{"title":"ALTRUISME GURU DALAM PERSPEKTIF ISLAM","authors":"Farhad Muhammad, Abdul Muhid","doi":"10.21154/muslimheritage.v7i2.4798","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractTeacher Altruism in an Islamic Perspective. Altruism as an active attitude of a person to help others has a significant social impact, in Islam altruism is better known in its terms which is one of the basic attitudes of a Muslim, especially for teachers who are central figures in the education of future generations to become the better person should be one with altruism. This study aims to reveal the similarities and differences between altruism and itsar, and altruistic attitudes of teachers. The method in this study is a literature review, the source of the data is taken from literature and journals related to the research topic. The results of this study are altruism and itsar have similarities in the meaning of both which refer to individual actions that want good for others without getting reciprocity, along with indicators in the form of; attitude of giving, cooperation, donation, helping, honest, and generous, while the difference lies in the spiritual aspect in Itsar’s indicators, so that makes itsar more perfect than altruism. Mu'tsir teachers in Islam are teachers who prioritize the interests of students compared to the teacher himself, making indicators of altruism as the basis of their competence, by adding spiritual competence contained in itsar as a manifestation of faith and charity as a Muslim, and as an accountability answer before Allah SWT. AbstrakAltruisme Guru Dalam Perspektif Islam.Altruisme sebagai sikap aktif seseorang untuk membantu orang lain memiliki dampak sosial yang signifikan, dalam islam altruismelebih dikenal dalam term itsar yang merupakan salah satu sikap dasar seorang muslim, terlebih bagi Guru yang merupakan tokoh sentral dalam pendidikan generasi mendatang untuk menjadi pribadi yang lebih baik haruslah merupakan seorang dengan sikap altruisme. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan persamaan dan perbedaan antara altruisme dan itsar, dan sikap-sikap altruisme guru. Metode dalam penelitian ini merupakan kajian pustaka, sumber datanya diambil dari literatur dan jurnal yang terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini adalah altruisme dan itsar memiliki persamaan dalam pengertian keduanya yang merujuk pada tindakan individu yang menghendaki kebaikan bagi orang lain tanpa mendapatkan timbal balik, berikut indikatornya yang berupa; sikap memberi, kerjasama, donasi, menolong, jujur, dan dermawan, sedangkan perbedaannya terletak pada keberadaan aspek spiritual dalam indikator yang dimiliki term Itsar, sehingga cakupan itsar bisa menjadi lebih sempurna dari altruisme. Guru yang mu’tsir dalam Islam merupakan guru yang lebih mengutamakan kepentingan peserta didik dibandingkan dengan diri guru itu sendiri, menjadikan indikator altruisme sebagai dasar kompetensi yang dimilikinya, dengan menambahkan kompetensi spiritual yang terdapat pada itsar sebagai perwujudan iman dan amalnya sebagai muslim, dan sebagai pertanggung jawabannya dihadapan Allah SWT.","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.4798","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
伊斯兰视野中的教师利他主义。利他主义作为一个人帮助他人的积极态度具有重要的社会影响,在伊斯兰教中,利他主义更广为人知的是它的术语,这是一个穆斯林的基本态度之一,特别是对于教师来说,他们是教育下一代的核心人物,要成为更好的人就应该有利他主义。本研究旨在揭示利他主义与利他主义的异同,以及教师的利他态度。本研究的方法是文献综述,数据来源取自与研究课题相关的文献和期刊。本研究的结果是利他主义和利他主义在两者的含义上有相似之处,都是指想要他人受益而不获得互惠的个人行为,以及以;给予,合作,捐赠,帮助,诚实,慷慨的态度,而区别在于精神方面的指标,所以它比利他主义更完美。伊斯兰教的Mu'tsir教师是优先考虑学生利益而不是教师自身利益的教师,将利他主义指标作为其能力的基础,通过添加itsar中包含的精神能力作为穆斯林信仰和慈善的表现,并作为对安拉SWT的责任回答。伊斯兰教的利他主义大师达拉姆。利他主义是指社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义、社会主义。Penelitian ini bertujuan mengungkapkan persamaan dan perbedaan antara altruisme danitsar,他是无私的导师。中文:中文:中文:Metode dalam penelitian;中文:Metode dalam penelitian。Hasil penelitian ini adalah利他主义,但itsar memiliki persamaan dalam pengertian keduanya yang merujuk patada tindakan个人,yang menghendaki kebaikan bagi orang lain, tanpa mendapatkan timbal balik, berikut indikatornya yang berupa;sikap成员,kerjasama, donasi, mendragon, jujur, dan dermawan, sedangkan perbedaannya terletak pada keberadaan,说精神dalam指标yang dimiliki term Itsar, sehinga cakupan Itsar bisa menjadi lebih sempurna dari利他主义。宗师yang mu 'tsir dalam Islam merupakan宗师yang lebih mengutamakan kepenting and peserta didik dibandingkan dengan diri Guru i sendidii, menjadikan指标利他主义sebagai dasar kompetensi yang dimilikinya, dengan menambahkan kompetensi精神宗师yang terdapat paditsar sebagai perwujudan man danamalnya sebagai muslim, dan sebagai pertanggung jawabannya dihadapan Allah SWT。
AbstractTeacher Altruism in an Islamic Perspective. Altruism as an active attitude of a person to help others has a significant social impact, in Islam altruism is better known in its terms which is one of the basic attitudes of a Muslim, especially for teachers who are central figures in the education of future generations to become the better person should be one with altruism. This study aims to reveal the similarities and differences between altruism and itsar, and altruistic attitudes of teachers. The method in this study is a literature review, the source of the data is taken from literature and journals related to the research topic. The results of this study are altruism and itsar have similarities in the meaning of both which refer to individual actions that want good for others without getting reciprocity, along with indicators in the form of; attitude of giving, cooperation, donation, helping, honest, and generous, while the difference lies in the spiritual aspect in Itsar’s indicators, so that makes itsar more perfect than altruism. Mu'tsir teachers in Islam are teachers who prioritize the interests of students compared to the teacher himself, making indicators of altruism as the basis of their competence, by adding spiritual competence contained in itsar as a manifestation of faith and charity as a Muslim, and as an accountability answer before Allah SWT. AbstrakAltruisme Guru Dalam Perspektif Islam.Altruisme sebagai sikap aktif seseorang untuk membantu orang lain memiliki dampak sosial yang signifikan, dalam islam altruismelebih dikenal dalam term itsar yang merupakan salah satu sikap dasar seorang muslim, terlebih bagi Guru yang merupakan tokoh sentral dalam pendidikan generasi mendatang untuk menjadi pribadi yang lebih baik haruslah merupakan seorang dengan sikap altruisme. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan persamaan dan perbedaan antara altruisme dan itsar, dan sikap-sikap altruisme guru. Metode dalam penelitian ini merupakan kajian pustaka, sumber datanya diambil dari literatur dan jurnal yang terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini adalah altruisme dan itsar memiliki persamaan dalam pengertian keduanya yang merujuk pada tindakan individu yang menghendaki kebaikan bagi orang lain tanpa mendapatkan timbal balik, berikut indikatornya yang berupa; sikap memberi, kerjasama, donasi, menolong, jujur, dan dermawan, sedangkan perbedaannya terletak pada keberadaan aspek spiritual dalam indikator yang dimiliki term Itsar, sehingga cakupan itsar bisa menjadi lebih sempurna dari altruisme. Guru yang mu’tsir dalam Islam merupakan guru yang lebih mengutamakan kepentingan peserta didik dibandingkan dengan diri guru itu sendiri, menjadikan indikator altruisme sebagai dasar kompetensi yang dimilikinya, dengan menambahkan kompetensi spiritual yang terdapat pada itsar sebagai perwujudan iman dan amalnya sebagai muslim, dan sebagai pertanggung jawabannya dihadapan Allah SWT.