{"title":"Etika Pelajar Berdasarkan kitab Ta’lim Al-Muta’alim Karya Az-Zarnuji","authors":"Nur Arifah Hanafiah, Duwi Meilina","doi":"10.55510/tadzkirah.v3i2.152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelajar merupakan komponen penting pada dunia Pendidikan. Pelajar memiliki potensi-potensi untuk dikembangkan, dan dengan potensi itulah maka perlu disiapkan secaramatang agar dimasa depan para generasi penerus mampu menjadi lebih bisa bermanfaat bagi sesamanya. Namun pesatnya perkembangan zaman dan teknologi era modern ini potret Pendidikan kita dalam kondisi yang kurang baik jika tidak diantisipasi sejak dini. keterpurukan moral yang dimiliki oleh pelajar hari ini sangat memprihatinkan, kenakalan, pembangkangan dan hububungan seks sual bebas sangat kontras terlihat. Kenyataan tersebut merupakan tugas besar yang harus diselesaikan oleh pendidikan Islam. Mengingat sangat urgennya peran pendidikan bagi terbentuknya karakter seorang pelajar, maka menjadi keharusan kepada seluruh pejabat yang memegang kuasa pada sebuah lembaga pendidikan untuk melibatkan pendidikan akhlak atau etika, baik secara teori terlebih dalam praktik. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang dilakukan di perpustakaan dan peneliti berhadapan dengan berbagai macam literatur sesuai tujuan dan masalah yang sedang dipertanyakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Etika Pelajar berdasarkan kitab Ta’lim Al-Muta’alim Karya Az-Zarnuji adalah : 1)Hakikat ilmu, fiqih dan keutamaannya, 2)Niat untuk belajar, 3) Memilih guru, ilmu, teman dan ketabahan, 4) Mengagungkan ilmu dan ulama, 5) Tekun, kontinuitas dan minat, 6) Permulaaan belajar, kontinuitas dan tata tertib belajar, 7) Tawakkal, 8) Waktu mendapatkan hasil ilmu, 9) Kasih sayang dan nasehat, 10) Mencari faedah, 11) Sifat wara’ di waktu belajar, 12) Penyebab hafal dan lupa, 13) Sumber dan penghambat rezeki, memperpanjang dan memperpendek umur","PeriodicalId":263490,"journal":{"name":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v3i2.152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Etika Pelajar Berdasarkan kitab Ta’lim Al-Muta’alim Karya Az-Zarnuji
Pelajar merupakan komponen penting pada dunia Pendidikan. Pelajar memiliki potensi-potensi untuk dikembangkan, dan dengan potensi itulah maka perlu disiapkan secaramatang agar dimasa depan para generasi penerus mampu menjadi lebih bisa bermanfaat bagi sesamanya. Namun pesatnya perkembangan zaman dan teknologi era modern ini potret Pendidikan kita dalam kondisi yang kurang baik jika tidak diantisipasi sejak dini. keterpurukan moral yang dimiliki oleh pelajar hari ini sangat memprihatinkan, kenakalan, pembangkangan dan hububungan seks sual bebas sangat kontras terlihat. Kenyataan tersebut merupakan tugas besar yang harus diselesaikan oleh pendidikan Islam. Mengingat sangat urgennya peran pendidikan bagi terbentuknya karakter seorang pelajar, maka menjadi keharusan kepada seluruh pejabat yang memegang kuasa pada sebuah lembaga pendidikan untuk melibatkan pendidikan akhlak atau etika, baik secara teori terlebih dalam praktik. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang dilakukan di perpustakaan dan peneliti berhadapan dengan berbagai macam literatur sesuai tujuan dan masalah yang sedang dipertanyakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Etika Pelajar berdasarkan kitab Ta’lim Al-Muta’alim Karya Az-Zarnuji adalah : 1)Hakikat ilmu, fiqih dan keutamaannya, 2)Niat untuk belajar, 3) Memilih guru, ilmu, teman dan ketabahan, 4) Mengagungkan ilmu dan ulama, 5) Tekun, kontinuitas dan minat, 6) Permulaaan belajar, kontinuitas dan tata tertib belajar, 7) Tawakkal, 8) Waktu mendapatkan hasil ilmu, 9) Kasih sayang dan nasehat, 10) Mencari faedah, 11) Sifat wara’ di waktu belajar, 12) Penyebab hafal dan lupa, 13) Sumber dan penghambat rezeki, memperpanjang dan memperpendek umur