一步进展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
kesiapan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) di kota bima
Latar Belakang: Manajemen informasi berbasis teknologi komputer seperti SIMPUS dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi Dinas Kesehatan, Penerapan sistem informasi menjadi lebih optimal jika mendapat dukungan dari lingkungan internal dan eksternal organisasi. Puskesmas di Kota Bima pernah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada tahun 2007, namun SIMPUS yang diterapkan tersebut gagal dan boleh dibilang saat ini di Puskesmas tidak ada aplikasi SIMPUS. Dalam upaya memperkuat Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Bima dibutuhkan kesiapan puskesmas dalam adopsi sistem pencatatan berbasis elektronik yang digunakan sebagai alat bantu pencatatan data transaksi kesehatan, sehingga dalam penerapan sistem betul-betul telah melihat aspek kesiapan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi Kesiapan 5 (lima) Puskesmas yang ada di Kota Bima yang dilihat dari beberapa indikator pendukung kesiapan penerapan sistem informasi dalam organisasi antara lain: persepsi dan motivasi, dukungan perencanaan dan kebijakan, keberadaan struktur organisasi, manajemen informasi, alokasi anggaran TI, sumber daya manusia, dan teknologi. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, evaluasi kemampuan penggunaan komputer dilakukan pada 10 orang petugas dari lima puskesmas, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap 15 responden yaitu: Kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Kasubag Program dan pelaporan Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala Tata Usaha Puskesmas. Evaluasi kemampuan komputer petugas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (tidak bisa) sampai 5 (bisa dan mampu mengajarkan). Skoring kesiapan puskesmas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (belum siap) sampai 5 (sangat siap) selanjutnya skor keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0 - 33, 2) Cukup siap skor antara 34 - 66, dan 3) Sangat siap skor antara 67-100. Hasil: Skoring kesiapan puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas Paruga memiliki skor sama dengan puskesmas Asakota dengan jumlah skor = 53.3, puskesmas Mpunda dan puskesmas Penanae juga memeiliki skor sama = 52, dan puskesmas Rasanae timur dengan skor = 53, jika dilihat dari kategori kesiapan, maka kelima puskesmas tersebut berada pada kategori kesiapan di level ke dua dengan nilai interval 34-66 yang menunjukkan bahwa ke lima puskesmas cukup siap untuk adopsi SIMPUS. Kesimpulan: Kelima puskesmas dikategorikan sudah cukup siap untuk adopsi aplikasi SIMPUS, dari hasil identifikasi didapatkan ada komponen variabel yang sudah cukup memadai, dan ada juga yang masih lemah, untuk variabel yang sudah cukup supaya bisa dipertahankan atau di tingkatkan, sedangkan untuk variabel yang masih lemah, perlu adanya penguatan di beberapa aspek seperti perencanaan, alokasi anggaran, kempetensi SDM, perbaikan manajemen organisasi, serta perlu dibangun kerjasama lintas sektoral dengan pihak lain yang terkait untuk lebih lanjut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Platform WEB Based District Health Information System Versi 2 (DHIS2) dalam Pembuatan Disease Registry Desain Formulir Elektronik Assessment Terapi Pada Sistem Informasi Smartclinic Di Klinik Nima Medical And Rehabilitation Center Kotagede Kajian Kegunaan Dan Kelayakan Konsep Sistem Rekam Medis Elektronik (Rme) Sebagai Portofolio Pendidikan Profesi Kedokteran Solusi Deteksi Dini Resiko COVID 19 menggunakan Smart Watch Mekanisme Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelaporan Data Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1