在印度尼西亚的瓦哈伊教社区,伊斯兰教、哈里发国和潘卡西拉教育

Saipul Hamdi, F. Mulyadi, S. Suwarto
{"title":"在印度尼西亚的瓦哈伊教社区,伊斯兰教、哈里发国和潘卡西拉教育","authors":"Saipul Hamdi, F. Mulyadi, S. Suwarto","doi":"10.20414/sangkep.v4i2.3371","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wahabisme merupakan salah satu varian Islam yang ultra konservatif lahir di Saudi Arabia pada abad ke-18 kemudian menyebar sebagai gerakan ideologis transnasional yang mengkampanyekan suara pemurnian Islam, pemberlakuan syariat Islam dan pendirian khilafah Islamiyah. Gerakan ini menimbulkan kontroversi di masyarakat karena selain menentang praktik budaya dan tradisi lokal yang berkembang di masyarakat, para ulama dan jemaah Wahhabi juga dikenal keras dan tanpa kompromi dalam dakwahnya. Sebagian besar ulama Wahhabi menggunakan hard approach dalam praktik dakwahnya menyerang dan menantang secara terbuka kelompok yang diklaim syirik, sesat dan ahli bidah karena tidak mengikuti “sunnah” Rasulullah. Akibatnya, ajaran Wahabi seringkali mengalami penolakan, benturan dan konflik sosial dengan penduduk lokal. Artikel ini ini secara khusus bertujuan untuk menguji upaya de-radikalisasi Islam (melepaskan Islam dari tindakan radikal), dan upaya mengubah pendekatan dakwah yang keras dan radikal menjadi lembut dan moderat supaya diterima oleh masyarakat. Selain itu artikel ini mengeksplorasi perkembangan diskursus khilafah Islamiyah di komunitas Wahhabi karena selama ini ajaran Wahhabi menekankan pemberlakuan syariat Islam dan pendirian negara Islam. Dalam merespon fenomena ini bagaimana upaya pemerintah dalam mengintervensi dan menanamkan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di komunitas pendidikan mereka.","PeriodicalId":119908,"journal":{"name":"SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"De-Radikalisasi Islam, Khilafah dan Pendidikan Pancasila di Komunitas Wahabisme di Indonesia\",\"authors\":\"Saipul Hamdi, F. Mulyadi, S. Suwarto\",\"doi\":\"10.20414/sangkep.v4i2.3371\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wahabisme merupakan salah satu varian Islam yang ultra konservatif lahir di Saudi Arabia pada abad ke-18 kemudian menyebar sebagai gerakan ideologis transnasional yang mengkampanyekan suara pemurnian Islam, pemberlakuan syariat Islam dan pendirian khilafah Islamiyah. Gerakan ini menimbulkan kontroversi di masyarakat karena selain menentang praktik budaya dan tradisi lokal yang berkembang di masyarakat, para ulama dan jemaah Wahhabi juga dikenal keras dan tanpa kompromi dalam dakwahnya. Sebagian besar ulama Wahhabi menggunakan hard approach dalam praktik dakwahnya menyerang dan menantang secara terbuka kelompok yang diklaim syirik, sesat dan ahli bidah karena tidak mengikuti “sunnah” Rasulullah. Akibatnya, ajaran Wahabi seringkali mengalami penolakan, benturan dan konflik sosial dengan penduduk lokal. Artikel ini ini secara khusus bertujuan untuk menguji upaya de-radikalisasi Islam (melepaskan Islam dari tindakan radikal), dan upaya mengubah pendekatan dakwah yang keras dan radikal menjadi lembut dan moderat supaya diterima oleh masyarakat. Selain itu artikel ini mengeksplorasi perkembangan diskursus khilafah Islamiyah di komunitas Wahhabi karena selama ini ajaran Wahhabi menekankan pemberlakuan syariat Islam dan pendirian negara Islam. Dalam merespon fenomena ini bagaimana upaya pemerintah dalam mengintervensi dan menanamkan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di komunitas pendidikan mereka.\",\"PeriodicalId\":119908,\"journal\":{\"name\":\"SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20414/sangkep.v4i2.3371\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/sangkep.v4i2.3371","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

瓦比拉是18世纪出生在沙特阿拉伯的极端保守的伊斯兰教变体之一,当时它作为一项跨国意识形态运动传播开来,倡导伊斯兰净化之声、伊斯兰教教制度和伊斯兰哈里发国的建立。这场运动在社区中引起了争议,因为除了反对当地文化习俗和当地传统之外,瓦哈比的神职人员和教区居民在他们的传教活动中也以严厉和毫不妥协而闻名。瓦哈比的大多数学者在他的传教活动中使用硬度手段攻击和公开挑战所谓的“锡里克”,该组织声称是异端邪说,是异端邪说,因为他们不追随先知的“逊尼派”。因此,瓦哈比教授经常经历与当地人的拒绝、冲突和社会冲突。本文的主要目的是测试伊斯兰反激进主义的努力(从激进主义中解放出来),并将强硬的、激进的主张转化为温和、温和的方法,以便被社会接受。此外,这篇文章探讨了瓦哈比社区伊斯兰哈里发国课程的发展,因为瓦哈比教义一直强调伊斯兰教的成立和伊斯兰国的建立。为了应对这一现象,各国政府努力干预和灌输潘卡西拉意识形态和民族意识形态。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
De-Radikalisasi Islam, Khilafah dan Pendidikan Pancasila di Komunitas Wahabisme di Indonesia
Wahabisme merupakan salah satu varian Islam yang ultra konservatif lahir di Saudi Arabia pada abad ke-18 kemudian menyebar sebagai gerakan ideologis transnasional yang mengkampanyekan suara pemurnian Islam, pemberlakuan syariat Islam dan pendirian khilafah Islamiyah. Gerakan ini menimbulkan kontroversi di masyarakat karena selain menentang praktik budaya dan tradisi lokal yang berkembang di masyarakat, para ulama dan jemaah Wahhabi juga dikenal keras dan tanpa kompromi dalam dakwahnya. Sebagian besar ulama Wahhabi menggunakan hard approach dalam praktik dakwahnya menyerang dan menantang secara terbuka kelompok yang diklaim syirik, sesat dan ahli bidah karena tidak mengikuti “sunnah” Rasulullah. Akibatnya, ajaran Wahabi seringkali mengalami penolakan, benturan dan konflik sosial dengan penduduk lokal. Artikel ini ini secara khusus bertujuan untuk menguji upaya de-radikalisasi Islam (melepaskan Islam dari tindakan radikal), dan upaya mengubah pendekatan dakwah yang keras dan radikal menjadi lembut dan moderat supaya diterima oleh masyarakat. Selain itu artikel ini mengeksplorasi perkembangan diskursus khilafah Islamiyah di komunitas Wahhabi karena selama ini ajaran Wahhabi menekankan pemberlakuan syariat Islam dan pendirian negara Islam. Dalam merespon fenomena ini bagaimana upaya pemerintah dalam mengintervensi dan menanamkan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di komunitas pendidikan mereka.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PSYCHOSOCIAL SUPPORT CHALLENGES IN MATARAM WEST NUSA TENGGARA AFTER JIHAD RESPONSE OF BOARDING SCHOOLS TO COVID-19 RELIGION AND CULTURE THE PERSPECTIVE OF CUSTOMARY LAW IN THE WEDDING TRADITION OF SASAK SOCIETIES IN LOMBOK DERADICALIZATION AND ANTI-TERRORISM FOR EXNAPITER CHILDREN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1