实现声音技能学习管理模式,使无家可归的儿童进入工作领域

Rejokirono Rejokirono
{"title":"实现声音技能学习管理模式,使无家可归的儿童进入工作领域","authors":"Rejokirono Rejokirono","doi":"10.47239/jgdd.v1i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan intelektual. Hambatan intelektualnya memberikan tuntutan agar pendidikan bagi mereka ditekankan pada pengembangan potensi keterampilan vokasionalnya agar bisa mandiri. Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 47 Tahun 2010 SLB memiliki 8 tugas pokok dan fungsi di antaranya adalah penyelenggaraan latihan kerja bagi anak didik berkebutuhan khusus dalam persiapan memasuki dunia kerja. Seharusnya anak tunagrahita lulusan SLB memiliki keterampilan dan memiliki kesiapan memasuki dunia kerja. Namun kenyataan mereka masih menganggur belum diberdayakan di masyarakat. Salah satu penyebabnya karena belum optimalnya pembelajaran keterampilan. Sekolah belum banyak melibatkan pihak orangtua dan pengusaha dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, serta masih minimnya kegiatan magang kerja bagi siswa SMALB. Melalui implementasi model manajemen dengan spesifikasi pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan vokasional berdasarkan analisis kurikulum dari pusat dan disesuaikan dengan masukan/kebutuhan pelaku DUDI; pendekatan proses pembelajaran tematik fungsional dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; pelaksanaan kerjasama dengan pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri. Hasil implementasi bahwa telah terlaksana pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan telah disesuaikan dengan masukan atau kebutuhan pelaku DUDI; menggunakan pendekatan tematik dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; serta terlaksana kerjasama dengan pelaku DUDI, yang berdampak pada meningkatnya kesiapan anak memasuki dunia kerja dan bertambahnya jumlah anak yang dapat bekerja. Kepada SLB yang ada menyelenggarakan pendidikan bagi anak tunagrahita disarankan untuk secara bertahap dapat menerapkan model manajemen pembelajaran keterampilan untuk menyiapkan anak tunagrahita ringan memasuki dunia kerja ini.","PeriodicalId":147200,"journal":{"name":"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL UNTUK MENYIAPKAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MEMASUKI DUNIA KERJA\",\"authors\":\"Rejokirono Rejokirono\",\"doi\":\"10.47239/jgdd.v1i2.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan intelektual. Hambatan intelektualnya memberikan tuntutan agar pendidikan bagi mereka ditekankan pada pengembangan potensi keterampilan vokasionalnya agar bisa mandiri. Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 47 Tahun 2010 SLB memiliki 8 tugas pokok dan fungsi di antaranya adalah penyelenggaraan latihan kerja bagi anak didik berkebutuhan khusus dalam persiapan memasuki dunia kerja. Seharusnya anak tunagrahita lulusan SLB memiliki keterampilan dan memiliki kesiapan memasuki dunia kerja. Namun kenyataan mereka masih menganggur belum diberdayakan di masyarakat. Salah satu penyebabnya karena belum optimalnya pembelajaran keterampilan. Sekolah belum banyak melibatkan pihak orangtua dan pengusaha dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, serta masih minimnya kegiatan magang kerja bagi siswa SMALB. Melalui implementasi model manajemen dengan spesifikasi pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan vokasional berdasarkan analisis kurikulum dari pusat dan disesuaikan dengan masukan/kebutuhan pelaku DUDI; pendekatan proses pembelajaran tematik fungsional dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; pelaksanaan kerjasama dengan pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri. Hasil implementasi bahwa telah terlaksana pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan telah disesuaikan dengan masukan atau kebutuhan pelaku DUDI; menggunakan pendekatan tematik dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; serta terlaksana kerjasama dengan pelaku DUDI, yang berdampak pada meningkatnya kesiapan anak memasuki dunia kerja dan bertambahnya jumlah anak yang dapat bekerja. Kepada SLB yang ada menyelenggarakan pendidikan bagi anak tunagrahita disarankan untuk secara bertahap dapat menerapkan model manajemen pembelajaran keterampilan untuk menyiapkan anak tunagrahita ringan memasuki dunia kerja ini.\",\"PeriodicalId\":147200,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47239/jgdd.v1i2.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47239/jgdd.v1i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

无家可归的孩子是智力障碍儿童。她提出智力障碍,要求向他们强调教育的潜力,以便能够自立。根据2010年省长DIY第47号法令,SLB有8个主要任务和职能,其中包括为有特殊需要的儿童准备工作培训。据了解,无家可归的孩子们应该有技能,做好进入工作的准备。但事实上,他们仍然失业,并没有被赋予社会权力。其中一个原因是它还没有获得最佳的学习技能。这所学校并没有让家长和企业家参与计划、实施和学习评估,也没有让SMALB学生实习。通过实现管理模式,并按技能专业学习小组分组规范;基于中心的课程分析,并根据DUDI的输入/需求定制的语音技能材料;具有技能主题的主题教学方法;街头小贩和学徒;与企业界和工业界合作。实现的结果是基于专业技能学习小组的分组;技能材料已经适应了DUDI的输入或需要;使用带有技能主题的主题主题的主题方法;街头小贩和学徒;并且有与DUDI合作的机会,这导致越来越多的儿童进入劳动力市场,以及越来越多的儿童能够工作。关于为无家可归儿童开办教育计划的SLB,建议逐步应用技能学习管理模式,使无家可归儿童进入就业领域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL UNTUK MENYIAPKAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MEMASUKI DUNIA KERJA
Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan intelektual. Hambatan intelektualnya memberikan tuntutan agar pendidikan bagi mereka ditekankan pada pengembangan potensi keterampilan vokasionalnya agar bisa mandiri. Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 47 Tahun 2010 SLB memiliki 8 tugas pokok dan fungsi di antaranya adalah penyelenggaraan latihan kerja bagi anak didik berkebutuhan khusus dalam persiapan memasuki dunia kerja. Seharusnya anak tunagrahita lulusan SLB memiliki keterampilan dan memiliki kesiapan memasuki dunia kerja. Namun kenyataan mereka masih menganggur belum diberdayakan di masyarakat. Salah satu penyebabnya karena belum optimalnya pembelajaran keterampilan. Sekolah belum banyak melibatkan pihak orangtua dan pengusaha dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, serta masih minimnya kegiatan magang kerja bagi siswa SMALB. Melalui implementasi model manajemen dengan spesifikasi pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan vokasional berdasarkan analisis kurikulum dari pusat dan disesuaikan dengan masukan/kebutuhan pelaku DUDI; pendekatan proses pembelajaran tematik fungsional dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; pelaksanaan kerjasama dengan pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri. Hasil implementasi bahwa telah terlaksana pengelompokan rombongan belajar berdasarkan jurusan keterampilan; materi keterampilan telah disesuaikan dengan masukan atau kebutuhan pelaku DUDI; menggunakan pendekatan tematik dengan tema-tema keterampilan; pelaksanaan PKL dan magang kerja; serta terlaksana kerjasama dengan pelaku DUDI, yang berdampak pada meningkatnya kesiapan anak memasuki dunia kerja dan bertambahnya jumlah anak yang dapat bekerja. Kepada SLB yang ada menyelenggarakan pendidikan bagi anak tunagrahita disarankan untuk secara bertahap dapat menerapkan model manajemen pembelajaran keterampilan untuk menyiapkan anak tunagrahita ringan memasuki dunia kerja ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Implementasi Pendidikan Inklusif Dengan KAJUMANJI Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Pengembangan Aplikasi Berbasis Android “Wonderful Nganjuk” Enhancing Students Activities And Learning Achievement Through IT Project Based Learning Model Meningkatkan Pendidikan Karakter Jiwa Nasionalisme Siswa Melalui Media Peta Tokoh Media Interaktif Merawat Diri Bagi Orang Tua Peserta Didik Dengan Hambatan Kecerdasan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1