{"title":"Miomektomi手术后的护理护理,以医院的Comfort Kolkaba的概念模型为例","authors":"Suryani Hartati, Nirmala Nirmala, Retno Winarti","doi":"10.33366/nn.v6i3.2565","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mioma uteri dengan tindakan miomektomi merupakan upaya tindakan untuk menyelamatkan kondisi pasien dari timbulnya komplikasi sampai dengan kematian. Mioma uteri di Indonesia umumnya terjadi pada usia 35-45 tahun dan menempati urutan kedua setelah kanker serviks, kondisi ini menimbulkan masalah psikososial pada ibu. Peran perawat maternitas dibutuhkan untuk mengatasi masalah fisik, psikososial, spiritual dan kultural dengan memberikan perawatan, edukasi, advokat, agen perubahan dan peneliti untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan miomektomi. Tujuan umum dari penulisan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pada kasus post miomektomi dengan mioma uteri dengan pendekatan konsep model teori comfort Kolcaba. Metode penulisan deskriptif pendekatan studi kasus, dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit. Hasil ditemukan gangguan rasa nyaman nyeri, hambatan mobilisasi fisik karena ketidaknyaman, resiko gangguan eliminasi urin: retensi urin, risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat insisi pembedahan dan cemas. Implementasi berfokus pada ketidaknyamanan (compensantory nursing system ) yaitu mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi. Hasil menurut Kolcaba adalah meningkatkan rasa nyaman dengan memberikan bimbingan secara fisik, psikospiritual, sosial dan kultural.","PeriodicalId":199086,"journal":{"name":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Asuhan Keperawatan Post Operasi Miomektomi Atas Indikasi Mioma Uteri Dengan Pendekatan Model Konsep Comfort Kolkaba Di Rumah Sakit\",\"authors\":\"Suryani Hartati, Nirmala Nirmala, Retno Winarti\",\"doi\":\"10.33366/nn.v6i3.2565\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mioma uteri dengan tindakan miomektomi merupakan upaya tindakan untuk menyelamatkan kondisi pasien dari timbulnya komplikasi sampai dengan kematian. Mioma uteri di Indonesia umumnya terjadi pada usia 35-45 tahun dan menempati urutan kedua setelah kanker serviks, kondisi ini menimbulkan masalah psikososial pada ibu. Peran perawat maternitas dibutuhkan untuk mengatasi masalah fisik, psikososial, spiritual dan kultural dengan memberikan perawatan, edukasi, advokat, agen perubahan dan peneliti untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan miomektomi. Tujuan umum dari penulisan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pada kasus post miomektomi dengan mioma uteri dengan pendekatan konsep model teori comfort Kolcaba. Metode penulisan deskriptif pendekatan studi kasus, dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit. Hasil ditemukan gangguan rasa nyaman nyeri, hambatan mobilisasi fisik karena ketidaknyaman, resiko gangguan eliminasi urin: retensi urin, risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat insisi pembedahan dan cemas. Implementasi berfokus pada ketidaknyamanan (compensantory nursing system ) yaitu mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi. Hasil menurut Kolcaba adalah meningkatkan rasa nyaman dengan memberikan bimbingan secara fisik, psikospiritual, sosial dan kultural.\",\"PeriodicalId\":199086,\"journal\":{\"name\":\"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/nn.v6i3.2565\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/nn.v6i3.2565","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Asuhan Keperawatan Post Operasi Miomektomi Atas Indikasi Mioma Uteri Dengan Pendekatan Model Konsep Comfort Kolkaba Di Rumah Sakit
Mioma uteri dengan tindakan miomektomi merupakan upaya tindakan untuk menyelamatkan kondisi pasien dari timbulnya komplikasi sampai dengan kematian. Mioma uteri di Indonesia umumnya terjadi pada usia 35-45 tahun dan menempati urutan kedua setelah kanker serviks, kondisi ini menimbulkan masalah psikososial pada ibu. Peran perawat maternitas dibutuhkan untuk mengatasi masalah fisik, psikososial, spiritual dan kultural dengan memberikan perawatan, edukasi, advokat, agen perubahan dan peneliti untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan miomektomi. Tujuan umum dari penulisan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pada kasus post miomektomi dengan mioma uteri dengan pendekatan konsep model teori comfort Kolcaba. Metode penulisan deskriptif pendekatan studi kasus, dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit. Hasil ditemukan gangguan rasa nyaman nyeri, hambatan mobilisasi fisik karena ketidaknyaman, resiko gangguan eliminasi urin: retensi urin, risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat insisi pembedahan dan cemas. Implementasi berfokus pada ketidaknyamanan (compensantory nursing system ) yaitu mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi. Hasil menurut Kolcaba adalah meningkatkan rasa nyaman dengan memberikan bimbingan secara fisik, psikospiritual, sosial dan kultural.