个人特征与麻风病事件的关系(2018年丹戎普斯基马斯工作地区病例研究)

Aning Hidayatun N, Nurhaidah ., AT Diana Nerawati
{"title":"个人特征与麻风病事件的关系(2018年丹戎普斯基马斯工作地区病例研究)","authors":"Aning Hidayatun N, Nurhaidah ., AT Diana Nerawati","doi":"10.36568/KESLING.V16I3.893","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kasus kusta baru paling banyak di Indonesia. Dilihat dari rata-rata prevalensi/10.000 penduduk kabupaten Sampang menduduki peringkat tertinggi penyakit kusta di Jawa Timur. Karakteristik individu dengan kusta yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi diyakini berhubungan dengan kejadian kusta. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan besar sampel sebanyak 26 orang kelompok kasus dan 26 orang kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis  menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,001) tingkat pendidikan (ρvalue = 0,001) tingkat pengetahuan (ρvalue = 0,012) personal hygiene (ρvalue = 0,006) status gizi (ρvalue = 0,010). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (ρvalue = 1,000). Hasil analisis multivariat yang bermakna (ρvalue < 0,05) yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,005), tingkat pendidikan (ρvalue = 0,012) dan personal hygiene (ρvalue = 0,039).Kesimpulannya jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi berhubungan dengan kejadian penyakit kusta, sedangkan umur tidak ada hubungan dengan kejadian kusta. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan dan personal hygiene. Disarankan untuk membuat prioritas dalam meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang pengendalian penyakit kusta. Bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor, serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS).Kata kunci : Kusta, karakteristik individu","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KUSTA (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Tahun 2018)\",\"authors\":\"Aning Hidayatun N, Nurhaidah ., AT Diana Nerawati\",\"doi\":\"10.36568/KESLING.V16I3.893\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kasus kusta baru paling banyak di Indonesia. Dilihat dari rata-rata prevalensi/10.000 penduduk kabupaten Sampang menduduki peringkat tertinggi penyakit kusta di Jawa Timur. Karakteristik individu dengan kusta yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi diyakini berhubungan dengan kejadian kusta. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan besar sampel sebanyak 26 orang kelompok kasus dan 26 orang kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis  menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,001) tingkat pendidikan (ρvalue = 0,001) tingkat pengetahuan (ρvalue = 0,012) personal hygiene (ρvalue = 0,006) status gizi (ρvalue = 0,010). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (ρvalue = 1,000). Hasil analisis multivariat yang bermakna (ρvalue < 0,05) yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,005), tingkat pendidikan (ρvalue = 0,012) dan personal hygiene (ρvalue = 0,039).Kesimpulannya jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi berhubungan dengan kejadian penyakit kusta, sedangkan umur tidak ada hubungan dengan kejadian kusta. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan dan personal hygiene. Disarankan untuk membuat prioritas dalam meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang pengendalian penyakit kusta. Bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor, serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS).Kata kunci : Kusta, karakteristik individu\",\"PeriodicalId\":197363,\"journal\":{\"name\":\"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36568/KESLING.V16I3.893\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36568/KESLING.V16I3.893","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

东爪哇是印度尼西亚新发现的麻风病病例最多的省份。从三芒地区的平均流行率/1万名居民来看,这个地区的麻风病是东爪哇省最高的。麻风病的个人特征包括性别、年龄、教育水平、知识水平、个人卫生和营养状况。研究的目的是确定个体的特征与丹戎普亭三郎区工作场所麻风病事件之间的关系。本研究是基于案例控制设计的分析观察研究。数据收集是在面试中完成的。本研究的人口为28人,样本为26人,样本为26人。获得的数据是通过物流回归测试分析的。分析个体特征和事件之间的关系存在二元性别(ρ麻风病价值= 0.001)教育水平(ρ价值= 0.001)知识水平(ρ价值= 0.012)personal hygiene = 0.006)营养状态(ρ(ρ价值价值= 0,010)。则是明显不相关的年龄(ρ价值= 1000)。multivariat分析有意义的(< 0。05)性别(ρρ价值价值= 0.005),教育水平(个人hygiene(ρρ价值= 0.012)和价值= 0.039)。结论是性别、教育程度、知识水平、个人卫生和营养状况与麻风病事件有关,而年龄与麻风病事件无关。影响最大的变量是性别、教育和个人卫生水平。建议优先考虑改善麻风病控制的健康教育。与跨部门和跨部门合作,增加社区清洁和健康生活的动力。关键词:麻风病,个人特征
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KUSTA (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Tahun 2018)
Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kasus kusta baru paling banyak di Indonesia. Dilihat dari rata-rata prevalensi/10.000 penduduk kabupaten Sampang menduduki peringkat tertinggi penyakit kusta di Jawa Timur. Karakteristik individu dengan kusta yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi diyakini berhubungan dengan kejadian kusta. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan besar sampel sebanyak 26 orang kelompok kasus dan 26 orang kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis  menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,001) tingkat pendidikan (ρvalue = 0,001) tingkat pengetahuan (ρvalue = 0,012) personal hygiene (ρvalue = 0,006) status gizi (ρvalue = 0,010). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (ρvalue = 1,000). Hasil analisis multivariat yang bermakna (ρvalue < 0,05) yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,005), tingkat pendidikan (ρvalue = 0,012) dan personal hygiene (ρvalue = 0,039).Kesimpulannya jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi berhubungan dengan kejadian penyakit kusta, sedangkan umur tidak ada hubungan dengan kejadian kusta. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan dan personal hygiene. Disarankan untuk membuat prioritas dalam meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang pengendalian penyakit kusta. Bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor, serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS).Kata kunci : Kusta, karakteristik individu
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Knowledge, Attitude, Actions on the Use of Personal Protective Equipment (PPE), and PPE Facilities and Infrastructure for Infectious Waste Management Workers at Siti Khodijah Hospital, Sepanjang, Sidoarjo Analisis Pengelolaan Sanitasi Linen di Rumah Sakit TNI AU Soemitro Surabaya Analisis Kualiatas Mikrobiologi Air Sumur Sekitar Kandang Ternak Ayam (Studi di Desa Bleber Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun 2022) Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpnang Provinsi Kepulauan Riau Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Terhadap Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1