艺术批评的概念性框架:当代艺术作品的集体诠释

Faizal Erlangga Makawi
{"title":"艺术批评的概念性框架:当代艺术作品的集体诠释","authors":"Faizal Erlangga Makawi","doi":"10.26858/i.v6i2.38461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir secara kritis mahasiswa pendidikan seni rupa ketika menginterpretasi karya seni rupa, dengan teori dari konseptual framework. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif analisis menggunakan metode dari Freeman (1995) konseptual framework yang terdiri dari empat agensi yakni, seniman, karya seni, dunia dan audiens. Sumber dari data penelitian ini adalah: (1) Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2020 yang berada pada semester lima, dengan jumlah mahasiswa 16 Orang; dan (2) hasil wawancara mahasiswa terhadap karya seni kontemporer karya Firman Djamil dengan teori konseptual framework. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang diaplikasikan adalah wawancara secara kolektif dalam menginterpretasi karya seni rupa kontemporer secara kritis. Kemudian, data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Freeman (1995) Framework. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis karya kontemporer menggunakan Konseptual Framework secara kolektif; (2) Mahasiswa juga mampu mengkorelasi antara satu agensi dengan agensi lain dalam menafsirkan makna karya seni dan ;(3) Dengan metode ontologi realitas sosial, mahasiswa yang tidak terbiasa berpikir kritis, menjadi terbantu dalam berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode konseptual framework harus diimplementasikan kedalam mata kuliah kritik seni, karena hal ini dapat mengembangkan pola pikir secara kritis dalam menginterpretasi karya seni rupa.Kata Kunci: Konseptual framework; Realitas Sosial; Kritik Seni; Pendidikan Seni Rupa; Kontemporer; Berpikir Kritis. AbstractThis research aims to understand the level of critical thinking of visual arts students when interpreting contemporary artwork collectively, utilising the theory of the conceptual framework. The research used a qualitative research analysis utilizing Freeman’s (1995) conceptual framework which consists of four agencies namely artist, artwork, world, and audience. The research data was collected from: (1) Visual arts students in the fifth-semester intake in 2020, with a total number of 16 students; and (2) results of students’ interviews with contemporary artwork by Firman Djamil utilising the conceptual framework theory. Following this, my method of collecting the data is an interview of students’ collective interpretation of contemporary artworks critically. The collected data is then analyzed with a Freeman (1995) framework. The result of this research shows; (1) Students are able to analyze critically when interpreting contemporary artwork collectively using the conceptual framework; (2) Students are also able to correlate between one agency to the other agencies when interpreting the meaning of the artwork and ; (3) with an ontology of realist theory, students are able to think critically even they are not used to think critically. This research concludes that the conceptual framework method should be implemented within an art criticism course because this can help students to develop their sense of critical thinking when interpreting the artwork. Keywords: Conceptual framework; Social Reality; Art Criticism; Visual Arts Education; Contemporary; Critical Thinking.","PeriodicalId":443244,"journal":{"name":"JURNAL IMAJINASI","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEPTUAL FRAMEWORK DALAM KRITIK SENI: KOLEKTIF INTERPRETASI KARYA SENI RUPA KONTEMPORER\",\"authors\":\"Faizal Erlangga Makawi\",\"doi\":\"10.26858/i.v6i2.38461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir secara kritis mahasiswa pendidikan seni rupa ketika menginterpretasi karya seni rupa, dengan teori dari konseptual framework. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif analisis menggunakan metode dari Freeman (1995) konseptual framework yang terdiri dari empat agensi yakni, seniman, karya seni, dunia dan audiens. Sumber dari data penelitian ini adalah: (1) Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2020 yang berada pada semester lima, dengan jumlah mahasiswa 16 Orang; dan (2) hasil wawancara mahasiswa terhadap karya seni kontemporer karya Firman Djamil dengan teori konseptual framework. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang diaplikasikan adalah wawancara secara kolektif dalam menginterpretasi karya seni rupa kontemporer secara kritis. Kemudian, data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Freeman (1995) Framework. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis karya kontemporer menggunakan Konseptual Framework secara kolektif; (2) Mahasiswa juga mampu mengkorelasi antara satu agensi dengan agensi lain dalam menafsirkan makna karya seni dan ;(3) Dengan metode ontologi realitas sosial, mahasiswa yang tidak terbiasa berpikir kritis, menjadi terbantu dalam berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode konseptual framework harus diimplementasikan kedalam mata kuliah kritik seni, karena hal ini dapat mengembangkan pola pikir secara kritis dalam menginterpretasi karya seni rupa.Kata Kunci: Konseptual framework; Realitas Sosial; Kritik Seni; Pendidikan Seni Rupa; Kontemporer; Berpikir Kritis. AbstractThis research aims to understand the level of critical thinking of visual arts students when interpreting contemporary artwork collectively, utilising the theory of the conceptual framework. The research used a qualitative research analysis utilizing Freeman’s (1995) conceptual framework which consists of four agencies namely artist, artwork, world, and audience. The research data was collected from: (1) Visual arts students in the fifth-semester intake in 2020, with a total number of 16 students; and (2) results of students’ interviews with contemporary artwork by Firman Djamil utilising the conceptual framework theory. Following this, my method of collecting the data is an interview of students’ collective interpretation of contemporary artworks critically. The collected data is then analyzed with a Freeman (1995) framework. The result of this research shows; (1) Students are able to analyze critically when interpreting contemporary artwork collectively using the conceptual framework; (2) Students are also able to correlate between one agency to the other agencies when interpreting the meaning of the artwork and ; (3) with an ontology of realist theory, students are able to think critically even they are not used to think critically. This research concludes that the conceptual framework method should be implemented within an art criticism course because this can help students to develop their sense of critical thinking when interpreting the artwork. Keywords: Conceptual framework; Social Reality; Art Criticism; Visual Arts Education; Contemporary; Critical Thinking.\",\"PeriodicalId\":443244,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL IMAJINASI\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL IMAJINASI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26858/i.v6i2.38461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL IMAJINASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/i.v6i2.38461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在确定美术学生在解释美术时的批判性思维能力水平,以及概念框架理论。使用的研究方法是采用自由人法(1995)的概念框架分析研究,由四个机构组成:艺术家、艺术、世界和观众。本研究数据的来源如下:(1)2020届五学期美术学生人数为16人;以及(2)从古至今的Djamil word与概念框架理论的学生访谈。此外,应用的数据收集技术是对当代美术作品的集体解读的采访。然后使用自由人(1995)框架对收集到的数据进行分析。这项研究的结果表明;(1)学生能够批判性地利用集体框架的概念来分析当代作品;(2)学生还可以通过社会现实的本体论方法,将一个机构与另一个机构之间的关系联系起来;(3)这项研究的结论是,一种概念框架的方法应该应用于艺术批评课程,因为它可以在对美术作品的批判性思维模式中发展。关键词:概念框架;社会现实;艺术批评;美术教育;当代;批判性思维。这一研究有助于理解当代艺术学问的批判艺术思考水平。该研究使用了一种qualitative对自由人公用分析(1995)的概念框架,由四种机构组成,包括艺术家、艺术、世界和观众。这项研究数据来自:(1)2020年第五学期的视觉艺术学生,共有16名学生;(2)学生的结果是用几英里实用的传统理论来采访当代艺术。接下来,我的收集数据的方法是对学生的采访,对当代艺术的解释。然后用自由人(1995)框架对数据进行分析。这项研究的结果;(1)学生在用传统框架解释当代文稿时,可以对其进行专业分析;(2)学生在解释其意义时,也可以将一个机构与另一个机构之间的关系联系起来;(3)基于本体论的现实理论,学生可以被批判地思考,即使他们以前从未被理性地思考过。这项研究的结论应该是在艺术批判课程中实现的,因为它可以帮助学生在解释艺术思考时降低他们的批判思考感。比喻:构思框架;社会现实;艺术Criticism;视觉艺术教育;当代;连接在思考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KONSEPTUAL FRAMEWORK DALAM KRITIK SENI: KOLEKTIF INTERPRETASI KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir secara kritis mahasiswa pendidikan seni rupa ketika menginterpretasi karya seni rupa, dengan teori dari konseptual framework. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif analisis menggunakan metode dari Freeman (1995) konseptual framework yang terdiri dari empat agensi yakni, seniman, karya seni, dunia dan audiens. Sumber dari data penelitian ini adalah: (1) Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2020 yang berada pada semester lima, dengan jumlah mahasiswa 16 Orang; dan (2) hasil wawancara mahasiswa terhadap karya seni kontemporer karya Firman Djamil dengan teori konseptual framework. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang diaplikasikan adalah wawancara secara kolektif dalam menginterpretasi karya seni rupa kontemporer secara kritis. Kemudian, data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Freeman (1995) Framework. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis karya kontemporer menggunakan Konseptual Framework secara kolektif; (2) Mahasiswa juga mampu mengkorelasi antara satu agensi dengan agensi lain dalam menafsirkan makna karya seni dan ;(3) Dengan metode ontologi realitas sosial, mahasiswa yang tidak terbiasa berpikir kritis, menjadi terbantu dalam berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode konseptual framework harus diimplementasikan kedalam mata kuliah kritik seni, karena hal ini dapat mengembangkan pola pikir secara kritis dalam menginterpretasi karya seni rupa.Kata Kunci: Konseptual framework; Realitas Sosial; Kritik Seni; Pendidikan Seni Rupa; Kontemporer; Berpikir Kritis. AbstractThis research aims to understand the level of critical thinking of visual arts students when interpreting contemporary artwork collectively, utilising the theory of the conceptual framework. The research used a qualitative research analysis utilizing Freeman’s (1995) conceptual framework which consists of four agencies namely artist, artwork, world, and audience. The research data was collected from: (1) Visual arts students in the fifth-semester intake in 2020, with a total number of 16 students; and (2) results of students’ interviews with contemporary artwork by Firman Djamil utilising the conceptual framework theory. Following this, my method of collecting the data is an interview of students’ collective interpretation of contemporary artworks critically. The collected data is then analyzed with a Freeman (1995) framework. The result of this research shows; (1) Students are able to analyze critically when interpreting contemporary artwork collectively using the conceptual framework; (2) Students are also able to correlate between one agency to the other agencies when interpreting the meaning of the artwork and ; (3) with an ontology of realist theory, students are able to think critically even they are not used to think critically. This research concludes that the conceptual framework method should be implemented within an art criticism course because this can help students to develop their sense of critical thinking when interpreting the artwork. Keywords: Conceptual framework; Social Reality; Art Criticism; Visual Arts Education; Contemporary; Critical Thinking.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM SYAIR SENI RAPA’I GELENG KARAKTER ANTROPOMORFIK SENYAWA SEBAGAI MEDIA EDUKASI TEORI DASAR ASAM BASA BOARD GAME KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK ANAK USIA 6-8 TAHUN STRUKTUR MUSIKAL POMPANG: SUATU KAJIAN BENTUK DAN KOMPOSISI MUSIK TRADISIONAL DI KABUPATEN MAMASA KONSEPTUAL FRAMEWORK DALAM KRITIK SENI: KOLEKTIF INTERPRETASI KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1