大流行期间大众传媒在取消朝觐政策中的作用的批判话语分析

Rohmanur Aziz
{"title":"大流行期间大众传媒在取消朝觐政策中的作用的批判话语分析","authors":"Rohmanur Aziz","doi":"10.15575/IDAJHS.V15I1.12979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to reveal the role of the media in disseminating information regarding the cancellation of the departure of pilgrims from the critical discourse dimensions. Therefore, this research method uses Critical Discourse Analysis from Norman Fairclough. The results of this study indicate that the role of the media in the cancellation policy of Hajj pilgrims in 2021 consists of three essential things. First, the media sided with the news content about the cancellation of the hajj based on norms by the law and various derivative regulations. Second, the mainstream media group has its concept in understanding how to disseminate the information so that it can become a public discourse and understand the public after being back on the mainstream media stage. Third, the media behaves like a ‘pendulum’ that can go back and forth to contribute to \"orchestrating\" the public discourse in this context regarding the cancellation of the departure of the pilgrims.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan media dalam menyebarluaskan informasi mengenai pembatalan keberangkatan jamaah haji dilihat dari dimensi-dimensi wacana kritis. Oleh karena itu metode penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis dari Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan media dalam kebijakan pembatalan jemaah haji tahun 2021 terdiri dari tiga hal penting. Pertama, media berpihak pada konten pemberitaan tentang pembatalan haji berdasarkan pada norma yang sesuai dengan undang-undang dan berbagai peraturan turunannya. Kedua, kelompok media arus utama memiliki konsep tersendiri dalam memahami cara menyebarluaskan informasi sehingga dapat menjadi wacana publik, namun sekaligus dapat memahamkan publik setelah kembali dimainkan di panggung media arus utama. Ketiga, media berperilaku sebagai bandul pendulum yang dapat bolak-balik berkontribusi dalam “mengorkestrakan” wacana publik dalam konteks ini tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji.     ","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Critical Discourse Analysis of the Role of Mass Media in the Cancellation Policy of Hajj Pilgrims during the Pandemic\",\"authors\":\"Rohmanur Aziz\",\"doi\":\"10.15575/IDAJHS.V15I1.12979\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to reveal the role of the media in disseminating information regarding the cancellation of the departure of pilgrims from the critical discourse dimensions. Therefore, this research method uses Critical Discourse Analysis from Norman Fairclough. The results of this study indicate that the role of the media in the cancellation policy of Hajj pilgrims in 2021 consists of three essential things. First, the media sided with the news content about the cancellation of the hajj based on norms by the law and various derivative regulations. Second, the mainstream media group has its concept in understanding how to disseminate the information so that it can become a public discourse and understand the public after being back on the mainstream media stage. Third, the media behaves like a ‘pendulum’ that can go back and forth to contribute to \\\"orchestrating\\\" the public discourse in this context regarding the cancellation of the departure of the pilgrims.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan media dalam menyebarluaskan informasi mengenai pembatalan keberangkatan jamaah haji dilihat dari dimensi-dimensi wacana kritis. Oleh karena itu metode penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis dari Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan media dalam kebijakan pembatalan jemaah haji tahun 2021 terdiri dari tiga hal penting. Pertama, media berpihak pada konten pemberitaan tentang pembatalan haji berdasarkan pada norma yang sesuai dengan undang-undang dan berbagai peraturan turunannya. Kedua, kelompok media arus utama memiliki konsep tersendiri dalam memahami cara menyebarluaskan informasi sehingga dapat menjadi wacana publik, namun sekaligus dapat memahamkan publik setelah kembali dimainkan di panggung media arus utama. Ketiga, media berperilaku sebagai bandul pendulum yang dapat bolak-balik berkontribusi dalam “mengorkestrakan” wacana publik dalam konteks ini tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji.     \",\"PeriodicalId\":119879,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V15I1.12979\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V15I1.12979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

本研究旨在从批判话语维度揭示媒体在关于朝圣者取消出发的信息传播中的作用。因此,本研究方法采用了Norman Fairclough的批判性话语分析。本研究结果表明,媒体在2021年朝觐取消政策中的作用包括三个基本要素。首先,根据法律规范和各种衍生法规,媒体站在了取消朝觐的新闻内容一边。第二,主流媒体集团在理解如何传播信息,使其回到主流媒体舞台后成为公共话语,理解公众方面有自己的理念。第三,媒体的行为就像一个“钟摆”,可以来回摆动,在朝圣者取消出发的背景下,为“精心策划”公众话语做出贡献。马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体:马来西亚媒体Oleh karena - to - mepenelitian ini menggunakan分析Wacana Kritis dari Norman Fairclough。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa peranan媒体dalam kebijakan pembatalan jemaah haji tahun 2021 terdiri dari tiga halting。Pertama,媒体berpihak pada konten pemberitaan tentenang pembatalan haji berdasarkan pada norma yang sesuaian undang undang danberbagai peraturan turunannya。Kedua, kelunpok媒体在这里报道,konsep tersendiri dalam memahami cara menyebarluaskan信息在这里报道,namun sekaligus在这里报道,meahaman public, setelah kembali dimainkan di panggung媒体在这里报道。【翻译】Ketiga,媒体berperperaku sebagai bandul pendulum yang dapat bolak-balik berkontribusi dalam“mengorkestrakan”wacana公众dalam konteks ini tentenan pembatalan pemberangkatan jemaah haji。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Critical Discourse Analysis of the Role of Mass Media in the Cancellation Policy of Hajj Pilgrims during the Pandemic
This study aims to reveal the role of the media in disseminating information regarding the cancellation of the departure of pilgrims from the critical discourse dimensions. Therefore, this research method uses Critical Discourse Analysis from Norman Fairclough. The results of this study indicate that the role of the media in the cancellation policy of Hajj pilgrims in 2021 consists of three essential things. First, the media sided with the news content about the cancellation of the hajj based on norms by the law and various derivative regulations. Second, the mainstream media group has its concept in understanding how to disseminate the information so that it can become a public discourse and understand the public after being back on the mainstream media stage. Third, the media behaves like a ‘pendulum’ that can go back and forth to contribute to "orchestrating" the public discourse in this context regarding the cancellation of the departure of the pilgrims.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan media dalam menyebarluaskan informasi mengenai pembatalan keberangkatan jamaah haji dilihat dari dimensi-dimensi wacana kritis. Oleh karena itu metode penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis dari Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan media dalam kebijakan pembatalan jemaah haji tahun 2021 terdiri dari tiga hal penting. Pertama, media berpihak pada konten pemberitaan tentang pembatalan haji berdasarkan pada norma yang sesuai dengan undang-undang dan berbagai peraturan turunannya. Kedua, kelompok media arus utama memiliki konsep tersendiri dalam memahami cara menyebarluaskan informasi sehingga dapat menjadi wacana publik, namun sekaligus dapat memahamkan publik setelah kembali dimainkan di panggung media arus utama. Ketiga, media berperilaku sebagai bandul pendulum yang dapat bolak-balik berkontribusi dalam “mengorkestrakan” wacana publik dalam konteks ini tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji.     
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Moderate Da'wah and National Resilience: A Case Study at MUI Kab. Bandung Da'wah Strategy for Position Matters of Sabah State Islamic Religion (JHEAINS) Part of Tuaran towards Muallaf Group Da'wah Efforts Against Social Deviance: The Impact of Religious Intensity on the Detachment of the Punk Community The Islamic Call: Al-Farabi's Philosophical Perspectives on Navigating the Dilemma of Modernity in Establishing an Ideal State Interpersonal Communication of Da’i in Raising the Religious Awareness of Children in Conflict with the Law (ABH)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1