{"title":"包容多元的伊斯兰宗教教育模式作为投资宗教节制价值观的替代选择","authors":"Zeni Murtafiati Mizani","doi":"10.21154/muslimheritage.v7i2.5018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis research departs from Islamic Religious Education which is felt to be incomplete in teaching the values of diversity to students so that it can cause students to live in intolerant nuances. This research seeks to provide an overview of an inclusive and pluralist Model of Islamic religious education as an alternative to realizing religious moderation. The research approach used in this study is a Systematic Literature Review with data collection carried out by analyzing or reviewing relevant research writings and articles. The data analysis technique used by researchers is a descriptive synthesis analysis technique (narrative). The result of this study inclusive-pluralistic Islamic religious education is an educational model that is constructed using an understanding and foundation of differences that include sunnatullah, showing the spirit of tolerance, religion, and pluralism, to produce educational outputs that have humanist, democratic, tolerant, pluralist behavior so that the character of students is formed by religious and national values. The pluralist inclusive Islamic religious education model can be seen in terms of the curriculum which includes material that reflects the vision of appreciation and peace towards other religions. These methods allow freedom of thought, and evaluation that is open to all stakeholders, not just students. Then also educators are touched by the discourse of religious thought and the struggle of thought on issues surrounding pluralism, interfaith dialogue, and tolerance. And finally, students are seen as individuals with the potential to have social care and critical thinking skills. AbstrakPenelitian ini berangkat dari Pendidikan Agama Islam yang dirasa kurang lengkap dalam mengajarkan nilai-nilai kebhinnekaan kepada peserta didik, sehingga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa intoleran. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang Model pendidikan agama Islam yang inklusif dan pluralis sebagai alternatif mewujudkan moderasi beragama. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review dengan pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis atau menelaah tulisan dan artikel penelitian yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif sintesis (naratif). Hasil penelitian ini pendidikan agama Islam inklusif-pluralis merupakan model pendidikan yang dibangun dengan menggunakan pemahaman dan landasan perbedaan yang meliputi sunnatullah, menunjukkan semangat toleransi, beragama dan pluralisme, sehingga menghasilkan output pendidikan yang humanis, demokratis., toleran, pluralis sehingga terbentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan. Model pendidikan agama Islam inklusif pluralis dapat dilihat dari segi kurikulum yang memuat materi yang mencerminkan visi penghargaan dan perdamaian terhadap agama lain, metode yang memungkinkan kebebasan berpikir, evaluasi yang terbuka untuk semua pemangku kepentingan, tidak hanya peserta didik. Kemudian para pendidik juga tersentuh wacana pemikiran keagamaan dan pergumulan pemikiran tentang isu-isu seputar pluralisme, dialog antaragama, dan toleransi. Dan terakhir, siswa dipandang sebagai individu yang berpotensi memiliki kepedulian sosial dan kemampuan berpikir kritis.","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"INCLUSIVE-PLURALISTIC ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION MODEL AS AN ALTERNATIVE TO INVESTING THE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION\",\"authors\":\"Zeni Murtafiati Mizani\",\"doi\":\"10.21154/muslimheritage.v7i2.5018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThis research departs from Islamic Religious Education which is felt to be incomplete in teaching the values of diversity to students so that it can cause students to live in intolerant nuances. This research seeks to provide an overview of an inclusive and pluralist Model of Islamic religious education as an alternative to realizing religious moderation. The research approach used in this study is a Systematic Literature Review with data collection carried out by analyzing or reviewing relevant research writings and articles. The data analysis technique used by researchers is a descriptive synthesis analysis technique (narrative). The result of this study inclusive-pluralistic Islamic religious education is an educational model that is constructed using an understanding and foundation of differences that include sunnatullah, showing the spirit of tolerance, religion, and pluralism, to produce educational outputs that have humanist, democratic, tolerant, pluralist behavior so that the character of students is formed by religious and national values. The pluralist inclusive Islamic religious education model can be seen in terms of the curriculum which includes material that reflects the vision of appreciation and peace towards other religions. These methods allow freedom of thought, and evaluation that is open to all stakeholders, not just students. Then also educators are touched by the discourse of religious thought and the struggle of thought on issues surrounding pluralism, interfaith dialogue, and tolerance. And finally, students are seen as individuals with the potential to have social care and critical thinking skills. AbstrakPenelitian ini berangkat dari Pendidikan Agama Islam yang dirasa kurang lengkap dalam mengajarkan nilai-nilai kebhinnekaan kepada peserta didik, sehingga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa intoleran. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang Model pendidikan agama Islam yang inklusif dan pluralis sebagai alternatif mewujudkan moderasi beragama. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review dengan pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis atau menelaah tulisan dan artikel penelitian yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif sintesis (naratif). Hasil penelitian ini pendidikan agama Islam inklusif-pluralis merupakan model pendidikan yang dibangun dengan menggunakan pemahaman dan landasan perbedaan yang meliputi sunnatullah, menunjukkan semangat toleransi, beragama dan pluralisme, sehingga menghasilkan output pendidikan yang humanis, demokratis., toleran, pluralis sehingga terbentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan. Model pendidikan agama Islam inklusif pluralis dapat dilihat dari segi kurikulum yang memuat materi yang mencerminkan visi penghargaan dan perdamaian terhadap agama lain, metode yang memungkinkan kebebasan berpikir, evaluasi yang terbuka untuk semua pemangku kepentingan, tidak hanya peserta didik. Kemudian para pendidik juga tersentuh wacana pemikiran keagamaan dan pergumulan pemikiran tentang isu-isu seputar pluralisme, dialog antaragama, dan toleransi. Dan terakhir, siswa dipandang sebagai individu yang berpotensi memiliki kepedulian sosial dan kemampuan berpikir kritis.\",\"PeriodicalId\":160585,\"journal\":{\"name\":\"Muslim Heritage\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muslim Heritage\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.5018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.5018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要本研究脱离了伊斯兰教宗教教育,认为伊斯兰教宗教教育在向学生传授多元化价值观方面存在不足,导致学生生活在不宽容的细微差别中。本研究旨在提供一个包容性和多元化的伊斯兰宗教教育模式的概述,作为实现宗教节制的替代方案。本研究采用的研究方法是系统性文献综述(Systematic Literature Review),通过分析或回顾相关的研究著作和文章来收集数据。研究者使用的数据分析技术是一种描述性综合分析技术(叙述性)。本研究的结果是,包容多元的伊斯兰宗教教育是一种教育模式,它是利用对包括sunnatullah在内的差异的理解和基础来构建的,表现出宽容、宗教和多元主义的精神,从而产生具有人文主义、民主、宽容和多元主义行为的教育产出,从而使学生的性格受到宗教和国家价值观的塑造。多元包容的伊斯兰宗教教育模式可以从课程中看出,其中包括反映对其他宗教的欣赏与和平愿景的材料。这些方法允许思想自由,评估对所有利益相关者开放,而不仅仅是学生。然后,教育工作者也被宗教思想的话语和围绕多元主义、宗教间对话和宽容问题的思想斗争所感动。最后,学生被视为具有社会关怀和批判性思维技能潜力的个体。摘要:penelitian ini berangkat dari Pendidikan Agama Islam yang dirasa kurang lengkap dalam mengajarkan nilai-nilai kebhinnekaan kepada peserta didik, sehinga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa不容忍。Penelitian ini bertujuan成员gambaran tentan模型pendidikan agama伊斯兰教yang inklusif dan pluralis sebagai替代方案mewujudkan moderasi beragama。系统文献综述,登安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安,彭安。技术分析数据yang digunakan peneliti adalah技术分析deskriptif sinesis(叙述)。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】(复数)容忍,宽容,宽容,宽容,宽容,宽容,宽容,宽容,宽容,宽容模型pendidikan agama伊斯兰教inklusif pluralis dapat dilihat dari segi kurikulum yang memunminkan访问penghargaan dan perdamaian terhahapa agama lain,方法yang memungkinkan kebebasan berpikir,评估yang terbuka untuk semua pemangku kepentingan, tidak hanya perperta didik。Kemudian para pendidik juga tersentuh wacana pemikiran keagamaan an pemikiran tentang isu-isu seputar pluralism,对话反异义,丹宽容。Dan terakhir, siswa dipandang sebagai个体,yang berpotensi memiliki kepedulian社会Dan kemampuan berpikir kritis。
INCLUSIVE-PLURALISTIC ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION MODEL AS AN ALTERNATIVE TO INVESTING THE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION
AbstractThis research departs from Islamic Religious Education which is felt to be incomplete in teaching the values of diversity to students so that it can cause students to live in intolerant nuances. This research seeks to provide an overview of an inclusive and pluralist Model of Islamic religious education as an alternative to realizing religious moderation. The research approach used in this study is a Systematic Literature Review with data collection carried out by analyzing or reviewing relevant research writings and articles. The data analysis technique used by researchers is a descriptive synthesis analysis technique (narrative). The result of this study inclusive-pluralistic Islamic religious education is an educational model that is constructed using an understanding and foundation of differences that include sunnatullah, showing the spirit of tolerance, religion, and pluralism, to produce educational outputs that have humanist, democratic, tolerant, pluralist behavior so that the character of students is formed by religious and national values. The pluralist inclusive Islamic religious education model can be seen in terms of the curriculum which includes material that reflects the vision of appreciation and peace towards other religions. These methods allow freedom of thought, and evaluation that is open to all stakeholders, not just students. Then also educators are touched by the discourse of religious thought and the struggle of thought on issues surrounding pluralism, interfaith dialogue, and tolerance. And finally, students are seen as individuals with the potential to have social care and critical thinking skills. AbstrakPenelitian ini berangkat dari Pendidikan Agama Islam yang dirasa kurang lengkap dalam mengajarkan nilai-nilai kebhinnekaan kepada peserta didik, sehingga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa intoleran. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang Model pendidikan agama Islam yang inklusif dan pluralis sebagai alternatif mewujudkan moderasi beragama. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review dengan pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis atau menelaah tulisan dan artikel penelitian yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif sintesis (naratif). Hasil penelitian ini pendidikan agama Islam inklusif-pluralis merupakan model pendidikan yang dibangun dengan menggunakan pemahaman dan landasan perbedaan yang meliputi sunnatullah, menunjukkan semangat toleransi, beragama dan pluralisme, sehingga menghasilkan output pendidikan yang humanis, demokratis., toleran, pluralis sehingga terbentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan. Model pendidikan agama Islam inklusif pluralis dapat dilihat dari segi kurikulum yang memuat materi yang mencerminkan visi penghargaan dan perdamaian terhadap agama lain, metode yang memungkinkan kebebasan berpikir, evaluasi yang terbuka untuk semua pemangku kepentingan, tidak hanya peserta didik. Kemudian para pendidik juga tersentuh wacana pemikiran keagamaan dan pergumulan pemikiran tentang isu-isu seputar pluralisme, dialog antaragama, dan toleransi. Dan terakhir, siswa dipandang sebagai individu yang berpotensi memiliki kepedulian sosial dan kemampuan berpikir kritis.