宗教和国家自由

Zuly Qodir
{"title":"宗教和国家自由","authors":"Zuly Qodir","doi":"10.58823/jham.v11i11.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negeri multireligius dan multikultur sering mendapatkan ujian hebat. Berbagai bentuk kekerasan atas nama agama, dan atas nama ideology silih berganti menyerang republic yang  berumur 70 tahun dari kemerdekaan. Terdapat kasus-kasus kekerasan yang bernama intoleransi agama terjadi diberbagai belahan tanah air  dan tidak  selesai dengan  baik. Bahkan dalam kasus Pemilu Legislatif  dan Pemilu Presiden tahun 2014  isu tentang agama menjadi bagian tak  terpisahkan dari   kejahatan politik.Isu agama menjadi komoditas politik  yang  turut  serta  mewarnai perpolitikan kita.Kita  dapat katakan bahwa berpolitik kita  sebagian meninggalkan etika mendahulukan kepentingan. Praktek politik  kotor dengan sentiment agama mewarnai hampir seluruh proses demokrasi kita.  Kasus-kasus pelanggaran hak  warga negara untuk beragama apa pun keyakinannya terjadi sepanjang tahun  2013-2014. Tulisan    ini   hendak  menguraikan  berbagai  peristiwa pelanggaran kebebasan beragama yang   dianut  warga negara  Indonesia, negara  tampaknya absen  bahkan sebagian mengatakan bahwa negara ambil bagian dalam kasus pelanggaran ham kebebasan beragama dan berkeyakinan. Tulisan  diakhiri dengan menempatkan  Muhammadiyah danNU serta ulama dalam proses keindonesiaan.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebebasan Beragama dan Negara\",\"authors\":\"Zuly Qodir\",\"doi\":\"10.58823/jham.v11i11.93\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia sebagai negeri multireligius dan multikultur sering mendapatkan ujian hebat. Berbagai bentuk kekerasan atas nama agama, dan atas nama ideology silih berganti menyerang republic yang  berumur 70 tahun dari kemerdekaan. Terdapat kasus-kasus kekerasan yang bernama intoleransi agama terjadi diberbagai belahan tanah air  dan tidak  selesai dengan  baik. Bahkan dalam kasus Pemilu Legislatif  dan Pemilu Presiden tahun 2014  isu tentang agama menjadi bagian tak  terpisahkan dari   kejahatan politik.Isu agama menjadi komoditas politik  yang  turut  serta  mewarnai perpolitikan kita.Kita  dapat katakan bahwa berpolitik kita  sebagian meninggalkan etika mendahulukan kepentingan. Praktek politik  kotor dengan sentiment agama mewarnai hampir seluruh proses demokrasi kita.  Kasus-kasus pelanggaran hak  warga negara untuk beragama apa pun keyakinannya terjadi sepanjang tahun  2013-2014. Tulisan    ini   hendak  menguraikan  berbagai  peristiwa pelanggaran kebebasan beragama yang   dianut  warga negara  Indonesia, negara  tampaknya absen  bahkan sebagian mengatakan bahwa negara ambil bagian dalam kasus pelanggaran ham kebebasan beragama dan berkeyakinan. Tulisan  diakhiri dengan menempatkan  Muhammadiyah danNU serta ulama dalam proses keindonesiaan.\",\"PeriodicalId\":404941,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hak Asasi Manusia\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hak Asasi Manusia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.93\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hak Asasi Manusia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚作为一个多元宗教和多元文化的国家经常面临严峻的考验。以宗教和理想主义的名义进行的各种形式的暴力袭击了一个70岁的独立共和国。国内出现了所谓的宗教不容忍的暴力案件,而且没有得到很好的解决。即使在2014年的立法选举和总统选举中,宗教问题也成为政治犯罪的重要组成部分。宗教问题成为我们政治的一种商品。我们可以说,我们的政治活动在一定程度上抛弃了把道德放在第一位的原则。带着宗教情感的肮脏政治行为几乎影响了我们整个民主进程。2011 -2014年发生在任何宗教信仰侵犯公民权利的案件。这篇文章是关于印度尼西亚人民对宗教自由的侵犯,一些国家甚至没有提到,国家在侵犯宗教自由和信仰自由的权利方面也有责任。这篇论文的结尾是在印度尼西亚的表演过程中加入伊斯兰教和神职人员。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kebebasan Beragama dan Negara
Indonesia sebagai negeri multireligius dan multikultur sering mendapatkan ujian hebat. Berbagai bentuk kekerasan atas nama agama, dan atas nama ideology silih berganti menyerang republic yang  berumur 70 tahun dari kemerdekaan. Terdapat kasus-kasus kekerasan yang bernama intoleransi agama terjadi diberbagai belahan tanah air  dan tidak  selesai dengan  baik. Bahkan dalam kasus Pemilu Legislatif  dan Pemilu Presiden tahun 2014  isu tentang agama menjadi bagian tak  terpisahkan dari   kejahatan politik.Isu agama menjadi komoditas politik  yang  turut  serta  mewarnai perpolitikan kita.Kita  dapat katakan bahwa berpolitik kita  sebagian meninggalkan etika mendahulukan kepentingan. Praktek politik  kotor dengan sentiment agama mewarnai hampir seluruh proses demokrasi kita.  Kasus-kasus pelanggaran hak  warga negara untuk beragama apa pun keyakinannya terjadi sepanjang tahun  2013-2014. Tulisan    ini   hendak  menguraikan  berbagai  peristiwa pelanggaran kebebasan beragama yang   dianut  warga negara  Indonesia, negara  tampaknya absen  bahkan sebagian mengatakan bahwa negara ambil bagian dalam kasus pelanggaran ham kebebasan beragama dan berkeyakinan. Tulisan  diakhiri dengan menempatkan  Muhammadiyah danNU serta ulama dalam proses keindonesiaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Inkorporasi Hak-Hak Fair Trial dalam Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana Mencari Titik Temu antara Pendidikan HAM dan Transformasi Konflik: Refleksi Pengalaman dari Lapangan Hak atas Pelindungan Data Pribadi pada Proses Penegakan Hukum Pidana ODHIV dan Penerapan Pendekatan Bersentra Kebutuhan Individu/Person-Centered Approach di Layanan HIV (Studi Kasus Enam ODHIV Terkait Pemenuhan Hak atas Kesehatan) Upaya Memutus Rantai Impunitas dan Tantangannya
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1