泥炭地的潜在入侵与非有机土壤和水泥的补充

Muhammad Ali Masrur
{"title":"泥炭地的潜在入侵与非有机土壤和水泥的补充","authors":"Muhammad Ali Masrur","doi":"10.20961/ijcee.v8i2.70888","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Tanah Gambut adalah salah satu jenis tanah yang sering dipermasalahkan dalam suatu pekerjaan pelaksanaan konstruksi dikarenakan tanah gambut mempunyai daya dukung yang rendah. Salah satu yang jadi tolak ukur dalam kemampuan tanah dalam pembuatan sarana transportasi sebagai jalan yaitu nilai daya dukung tanah adalah berupa nilai California Bearing Ratio (CBR). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk perbaikan tanah gambut dengan perkuatan pada tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen. Perbandingan komposisi  tanah gambut dengan tanah non organik adalah 40%:60%. Tanah yang digunakan berasal dari yang ada di Kelurahan Kalampangan, kecamatan Sebangau, Palangka Raya Kalimantan Tengah, dengan penambahan semen 0%, 3%, 5% dan 7%. Pengujian sampel meliputi pengujian sifat fisik dan pengujian mekanis berupa berat jenis, pemadatan standar dan CBR dan melakukan perbandingan antara sesudah dan sebelum penelitian. Hasil dari pengujian laboratorium tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen 0% diperoleh nilai CBR 6,62%. Sedangkan pada penambahan semen 3%, 5%, dan 7% didapat nilai CBR yaitu 12,16%, 12,92%, dan 14,44%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Secara umum tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen  menghasilkan peningkatan pada nilai CBR. Abstract : The peat land is one type of soil that is often questioned in a construction work because it has a low carrying capacity. One of the benchmarks in the ability of the soil in making transportation facilities as roads is the value of the carrying capacity of the soil in the form of the California Bearing Ratio (CBR) value. The purpose of this study was to improve peat soil by strengthening the peat soil with the addition of non-organic soil and cement. The research was conducted chemically with sample composition is  40% peat soil and 60% non-organic soil taken from Kalampangan Village, Sebangau sub-district, Palangka Raya, Central Kalimantan, with the addition of 0%, 3%, 5% and 7% cement. The research includes testing of physical properties and mechanical tests such as density, standard compaction and CBR and making comparisons between after and before the study. The results of laboratory testing of peat soil with the addition of non-organic soil and 0% cement obtained a CBR value of 6.62%. Meanwhile, with the addition of 3%, 5% and 7% cement, the CBR values were 12.16%, 12.92% and 14.44%. Based on these results, it can be said that in general, peat soil with the addition of non-organic soil and cement resulted in an increase in the CBR value.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Potensi Perkuatan Tanah Gambut dengan Penambahan Tanah Non Organik dan Semen\",\"authors\":\"Muhammad Ali Masrur\",\"doi\":\"10.20961/ijcee.v8i2.70888\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak : Tanah Gambut adalah salah satu jenis tanah yang sering dipermasalahkan dalam suatu pekerjaan pelaksanaan konstruksi dikarenakan tanah gambut mempunyai daya dukung yang rendah. Salah satu yang jadi tolak ukur dalam kemampuan tanah dalam pembuatan sarana transportasi sebagai jalan yaitu nilai daya dukung tanah adalah berupa nilai California Bearing Ratio (CBR). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk perbaikan tanah gambut dengan perkuatan pada tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen. Perbandingan komposisi  tanah gambut dengan tanah non organik adalah 40%:60%. Tanah yang digunakan berasal dari yang ada di Kelurahan Kalampangan, kecamatan Sebangau, Palangka Raya Kalimantan Tengah, dengan penambahan semen 0%, 3%, 5% dan 7%. Pengujian sampel meliputi pengujian sifat fisik dan pengujian mekanis berupa berat jenis, pemadatan standar dan CBR dan melakukan perbandingan antara sesudah dan sebelum penelitian. Hasil dari pengujian laboratorium tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen 0% diperoleh nilai CBR 6,62%. Sedangkan pada penambahan semen 3%, 5%, dan 7% didapat nilai CBR yaitu 12,16%, 12,92%, dan 14,44%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Secara umum tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen  menghasilkan peningkatan pada nilai CBR. Abstract : The peat land is one type of soil that is often questioned in a construction work because it has a low carrying capacity. One of the benchmarks in the ability of the soil in making transportation facilities as roads is the value of the carrying capacity of the soil in the form of the California Bearing Ratio (CBR) value. The purpose of this study was to improve peat soil by strengthening the peat soil with the addition of non-organic soil and cement. The research was conducted chemically with sample composition is  40% peat soil and 60% non-organic soil taken from Kalampangan Village, Sebangau sub-district, Palangka Raya, Central Kalimantan, with the addition of 0%, 3%, 5% and 7% cement. The research includes testing of physical properties and mechanical tests such as density, standard compaction and CBR and making comparisons between after and before the study. The results of laboratory testing of peat soil with the addition of non-organic soil and 0% cement obtained a CBR value of 6.62%. Meanwhile, with the addition of 3%, 5% and 7% cement, the CBR values were 12.16%, 12.92% and 14.44%. Based on these results, it can be said that in general, peat soil with the addition of non-organic soil and cement resulted in an increase in the CBR value.\",\"PeriodicalId\":416376,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/ijcee.v8i2.70888\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v8i2.70888","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象:泥炭地是施工工作中最受争议的类型之一,因为泥炭地的耐久性很低。其中一个衡量土壤在运输工具制造过程中所具有的支撑性价值的标准是加利福尼亚州滚动率(CBR)。这项研究的目的是通过入侵泥炭地和未有机土壤和水泥来修复泥炭地。泥炭土壤与非有机土壤的比例为40%:60%。使用的土地以0%、3%、5%和7%的增殖为基础,由加里曼丹中部大堡礁的卡拉兰盆地、secrane区和提姆兰等地区提供。样本测试包括密度、标准固态和CBR等物理性质和机械测试,并在研究前后进行比较。泥炭地测试结果,加入无机土壤,以0%的精液成绩获得CBR 6.62%的分数。而在3%、5%和7%的水泥增加量中,CBR值为1216%、1292%和14.44%。根据结果,一般来说,泥炭地的加入与非有机土壤和水泥的增加增加了CBR的价值。不引人注意的是,peat land是一种工程中经常被问到的土壤,因为它的承重程度较低。交通工具的好处之一是交通工具的价值,即在加州滚轮内的运输电路板上的运输电路板的价值。这项研究的目的是通过加强对非有机物质的补充来改进这项研究。这项研究涉及的化学成分包括40%的苯基聚酯和60%的非有机碱基。这项研究包括对物理属性和机械属性的测试,如牙、标准compats和CBR以及在研究前后前后进行相互补充。培养基的推荐与非有机物质的加法和0%的加法对6.62%的加法进行了研究。然而,根据3%、5%和7%的库存,CBR值是12%、12% 92%和14.44%。基于这些建议,人们可能会说,在一般情况下,非有机产品的添加和加价正在CBR中增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Potensi Perkuatan Tanah Gambut dengan Penambahan Tanah Non Organik dan Semen
Abstrak : Tanah Gambut adalah salah satu jenis tanah yang sering dipermasalahkan dalam suatu pekerjaan pelaksanaan konstruksi dikarenakan tanah gambut mempunyai daya dukung yang rendah. Salah satu yang jadi tolak ukur dalam kemampuan tanah dalam pembuatan sarana transportasi sebagai jalan yaitu nilai daya dukung tanah adalah berupa nilai California Bearing Ratio (CBR). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk perbaikan tanah gambut dengan perkuatan pada tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen. Perbandingan komposisi  tanah gambut dengan tanah non organik adalah 40%:60%. Tanah yang digunakan berasal dari yang ada di Kelurahan Kalampangan, kecamatan Sebangau, Palangka Raya Kalimantan Tengah, dengan penambahan semen 0%, 3%, 5% dan 7%. Pengujian sampel meliputi pengujian sifat fisik dan pengujian mekanis berupa berat jenis, pemadatan standar dan CBR dan melakukan perbandingan antara sesudah dan sebelum penelitian. Hasil dari pengujian laboratorium tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen 0% diperoleh nilai CBR 6,62%. Sedangkan pada penambahan semen 3%, 5%, dan 7% didapat nilai CBR yaitu 12,16%, 12,92%, dan 14,44%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Secara umum tanah gambut dengan penambahan tanah non organik dan semen  menghasilkan peningkatan pada nilai CBR. Abstract : The peat land is one type of soil that is often questioned in a construction work because it has a low carrying capacity. One of the benchmarks in the ability of the soil in making transportation facilities as roads is the value of the carrying capacity of the soil in the form of the California Bearing Ratio (CBR) value. The purpose of this study was to improve peat soil by strengthening the peat soil with the addition of non-organic soil and cement. The research was conducted chemically with sample composition is  40% peat soil and 60% non-organic soil taken from Kalampangan Village, Sebangau sub-district, Palangka Raya, Central Kalimantan, with the addition of 0%, 3%, 5% and 7% cement. The research includes testing of physical properties and mechanical tests such as density, standard compaction and CBR and making comparisons between after and before the study. The results of laboratory testing of peat soil with the addition of non-organic soil and 0% cement obtained a CBR value of 6.62%. Meanwhile, with the addition of 3%, 5% and 7% cement, the CBR values were 12.16%, 12.92% and 14.44%. Based on these results, it can be said that in general, peat soil with the addition of non-organic soil and cement resulted in an increase in the CBR value.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Perbandingan Metode Federal Aviation Administration dan Software FAARFIELD dalam Menentukan Tebal Perkerasan Runway Pengaruh Fly Ash sebagai Pengganti Sebagian Semen terhadap Berat Isi dan Kuat Tekan Segmen Kolom Praktis Modular Ramah Lingkungan Perencanaan Kebutuhan Lubang Resapan Biopori (LRB) dalam Rangka Konservasi Air di Kampus A Universitas Negeri Jakarta Occupational Health and Safety (OHS) Impact on Time and Cost of East Java'S National Road Projects Efforts to Overcome the Industrial Revolution 4.0 Through Lesson Study
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1