{"title":"社会学和印度教传播哲学","authors":"Ketut Suda","doi":"10.37428/pspt.v8i2.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji sosiologi dan filsafat komunikasi Hindu yang dikaitan dengan fenomena masyarakat dalam konteks kekinian. Tujuannya untuk mengeksplorasi proses komunikasi yang cenderung terjadi pada masyarakat dewasa ini, termasuk dalam masyarakat Hindu. Penulisan artikel ini dilandasi oleh studi kepustakaan, dengan mendasarkan diri pada buku-buku pustaka yang terkait dengan permasalahan yang dikaji. Secara umum artikel ini menemukan bahwa perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi telah menggeser berbagai sistem komunikasi Hindu yang dulu lumrah digunakan di ruang-ruang publik secara fisik, kini telah bergeser ke ruang-ruang publik secara virtual. Selain itu, dalam proses komunikasi di era modernisme sekarang ini, banyak masyarakat, khususnya generasi muda yang kurang memperhatikan nilai-nilai etika, sebab nilai-nilai demikian dianggap kuno, ketinggal zaman, dan kurang efektif dan efisien. Akibatnya, dalam perkembangan komunikasi selanjutnya masyarakat cenderung bersifat futurisme, dalam arti lebih menekan nilai-nilai ke-kinian dan ke-akanan, sementara nilai-nilai masa lalu atau nilai-nilai tradisional cenedrung diabaikan. Hal ini dikarenakan, ketika masyarakat mengklaim dirinya sebagai masyarakat modern, maka mereka harus mengontraskan, bahkan membenturkan dirinya dengan nilai-nilai yang berbau tradisional. ","PeriodicalId":213945,"journal":{"name":"Jurnal Pasupati","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sosiologi dan Filsafat Komunikasi Hindu\",\"authors\":\"Ketut Suda\",\"doi\":\"10.37428/pspt.v8i2.240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengkaji sosiologi dan filsafat komunikasi Hindu yang dikaitan dengan fenomena masyarakat dalam konteks kekinian. Tujuannya untuk mengeksplorasi proses komunikasi yang cenderung terjadi pada masyarakat dewasa ini, termasuk dalam masyarakat Hindu. Penulisan artikel ini dilandasi oleh studi kepustakaan, dengan mendasarkan diri pada buku-buku pustaka yang terkait dengan permasalahan yang dikaji. Secara umum artikel ini menemukan bahwa perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi telah menggeser berbagai sistem komunikasi Hindu yang dulu lumrah digunakan di ruang-ruang publik secara fisik, kini telah bergeser ke ruang-ruang publik secara virtual. Selain itu, dalam proses komunikasi di era modernisme sekarang ini, banyak masyarakat, khususnya generasi muda yang kurang memperhatikan nilai-nilai etika, sebab nilai-nilai demikian dianggap kuno, ketinggal zaman, dan kurang efektif dan efisien. Akibatnya, dalam perkembangan komunikasi selanjutnya masyarakat cenderung bersifat futurisme, dalam arti lebih menekan nilai-nilai ke-kinian dan ke-akanan, sementara nilai-nilai masa lalu atau nilai-nilai tradisional cenedrung diabaikan. Hal ini dikarenakan, ketika masyarakat mengklaim dirinya sebagai masyarakat modern, maka mereka harus mengontraskan, bahkan membenturkan dirinya dengan nilai-nilai yang berbau tradisional. \",\"PeriodicalId\":213945,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pasupati\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pasupati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37428/pspt.v8i2.240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pasupati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37428/pspt.v8i2.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Artikel ini mengkaji sosiologi dan filsafat komunikasi Hindu yang dikaitan dengan fenomena masyarakat dalam konteks kekinian. Tujuannya untuk mengeksplorasi proses komunikasi yang cenderung terjadi pada masyarakat dewasa ini, termasuk dalam masyarakat Hindu. Penulisan artikel ini dilandasi oleh studi kepustakaan, dengan mendasarkan diri pada buku-buku pustaka yang terkait dengan permasalahan yang dikaji. Secara umum artikel ini menemukan bahwa perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi telah menggeser berbagai sistem komunikasi Hindu yang dulu lumrah digunakan di ruang-ruang publik secara fisik, kini telah bergeser ke ruang-ruang publik secara virtual. Selain itu, dalam proses komunikasi di era modernisme sekarang ini, banyak masyarakat, khususnya generasi muda yang kurang memperhatikan nilai-nilai etika, sebab nilai-nilai demikian dianggap kuno, ketinggal zaman, dan kurang efektif dan efisien. Akibatnya, dalam perkembangan komunikasi selanjutnya masyarakat cenderung bersifat futurisme, dalam arti lebih menekan nilai-nilai ke-kinian dan ke-akanan, sementara nilai-nilai masa lalu atau nilai-nilai tradisional cenedrung diabaikan. Hal ini dikarenakan, ketika masyarakat mengklaim dirinya sebagai masyarakat modern, maka mereka harus mengontraskan, bahkan membenturkan dirinya dengan nilai-nilai yang berbau tradisional.