{"title":"液体有机肥料对卷番茄生长和生产的影响","authors":"H. Herman, A. Satna, Jamila Messa","doi":"10.59638/jai.v2i01.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsumsi tomat segar dan olahan meningkat terus seiring dengan kebutuhan manusia pada gizi yang seimbang. Namun hingga sekarang para petani tomat di Indonesia masih kewalahan untuk memenuhi permintaan tomat segar dan olahan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tomat adalah dengan pemupukan (organik atau anorganik) guna menambah nutrisi pada jaringan tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat keriting. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, yang berlangsung pada Agustus sampai November 2022 dengan ketinggian tempat 10 m dpl dan kisaran suhu 25 – 35oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan, yang disusun berdasar Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan sebagai berikut : So = kontrol (Tanpa Perlakuan) S1 = 2 ml/air, S2 = 4 ml/air, S3 = 6 ml/air, S4 = 8 ml/air, S5 = 10 ml/air, S6 = 12 ml/air Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 unit pengamatan, masing-masing bedengan terdapat 5 tanaman maka terdapat 105 populasi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair memberikan pengaruh lebih baik terhadap jumlah bunga, berat buah per petak dan produksi tanaman tomat. Hal ini disebabkan pupuk organik cair kandungan unsur haranya cukup seimbang dan unsur-unsur hara mikro dan unsur hara makro cukup mengubah sifat fisika, kimia, dan biologi tanah sehingga perakaran tanaman menguntungkan.","PeriodicalId":273862,"journal":{"name":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT KERITING\",\"authors\":\"H. Herman, A. Satna, Jamila Messa\",\"doi\":\"10.59638/jai.v2i01.39\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konsumsi tomat segar dan olahan meningkat terus seiring dengan kebutuhan manusia pada gizi yang seimbang. Namun hingga sekarang para petani tomat di Indonesia masih kewalahan untuk memenuhi permintaan tomat segar dan olahan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tomat adalah dengan pemupukan (organik atau anorganik) guna menambah nutrisi pada jaringan tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat keriting. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, yang berlangsung pada Agustus sampai November 2022 dengan ketinggian tempat 10 m dpl dan kisaran suhu 25 – 35oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan, yang disusun berdasar Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan sebagai berikut : So = kontrol (Tanpa Perlakuan) S1 = 2 ml/air, S2 = 4 ml/air, S3 = 6 ml/air, S4 = 8 ml/air, S5 = 10 ml/air, S6 = 12 ml/air Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 unit pengamatan, masing-masing bedengan terdapat 5 tanaman maka terdapat 105 populasi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair memberikan pengaruh lebih baik terhadap jumlah bunga, berat buah per petak dan produksi tanaman tomat. Hal ini disebabkan pupuk organik cair kandungan unsur haranya cukup seimbang dan unsur-unsur hara mikro dan unsur hara makro cukup mengubah sifat fisika, kimia, dan biologi tanah sehingga perakaran tanaman menguntungkan.\",\"PeriodicalId\":273862,\"journal\":{\"name\":\"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59638/jai.v2i01.39\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59638/jai.v2i01.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
随着人类对平衡营养的需求,新鲜西红柿和耕作的消费继续增加。然而,直到今天,印度尼西亚的西红柿种植者仍然难以满足新鲜加工西红柿的需求。提高西红柿产量质量和数量的努力之一是通过施肥(有机或无机)为植物组织增加营养,从而产生植物的最佳生长和生产。这项研究的目的是确定液化有机肥料对卷番茄生长和生产的影响。该研究是在2022年8月至11月的马卡萨市塔姆拉雷亚区进行的,该地区海拔10米(33英尺),温度25 - 35摄氏度。编纂的形式进行了这项研究的实验,根据设计小组随机地待遇如下:所以=控制(学士)= 2 ml /待遇,S2 = 4毫升/水,S3 = 6毫升/水、S4 = 8 ml /水吧= 10毫升/水,S6 = 12毫升/每天重复3次,以至于有21待遇观察单位,每人bedengan有5就有105植物植物种群。研究表明,液体有机肥料的使用对花的数量、每块水果的重量和番茄的生产有更好的影响。这是因为液体有机肥料含有足够平衡的营养素,微量的营养素和次级营养素元素足以改变土壤的物理、化学和生物学性质,从而作物的种植受益。
EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT KERITING
Konsumsi tomat segar dan olahan meningkat terus seiring dengan kebutuhan manusia pada gizi yang seimbang. Namun hingga sekarang para petani tomat di Indonesia masih kewalahan untuk memenuhi permintaan tomat segar dan olahan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tomat adalah dengan pemupukan (organik atau anorganik) guna menambah nutrisi pada jaringan tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat keriting. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, yang berlangsung pada Agustus sampai November 2022 dengan ketinggian tempat 10 m dpl dan kisaran suhu 25 – 35oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan, yang disusun berdasar Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan sebagai berikut : So = kontrol (Tanpa Perlakuan) S1 = 2 ml/air, S2 = 4 ml/air, S3 = 6 ml/air, S4 = 8 ml/air, S5 = 10 ml/air, S6 = 12 ml/air Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 unit pengamatan, masing-masing bedengan terdapat 5 tanaman maka terdapat 105 populasi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair memberikan pengaruh lebih baik terhadap jumlah bunga, berat buah per petak dan produksi tanaman tomat. Hal ini disebabkan pupuk organik cair kandungan unsur haranya cukup seimbang dan unsur-unsur hara mikro dan unsur hara makro cukup mengubah sifat fisika, kimia, dan biologi tanah sehingga perakaran tanaman menguntungkan.