Annisa Fyona, Miduk Parulian Nababan, Budi Baharudin, R. Hakim
{"title":"使用K3技术检查和测试方法分析起重机高层使用的可行性和安全过程","authors":"Annisa Fyona, Miduk Parulian Nababan, Budi Baharudin, R. Hakim","doi":"10.30871/jatra.v4i1.3795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam dunia industri, banyak ditemui peralatan ataupun mesin yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan manusia. Salah satu jenis alat yang banyak digunakan adalah pesawat angkat. Pesawat angkat adalah pesawat atau peralatan yang dibuat, dan dipasang untuk mengangkat, menurunkan, mengatur posisi dan menahan benda kerja atau muatan. Salah satu contoh dari pesawat angkat adalah overhead crane. Kebanyakan overhead crane terpasang di bagian atap bangunan (indoor) namun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan di luar ruangan (outdoor). Seiring dengan waktu penggunaan overhead crane, yang semakin lama pasti akan mengalami penurunan kualitas baik dari segi komponen maupun fungsinya, maka diperlukan pengendalian sistem manajemen kelayakan dan izin pemakaian. Sesuai dengan peraturan Kementerian Tenaga Kerja yakni Permenaker Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 pesawat angkat dan pesawat angkut, dimana setiap pesawat angkat dan pesawat angkut sebelum dioperasikan harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu, serta dilaksanakan pengujian berkala sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif, yaitu mendapatkan data dengan observasi langsung pada alat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian, overhead crane dinyatakan berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat teknis K3 sehingga overhead crane tersebut akan mendapatkan surat keterangan dan izin pemakaian.","PeriodicalId":146905,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Proses Penentuan Kelayakan dan Pengamanan Penggunaan Overhead Crane Menggunakan Metode Pemeriksaan dan Pengujian Teknis K3\",\"authors\":\"Annisa Fyona, Miduk Parulian Nababan, Budi Baharudin, R. Hakim\",\"doi\":\"10.30871/jatra.v4i1.3795\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam dunia industri, banyak ditemui peralatan ataupun mesin yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan manusia. Salah satu jenis alat yang banyak digunakan adalah pesawat angkat. Pesawat angkat adalah pesawat atau peralatan yang dibuat, dan dipasang untuk mengangkat, menurunkan, mengatur posisi dan menahan benda kerja atau muatan. Salah satu contoh dari pesawat angkat adalah overhead crane. Kebanyakan overhead crane terpasang di bagian atap bangunan (indoor) namun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan di luar ruangan (outdoor). Seiring dengan waktu penggunaan overhead crane, yang semakin lama pasti akan mengalami penurunan kualitas baik dari segi komponen maupun fungsinya, maka diperlukan pengendalian sistem manajemen kelayakan dan izin pemakaian. Sesuai dengan peraturan Kementerian Tenaga Kerja yakni Permenaker Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 pesawat angkat dan pesawat angkut, dimana setiap pesawat angkat dan pesawat angkut sebelum dioperasikan harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu, serta dilaksanakan pengujian berkala sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif, yaitu mendapatkan data dengan observasi langsung pada alat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian, overhead crane dinyatakan berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat teknis K3 sehingga overhead crane tersebut akan mendapatkan surat keterangan dan izin pemakaian.\",\"PeriodicalId\":146905,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30871/jatra.v4i1.3795\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jatra.v4i1.3795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Proses Penentuan Kelayakan dan Pengamanan Penggunaan Overhead Crane Menggunakan Metode Pemeriksaan dan Pengujian Teknis K3
Dalam dunia industri, banyak ditemui peralatan ataupun mesin yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan manusia. Salah satu jenis alat yang banyak digunakan adalah pesawat angkat. Pesawat angkat adalah pesawat atau peralatan yang dibuat, dan dipasang untuk mengangkat, menurunkan, mengatur posisi dan menahan benda kerja atau muatan. Salah satu contoh dari pesawat angkat adalah overhead crane. Kebanyakan overhead crane terpasang di bagian atap bangunan (indoor) namun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan di luar ruangan (outdoor). Seiring dengan waktu penggunaan overhead crane, yang semakin lama pasti akan mengalami penurunan kualitas baik dari segi komponen maupun fungsinya, maka diperlukan pengendalian sistem manajemen kelayakan dan izin pemakaian. Sesuai dengan peraturan Kementerian Tenaga Kerja yakni Permenaker Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 pesawat angkat dan pesawat angkut, dimana setiap pesawat angkat dan pesawat angkut sebelum dioperasikan harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu, serta dilaksanakan pengujian berkala sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif deskriptif, yaitu mendapatkan data dengan observasi langsung pada alat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian, overhead crane dinyatakan berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat teknis K3 sehingga overhead crane tersebut akan mendapatkan surat keterangan dan izin pemakaian.