日惹特别卫生地区数据计划的整合

N. Saputro
{"title":"日惹特别卫生地区数据计划的整合","authors":"N. Saputro","doi":"10.22146/jisph.44495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Disintegrasi data kesehatan masih terjadi tidak hanya di tingkat pusat, melainkan juga di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, termasuk di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disintegrasi data bisa berdampak terhadap kualitas kebijakan kesehatan yang dihasilkan, maka perlu dilakukan integrasi data. WHO menyerukan penggunaan data repository untuk integrasi data. DHIS2 hadir sebagai data repository yang dapat memenuhi kebutuhan daerah dan pusat. Belum pernah dilakukan penelitian terkait integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya menggunakan aplikasi DHIS2.Tujuan: Mengeksplorasi proses integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian action research. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga termasuk dinas kesehatan kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018 - Februari 2019.Hasil: Rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 dilaksanakan dengan melibatkan pengelola program kesehatan di masing-masing dinas kesehatan dalam tiga tahapan kegiatan, meliputi: tahapan sosialisasi, pelatihan dan analisis kebutuhan, tahapan pengembangan dan tahapan diseminasi dan evaluasi. Sumber data yang terkumpulkan pada tahapan analisis kebutuhan, sosialisasi dan pelatihan meliputi KIA, Gizi, Surveilans, SDMK, Promkes, Keswa, LB1 dan LB4, Imunisasi, Diare, ISPA dan DBD. Masih ada kendala teknis yang apabila tidak diatasi, maka akan menambah waktu yang diperlukan untuk integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2, yakni tata desain formulir pelaporan rutin belum terstandar. Kendala non-teknis yang utama yakni terkait standarisasi dan regulasi tertulis yang mengatur tentang integrasi data.Kesimpulan: Integrasi data berbasis program kesehatan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan melalui strategi berupa pelaksanaan pertemuanpertemuan dalam rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2. Terdapat kendala-kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 yang dapat dikelompokkan menjadi kendala teknis dan kendala non-teknis. Solusi untuk masing-masing kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 perlu dilakukan. Diperlukan peningkatan atau perbaruan strategi integrasi data yang dapat dilakukan pada siklus selanjutnya. Kata Kunci: Integrasi, Program Kesehatan, DHIS2","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan daerah istimewa yogyakarta\",\"authors\":\"N. Saputro\",\"doi\":\"10.22146/jisph.44495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Disintegrasi data kesehatan masih terjadi tidak hanya di tingkat pusat, melainkan juga di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, termasuk di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disintegrasi data bisa berdampak terhadap kualitas kebijakan kesehatan yang dihasilkan, maka perlu dilakukan integrasi data. WHO menyerukan penggunaan data repository untuk integrasi data. DHIS2 hadir sebagai data repository yang dapat memenuhi kebutuhan daerah dan pusat. Belum pernah dilakukan penelitian terkait integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya menggunakan aplikasi DHIS2.Tujuan: Mengeksplorasi proses integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian action research. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga termasuk dinas kesehatan kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018 - Februari 2019.Hasil: Rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 dilaksanakan dengan melibatkan pengelola program kesehatan di masing-masing dinas kesehatan dalam tiga tahapan kegiatan, meliputi: tahapan sosialisasi, pelatihan dan analisis kebutuhan, tahapan pengembangan dan tahapan diseminasi dan evaluasi. Sumber data yang terkumpulkan pada tahapan analisis kebutuhan, sosialisasi dan pelatihan meliputi KIA, Gizi, Surveilans, SDMK, Promkes, Keswa, LB1 dan LB4, Imunisasi, Diare, ISPA dan DBD. Masih ada kendala teknis yang apabila tidak diatasi, maka akan menambah waktu yang diperlukan untuk integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2, yakni tata desain formulir pelaporan rutin belum terstandar. Kendala non-teknis yang utama yakni terkait standarisasi dan regulasi tertulis yang mengatur tentang integrasi data.Kesimpulan: Integrasi data berbasis program kesehatan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan melalui strategi berupa pelaksanaan pertemuanpertemuan dalam rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2. Terdapat kendala-kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 yang dapat dikelompokkan menjadi kendala teknis dan kendala non-teknis. Solusi untuk masing-masing kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 perlu dilakukan. Diperlukan peningkatan atau perbaruan strategi integrasi data yang dapat dilakukan pada siklus selanjutnya. Kata Kunci: Integrasi, Program Kesehatan, DHIS2\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jisph.44495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jisph.44495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:卫生数据的合成不仅发生在中央层面,也发生在省级到省区/市的层面,包括日惹的卫生保健部门。数据的解体可能会影响由此产生的卫生政策的质量,因此需要整合数据。世卫组织呼吁使用数据存储来整合数据。DHIS2作为数据存储可以满足区域和中心的需求。日惹特别学区卫生保健项目的数据整合从来没有进行过研究,特别是使用DHIS2的应用。目的:探索日惹特别地区各区及各区健康服务的基于健康计划数据整合过程。方法:用于动作研究的研究类型。这项研究是在日惹特别地区卫生服务中心进行的,包括日惹地区地区/市卫生服务。该研究于2018年7月至2019年2月进行。结果:使用DHIS2应用程序的数据整合系列是通过让每个卫生服务机构的健康管理人员分三个阶段进行的,包括:社交、培训和需求分析、开发阶段和分配阶段和评估。在需求分析、社会化和培训阶段收集的数据来源包括KIA、营养素、监控、SDMK、Promkes、Keswa、LB1和LB4、免疫接种、腹泻、ISPA和DBD。除非克服技术障碍,否则将增加使用DHIS2应用程序(一种标准的常规报告形式设计)集成数据所需的时间。关于数据整合的标准化和书面规则的主要非技术障碍。结论:日惹特别卫生部门的数据整合是通过使用DHIS2应用程序进行一系列数据整合会议的战略进行的。使用DHIS2应用程序进行数据集成的障碍可以分为技术障碍和非技术障碍。使用DHIS2应用程序解决数据执行中的单个障碍是必要的。需要改进或更新可以在未来循环中实现的数据整合策略。关键词:集成,医疗项目,DHIS2
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan daerah istimewa yogyakarta
Latar Belakang: Disintegrasi data kesehatan masih terjadi tidak hanya di tingkat pusat, melainkan juga di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, termasuk di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disintegrasi data bisa berdampak terhadap kualitas kebijakan kesehatan yang dihasilkan, maka perlu dilakukan integrasi data. WHO menyerukan penggunaan data repository untuk integrasi data. DHIS2 hadir sebagai data repository yang dapat memenuhi kebutuhan daerah dan pusat. Belum pernah dilakukan penelitian terkait integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya menggunakan aplikasi DHIS2.Tujuan: Mengeksplorasi proses integrasi data berbasis program kesehatan di dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian action research. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga termasuk dinas kesehatan kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018 - Februari 2019.Hasil: Rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 dilaksanakan dengan melibatkan pengelola program kesehatan di masing-masing dinas kesehatan dalam tiga tahapan kegiatan, meliputi: tahapan sosialisasi, pelatihan dan analisis kebutuhan, tahapan pengembangan dan tahapan diseminasi dan evaluasi. Sumber data yang terkumpulkan pada tahapan analisis kebutuhan, sosialisasi dan pelatihan meliputi KIA, Gizi, Surveilans, SDMK, Promkes, Keswa, LB1 dan LB4, Imunisasi, Diare, ISPA dan DBD. Masih ada kendala teknis yang apabila tidak diatasi, maka akan menambah waktu yang diperlukan untuk integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2, yakni tata desain formulir pelaporan rutin belum terstandar. Kendala non-teknis yang utama yakni terkait standarisasi dan regulasi tertulis yang mengatur tentang integrasi data.Kesimpulan: Integrasi data berbasis program kesehatan di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan melalui strategi berupa pelaksanaan pertemuanpertemuan dalam rangkaian kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2. Terdapat kendala-kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 yang dapat dikelompokkan menjadi kendala teknis dan kendala non-teknis. Solusi untuk masing-masing kendala pada pelaksanaan kegiatan integrasi data menggunakan aplikasi DHIS2 perlu dilakukan. Diperlukan peningkatan atau perbaruan strategi integrasi data yang dapat dilakukan pada siklus selanjutnya. Kata Kunci: Integrasi, Program Kesehatan, DHIS2
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Platform WEB Based District Health Information System Versi 2 (DHIS2) dalam Pembuatan Disease Registry Desain Formulir Elektronik Assessment Terapi Pada Sistem Informasi Smartclinic Di Klinik Nima Medical And Rehabilitation Center Kotagede Kajian Kegunaan Dan Kelayakan Konsep Sistem Rekam Medis Elektronik (Rme) Sebagai Portofolio Pendidikan Profesi Kedokteran Solusi Deteksi Dini Resiko COVID 19 menggunakan Smart Watch Mekanisme Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelaporan Data Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1