{"title":"确定作物在UMKM咖啡合作管理中的成立标准","authors":"Andri Ikhwana, Qonita Aini Fajrianti","doi":"10.33364/kalibrasi/v.20-2.1159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pendukung pembentukan kerjasama serta kelayakan finansial pembentukan kelompok tani kopi di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara pada petani kopi di Kabupaten Garut dengan menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Hayami. Untuk mengetahui keputusan petani menentukan kriteria dalam pembentukan kerjasama diperoleh bobot kriteria tertinggi yaitu manajemen, produksi, modal, serta pemantauan lingkungan secara berkelanjutan. Kelayakan usaha pada proses perawatan pohon sampai dengan penjualan gabah pada tiap-tiap kelompok tani (Mulyabakti Sukamanah, Berkahtani, dan Muda Mandiri) bahwa profitabilitas/keuntungan yang didapatkan sebesar 74%, dan 3%. Apabila tingkat keuntungan atau profitabilitas >0% maka usaha yang dijalankan menguntungkan. Kemudian nilai tambah yang didapatkan pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 63%, Berkahtani 62%, dan Muda Mandiri 61%. Terakhir persentase imbalan tenaga kerja pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 26%, Berkahtani 26%, dan Muda Mandiri 97%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan petani dalam pembentukan kelompok tani berpengaruh terhadap kelayakan finansial petani kopi di Kabupaten Garut.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penentuan Kriteria Pembentukan Kelompok Tani dalam Pengelolaan Kerja Sama UMKM Kopi\",\"authors\":\"Andri Ikhwana, Qonita Aini Fajrianti\",\"doi\":\"10.33364/kalibrasi/v.20-2.1159\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pendukung pembentukan kerjasama serta kelayakan finansial pembentukan kelompok tani kopi di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara pada petani kopi di Kabupaten Garut dengan menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Hayami. Untuk mengetahui keputusan petani menentukan kriteria dalam pembentukan kerjasama diperoleh bobot kriteria tertinggi yaitu manajemen, produksi, modal, serta pemantauan lingkungan secara berkelanjutan. Kelayakan usaha pada proses perawatan pohon sampai dengan penjualan gabah pada tiap-tiap kelompok tani (Mulyabakti Sukamanah, Berkahtani, dan Muda Mandiri) bahwa profitabilitas/keuntungan yang didapatkan sebesar 74%, dan 3%. Apabila tingkat keuntungan atau profitabilitas >0% maka usaha yang dijalankan menguntungkan. Kemudian nilai tambah yang didapatkan pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 63%, Berkahtani 62%, dan Muda Mandiri 61%. Terakhir persentase imbalan tenaga kerja pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 26%, Berkahtani 26%, dan Muda Mandiri 97%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan petani dalam pembentukan kelompok tani berpengaruh terhadap kelayakan finansial petani kopi di Kabupaten Garut.\",\"PeriodicalId\":282570,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.20-2.1159\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.20-2.1159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penentuan Kriteria Pembentukan Kelompok Tani dalam Pengelolaan Kerja Sama UMKM Kopi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pendukung pembentukan kerjasama serta kelayakan finansial pembentukan kelompok tani kopi di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara pada petani kopi di Kabupaten Garut dengan menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Hayami. Untuk mengetahui keputusan petani menentukan kriteria dalam pembentukan kerjasama diperoleh bobot kriteria tertinggi yaitu manajemen, produksi, modal, serta pemantauan lingkungan secara berkelanjutan. Kelayakan usaha pada proses perawatan pohon sampai dengan penjualan gabah pada tiap-tiap kelompok tani (Mulyabakti Sukamanah, Berkahtani, dan Muda Mandiri) bahwa profitabilitas/keuntungan yang didapatkan sebesar 74%, dan 3%. Apabila tingkat keuntungan atau profitabilitas >0% maka usaha yang dijalankan menguntungkan. Kemudian nilai tambah yang didapatkan pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 63%, Berkahtani 62%, dan Muda Mandiri 61%. Terakhir persentase imbalan tenaga kerja pada Mulyabakti Sukamanah sebesar 26%, Berkahtani 26%, dan Muda Mandiri 97%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan petani dalam pembentukan kelompok tani berpengaruh terhadap kelayakan finansial petani kopi di Kabupaten Garut.