{"title":"PENANDA KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA TERNATE","authors":"Ety Duwila, Nurfani Nurfani","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.181.71--79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan penanda kata ganti orang dalam bahasa Ternate. Sebagai bahasa etnik, bahasa Ternate memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Ternate memiliki keunikan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa lainnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa dalam bahasa Ternate terdapat bentuk-bentuk kata ganti orang, yaitu fajaru, fangare, ngori, ngom, ngone, ngon, ngana, una, mina, dan ana yang merupakan morfem bebas sehingga dalam kalimat dapat berdiri sendiri dan dalam kalimat aktif mengisi fungsi subjek (S). Selain itu, dalam bahasa ini juga terdapat bentuk penanda kata ganti orang yang kedudukannya dalam tuturan maupun secara gramatika tidak dapat berdiri sendiri. Meskipun demikian, bentuk terikat ini memiliki arti leksial, yaitu sebagai penanda kata ganti orang. Bentuk-bentuk penanda kata ganti orang BT adalah: to- (penanda pronomina persona pertama tunggal), mi- (penanda pronomina persona pertama jamak eksklusif), si- (penanda pronomina persona pertama jamak inklusif), no- (penanda pronomina persona kedua tunggal), ni- (penanda pronomina persona kedua jamak), o- (penanda pronomina persona ketiga tunggal), dan i- (penanda pronomina persona ketiga jamak).","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.181.71--79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan penanda kata ganti orang dalam bahasa Ternate. Sebagai bahasa etnik, bahasa Ternate memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Ternate memiliki keunikan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa lainnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa dalam bahasa Ternate terdapat bentuk-bentuk kata ganti orang, yaitu fajaru, fangare, ngori, ngom, ngone, ngon, ngana, una, mina, dan ana yang merupakan morfem bebas sehingga dalam kalimat dapat berdiri sendiri dan dalam kalimat aktif mengisi fungsi subjek (S). Selain itu, dalam bahasa ini juga terdapat bentuk penanda kata ganti orang yang kedudukannya dalam tuturan maupun secara gramatika tidak dapat berdiri sendiri. Meskipun demikian, bentuk terikat ini memiliki arti leksial, yaitu sebagai penanda kata ganti orang. Bentuk-bentuk penanda kata ganti orang BT adalah: to- (penanda pronomina persona pertama tunggal), mi- (penanda pronomina persona pertama jamak eksklusif), si- (penanda pronomina persona pertama jamak inklusif), no- (penanda pronomina persona kedua tunggal), ni- (penanda pronomina persona kedua jamak), o- (penanda pronomina persona ketiga tunggal), dan i- (penanda pronomina persona ketiga jamak).