Kholis Ernawati, D. Widianti, Yusnita Yusnita, Lilian Batubara, F. Jannah, Rifqaatusa'adah Rifqaatusa'adah
{"title":"Hubungan Paparan Informasi Dengan Pengetahuan Pengendalian Vektor Nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang","authors":"Kholis Ernawati, D. Widianti, Yusnita Yusnita, Lilian Batubara, F. Jannah, Rifqaatusa'adah Rifqaatusa'adah","doi":"10.33476/jky.v27i3.1267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kejadian DBD cenderung terus meningkat dan upaya penanggulangannya memerlukan peran serta masyarakat dalam pengendalian nyamuk vector DBD. Pengetahuan masyarakat berpengaruh pada perubahan perilaku seseorang. Paparan informasi adalah salah satu yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian adalah meneliti hubungan antara pengetahuan dengan paparan insformasi masyarakat dalam pengendalian vektor nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.Penelitian termasuk deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tegal Angus dan termasuk keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Responden adalah anggota keluarga binaan dari 22 keluarga yang berusia ? 17 tahun berjumlah 68 orang dan diambil semua (total sampling).Penelitian dilaksanakan pada Agustus – September 2018.Data variabel pengetahuan dan paparan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis bivariat.Pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD yang paling banyak adalah pengetahuan kategori kurang sebesar 76,5%. Jumlah responden dengan paparan informasi kurang paling banyak yaitu 95,6%. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan paparan informasi dalam pengendalian vector nyamuk DBD (p value = 0,000).Terdapat hubungan antara pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD dengan paparan informasi yang didapat oleh responden di desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i3.1267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
DBD的发病率往往会稳步上升,悬挂工作需要公众参与北京市防治登革热的努力。公众知识影响一个人的行为改变。信息接触是影响知识水平的。该研究的目的是研究在Tangerang区行李区、Kresek扇区等行李中暴露于社区控制的知识与社区传播媒介之间的关系。研究包括交叉研究设计的分析性描述性描述。研究地点是手提箱村、泰格尔安格斯区(Tegal安格斯区),其中包括耶西大学医学院(jarsi university of school of health)的宾亚德。受访者是22个年龄较大的家庭的未婚成员?17岁的人共68人,全部被取样。这项研究将于2018年8月至9月进行。通过问卷调查收集的知识变量数据和信息曝光。数据分析使用双变量分析方法进行。受访者对登革热控制媒介的知识最多是低于76.5%的知识。被调查的人数为不到95.6%。双变量分析表明,在登革热控制系统中暴露的知识与信息之间存在联系。从登革热检察员控制蚊子媒介的知识与调查人员在Tangerang区行李区Kresek village获得的信息接触有联系。
Hubungan Paparan Informasi Dengan Pengetahuan Pengendalian Vektor Nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang
Angka kejadian DBD cenderung terus meningkat dan upaya penanggulangannya memerlukan peran serta masyarakat dalam pengendalian nyamuk vector DBD. Pengetahuan masyarakat berpengaruh pada perubahan perilaku seseorang. Paparan informasi adalah salah satu yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian adalah meneliti hubungan antara pengetahuan dengan paparan insformasi masyarakat dalam pengendalian vektor nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.Penelitian termasuk deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tegal Angus dan termasuk keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Responden adalah anggota keluarga binaan dari 22 keluarga yang berusia ? 17 tahun berjumlah 68 orang dan diambil semua (total sampling).Penelitian dilaksanakan pada Agustus – September 2018.Data variabel pengetahuan dan paparan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis bivariat.Pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD yang paling banyak adalah pengetahuan kategori kurang sebesar 76,5%. Jumlah responden dengan paparan informasi kurang paling banyak yaitu 95,6%. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan paparan informasi dalam pengendalian vector nyamuk DBD (p value = 0,000).Terdapat hubungan antara pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD dengan paparan informasi yang didapat oleh responden di desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang.