发送简短信息(短信提醒系统)提醒病人遵守结核病治疗:基于证据的病例回顾

Skolastika Mitzy Benedicta, Pradana Soewondo, Dhanasari Vidiawati Sanyoto
{"title":"发送简短信息(短信提醒系统)提醒病人遵守结核病治疗:基于证据的病例回顾","authors":"Skolastika Mitzy Benedicta, Pradana Soewondo, Dhanasari Vidiawati Sanyoto","doi":"10.22435/jpppk.v3i2.2331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nIndonesia merupakan negara kedua di dunia dengan insidensi Tuberkulosis (TB) terbanyak setelah India, sehingga Indonesia termasuk high-burden country dalam penyakit TB. Angka keberhasilan pengobatan TB di Indonesia baru mencapai 84% pada tahun 2016 sehingga perlu ditingkatkan. Inovasi yang banyak dikembangkan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB adalah metode pengingat dengan menggunakan media elektronik, salah satunya melalui SMS mengingat pengguna aktif telepon genggam di Indonesia cukup banyak, yaitu mencapai 70,2 juta untuk smartphone pada tahun 2017 dan terus meningkat. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh sistem pengingat melalui pesan singkat (text-messaging reminder system) dalam kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB. Pencarian literatur dilakukan pada beberapa pangkalan data jurnal ilmiah kedokteran besar seperti Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, dan Science Direct. Artikel disaring sesuai desain yang dibutuhkan untuk tinjauan intervensi, kriteria inklusi, dan kriteria eksklusi. Telaah kritis menggunakan metode intervensi sesuai Oxford Center for Evidence Based Medicine 2011. Telaah kritis dilakukan pada dua artikel terpilih dengan metode RCT dan telaah sistematis. Pada studi RCT terhadap 2207 pasien di Pakistan, diperoleh penggunaan sistem pengingat SMS tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan TB. Pada telaah sistematis yang meninjau empat artikel, diperoleh kesimpulan bahwa sistem SMS mampu meningkatkan kepatuhan pengobatan TB. Namun, signifikansinya masih diragukan karena studi yang diinklusi merupakan studi dengan tingkatan bukti rendah berdasarkan kategori GRADE. Pengaruh metode pengingat berupa SMS terhadap kepatuhan pengobatan TB masih inkonklusif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan populasi besar serta desain penelitian yang sesuai (RCT). \nKata kunci: Tuberkulosis, SMS, Sistem Pengingat, Kepatuhan, Pengobatan Abstract \nIndonesia ranked second in the world for its Tuberculosis (TB) incidence. Therefore, Indonesia is included in the list of high burden countries for TB. TB treatment success rate in Indonesia for 2016 is 84%, but this number still needs to be increased. Many innovations using electronic devices such as handphones are developed to increase patient’s adherence to TB treatment. One of the easiest applicable methods is through SMS. Indonesia is also a developing country with developing technology usage, with 70.2 million active smartphone users in 2017. To determine whether a text messaging reminder system can increase adherence in patients with Tuberculosis treatment. Literature searching was conducted in large medical journal databases such as Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, and Science Direct. The articles are selected by considering the study designs that correlate with the intervention appraisal method, inclusions, and exclusions criteria. Intervention type appraisal was conducted using the guideline of the Oxford Center for Evidence-Based Medicine 2011. Appraisals were made for two chosen articles: one with the RCT method, and the other with a systematic review method. RCT study conducted in Pakistan showed that text messaging reminder system does not affect adherence in patients with TB treatment. The other study that reviews four articles concludes that a text messaging reminder system may increase adherence in TB patients undergoing treatment. But, the significance is still doubted as the studies included in this review are of low evidence level based on the GRADE category. The impact of the text messaging reminder system in increasing treatment adherence of TB patients is still inconclusive. Further research with a large population, better design and methodology are still needed. \nKeywords: Tuberculosis, SMS, Text Messaging, Reminder System, Adherence, Treatment","PeriodicalId":170797,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Sistem Pengingat Melalui Pengiriman Pesan Singkat (Text-Messaging Reminder System) untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan Tuberkulosis: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti\",\"authors\":\"Skolastika Mitzy Benedicta, Pradana Soewondo, Dhanasari Vidiawati Sanyoto\",\"doi\":\"10.22435/jpppk.v3i2.2331\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nIndonesia merupakan negara kedua di dunia dengan insidensi Tuberkulosis (TB) terbanyak setelah India, sehingga Indonesia termasuk high-burden country dalam penyakit TB. Angka keberhasilan pengobatan TB di Indonesia baru mencapai 84% pada tahun 2016 sehingga perlu ditingkatkan. Inovasi yang banyak dikembangkan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB adalah metode pengingat dengan menggunakan media elektronik, salah satunya melalui SMS mengingat pengguna aktif telepon genggam di Indonesia cukup banyak, yaitu mencapai 70,2 juta untuk smartphone pada tahun 2017 dan terus meningkat. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh sistem pengingat melalui pesan singkat (text-messaging reminder system) dalam kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB. Pencarian literatur dilakukan pada beberapa pangkalan data jurnal ilmiah kedokteran besar seperti Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, dan Science Direct. Artikel disaring sesuai desain yang dibutuhkan untuk tinjauan intervensi, kriteria inklusi, dan kriteria eksklusi. Telaah kritis menggunakan metode intervensi sesuai Oxford Center for Evidence Based Medicine 2011. Telaah kritis dilakukan pada dua artikel terpilih dengan metode RCT dan telaah sistematis. Pada studi RCT terhadap 2207 pasien di Pakistan, diperoleh penggunaan sistem pengingat SMS tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan TB. Pada telaah sistematis yang meninjau empat artikel, diperoleh kesimpulan bahwa sistem SMS mampu meningkatkan kepatuhan pengobatan TB. Namun, signifikansinya masih diragukan karena studi yang diinklusi merupakan studi dengan tingkatan bukti rendah berdasarkan kategori GRADE. Pengaruh metode pengingat berupa SMS terhadap kepatuhan pengobatan TB masih inkonklusif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan populasi besar serta desain penelitian yang sesuai (RCT). \\nKata kunci: Tuberkulosis, SMS, Sistem Pengingat, Kepatuhan, Pengobatan Abstract \\nIndonesia ranked second in the world for its Tuberculosis (TB) incidence. Therefore, Indonesia is included in the list of high burden countries for TB. TB treatment success rate in Indonesia for 2016 is 84%, but this number still needs to be increased. Many innovations using electronic devices such as handphones are developed to increase patient’s adherence to TB treatment. One of the easiest applicable methods is through SMS. Indonesia is also a developing country with developing technology usage, with 70.2 million active smartphone users in 2017. To determine whether a text messaging reminder system can increase adherence in patients with Tuberculosis treatment. Literature searching was conducted in large medical journal databases such as Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, and Science Direct. The articles are selected by considering the study designs that correlate with the intervention appraisal method, inclusions, and exclusions criteria. Intervention type appraisal was conducted using the guideline of the Oxford Center for Evidence-Based Medicine 2011. Appraisals were made for two chosen articles: one with the RCT method, and the other with a systematic review method. RCT study conducted in Pakistan showed that text messaging reminder system does not affect adherence in patients with TB treatment. The other study that reviews four articles concludes that a text messaging reminder system may increase adherence in TB patients undergoing treatment. But, the significance is still doubted as the studies included in this review are of low evidence level based on the GRADE category. The impact of the text messaging reminder system in increasing treatment adherence of TB patients is still inconclusive. Further research with a large population, better design and methodology are still needed. \\nKeywords: Tuberculosis, SMS, Text Messaging, Reminder System, Adherence, Treatment\",\"PeriodicalId\":170797,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i2.2331\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i2.2331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要印度尼西亚是世界第二大结核病发病国家,仅次于印度,因此印尼属于高龄国家结核病。2016年,印尼结核病治疗的成功率只有84%,因此需要增加。许多旨在提高病人对结核病治疗的适应性的创新是一种使用电子媒体的提醒方式,其中一种是通过短信提醒印尼的手机活跃用户,即2017年智能手机消费总额为70.2万美元,而且还在不断增长。其目的是确定通过短信提醒系统对患者遵守结核病治疗的影响。在医学科学杂志的一些主要科学期刊数据库中进行了文献搜索,如Pubmed、Cochrane、EBSCOhost和Science Direct。这篇文章是根据干预审查、纳入标准和排除标准所需的设计过滤的。根据2011年牛津医学证据中心的干预方法进行批判性研究。在RCT方法选择的两篇文章和系统研究中进行了批判性研究。在巴基斯坦对2207名患者进行的RCT研究中,获得了使用短信提醒系统的证据,对坚持治疗结核病没有影响。在对四篇文章的系统研究中,得出的结论是,短信系统能够提高对结核病治疗的合理性。然而,其重要性仍然值得怀疑,因为所植入为主的研究基于等级的证据较低的研究。短信治疗方法对结核病治疗的持续影响是不确定的。需要更多的人口研究和适当的研究设计(RCT)。关键词:结核病、短信、提醒系统、服从、印度尼西亚的Abstract治疗因结核病而在世界上排名第二。有报道称,印尼已将结核病列入高负担国家名单。2016年印尼的结核病成功率是84%,但这一数字仍需要增加。许多使用这种手机的电子设备的创新都是为了增加病人对治疗的偏好。最简单的应用方法之一就是发短信。印尼在2017年还拥有7.20万台移动智能手机。为了确定是否有短信提醒系统可以增加患结核病的适应性。文学搜索是由如此广泛的医学杂志调集而成的。艺术家由研究机构决定,与先前的方法、包括方法和附录相关。《接种疫苗类型干涉》是2011年牛津基础医学指导方针的一部分。代理人是为两名被选中的人准备的:一名有RCT方法,另一名有系统审查方法。巴基斯坦的RCT研究表明,短信提醒系统不受病人接受结核病治疗的影响。另一项研究发现了这四种观点,即短信提醒系统可能增加对结核病患者的尊重。但是,考虑到目前的审查,考虑到目前的类别,其性质仍然存在严重的证据。文本信息的影响提醒系统增加的结核病adherts仍然是不确定的。我们还需要进一步研究人口、更好的设计和方法。关键词:结核病、短信、短信、提醒系统、Adherence、治疗
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Sistem Pengingat Melalui Pengiriman Pesan Singkat (Text-Messaging Reminder System) untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan Tuberkulosis: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
Abstrak Indonesia merupakan negara kedua di dunia dengan insidensi Tuberkulosis (TB) terbanyak setelah India, sehingga Indonesia termasuk high-burden country dalam penyakit TB. Angka keberhasilan pengobatan TB di Indonesia baru mencapai 84% pada tahun 2016 sehingga perlu ditingkatkan. Inovasi yang banyak dikembangkan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB adalah metode pengingat dengan menggunakan media elektronik, salah satunya melalui SMS mengingat pengguna aktif telepon genggam di Indonesia cukup banyak, yaitu mencapai 70,2 juta untuk smartphone pada tahun 2017 dan terus meningkat. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh sistem pengingat melalui pesan singkat (text-messaging reminder system) dalam kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB. Pencarian literatur dilakukan pada beberapa pangkalan data jurnal ilmiah kedokteran besar seperti Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, dan Science Direct. Artikel disaring sesuai desain yang dibutuhkan untuk tinjauan intervensi, kriteria inklusi, dan kriteria eksklusi. Telaah kritis menggunakan metode intervensi sesuai Oxford Center for Evidence Based Medicine 2011. Telaah kritis dilakukan pada dua artikel terpilih dengan metode RCT dan telaah sistematis. Pada studi RCT terhadap 2207 pasien di Pakistan, diperoleh penggunaan sistem pengingat SMS tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan TB. Pada telaah sistematis yang meninjau empat artikel, diperoleh kesimpulan bahwa sistem SMS mampu meningkatkan kepatuhan pengobatan TB. Namun, signifikansinya masih diragukan karena studi yang diinklusi merupakan studi dengan tingkatan bukti rendah berdasarkan kategori GRADE. Pengaruh metode pengingat berupa SMS terhadap kepatuhan pengobatan TB masih inkonklusif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan populasi besar serta desain penelitian yang sesuai (RCT). Kata kunci: Tuberkulosis, SMS, Sistem Pengingat, Kepatuhan, Pengobatan Abstract Indonesia ranked second in the world for its Tuberculosis (TB) incidence. Therefore, Indonesia is included in the list of high burden countries for TB. TB treatment success rate in Indonesia for 2016 is 84%, but this number still needs to be increased. Many innovations using electronic devices such as handphones are developed to increase patient’s adherence to TB treatment. One of the easiest applicable methods is through SMS. Indonesia is also a developing country with developing technology usage, with 70.2 million active smartphone users in 2017. To determine whether a text messaging reminder system can increase adherence in patients with Tuberculosis treatment. Literature searching was conducted in large medical journal databases such as Pubmed, Cochrane, EBSCOhost, and Science Direct. The articles are selected by considering the study designs that correlate with the intervention appraisal method, inclusions, and exclusions criteria. Intervention type appraisal was conducted using the guideline of the Oxford Center for Evidence-Based Medicine 2011. Appraisals were made for two chosen articles: one with the RCT method, and the other with a systematic review method. RCT study conducted in Pakistan showed that text messaging reminder system does not affect adherence in patients with TB treatment. The other study that reviews four articles concludes that a text messaging reminder system may increase adherence in TB patients undergoing treatment. But, the significance is still doubted as the studies included in this review are of low evidence level based on the GRADE category. The impact of the text messaging reminder system in increasing treatment adherence of TB patients is still inconclusive. Further research with a large population, better design and methodology are still needed. Keywords: Tuberculosis, SMS, Text Messaging, Reminder System, Adherence, Treatment
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Status Vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guérin) dan Angka Kejadian Tuberkulosis Paru pada Anak di Indonesia Kepuasan Orangtua Pasien Terhadap Pelayanan di Bangsal Anak Sebagai Salah Satu Indikator Keberhasilan Pelayanan RSUP Sanglah di Denpasar Faktor Risiko COVID-19 sebagai Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Gambaran Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat di Provinsi DI Yogyakarta Evaluasi Faktor-faktor Pengelolaan Vaksin di Puskesmas dan Praktek Mandiri Bidan di Kabupaten Lampung Timur
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1