Virginia E. N. Abram, Sherly M. Gosal, Juliatri Juliatri
{"title":"Maloklusi pada Penderita Cerebral Palsy","authors":"Virginia E. N. Abram, Sherly M. Gosal, Juliatri Juliatri","doi":"10.35790/eg.v11i2.46372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cerebral palsy (CP) is a non-progressive disorder that affect the brain during the growth and development process. Various disorders in patients with cerebral palsy, such as dentocraniofacial and muscle abnormalities, can cause problems in dental and oral health, including malocclusion. The most common malocclusion described the patients with cerebral palsy is class II malocclusion with increased overjet and open bite. This literature review study aims to determine the classification and variation of malocclusion that occur in patients with cerebral palsy. This literature review research was conducted by searching for data using Google Scholar, Pubmed, and Science Direct databases. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, a critical appraisal was carried out and 7 literatures were obtained. The result showed that Class II is the malocclusion that commonly occurs in patients with cerebral palsy, followed by Class I and Class III, with open bite as a common encounter malocclusion variant. In conclusion, the classification of malocclusion that occurs in patients with cerebral palsy is Class I, Class II and Class III. Generally, class II is the most common malocclusion in patients with cerebral palsy. Variations of malocclusion that occur in patients with cerebral palsy are open bite, crossbite, deep bite, crowding, spacing, a diastema, and increased overjet. The most prevalent variant is an open bite.\nKeywords: cerebral palsy, malocclusion\n \nAbstrak: Cerebral palsy (CP) adalah gangguan atau kerusakan non-progresif pada otak saat proses pertumbuhan dan perkembangan. Berbagai gangguan pada penderita cerebral palsy, seperti kelainan pada dentokraniofasial dan ototnya, dapat menimbulkan masalah dalam kesehatan gigi dan mulut termasuk menyebabkan maloklusi. Maloklusi kelas II dengan peningkatan overjet dan open bite merupakan maloklusi yang sering terjadi pada penderita cerebral palsy. Penelitian literature review ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi dan variasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy. Penelitian dilakukan dengan pencarian data menggunakan database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dilakukan critical appraisal dan didapatkan 7 literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang umumnya terjadi pada penderita cerebral palsy diikuti dengan kelas I dan kelas III, dengan variasi maloklusi yang sering ditemukan yakni open bite. Kesimpulan penelitian ini yakni klasifikasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy yaitu maloklusi kelas I, kelas II dan kelas III, dengan maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang paling umum terjadi pada penderita cerebral palsy. Variasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy yaitu open bite, cross bite, deep bite, crowding, spacing, diastema dan peningkatan overjet. Variasi maloklusi yang paling umum ditemui pada penderita cerebral palsy merupakan open bite.\nKata kunci: cerebral palsy, maloklusi","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"e-GiGi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.46372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
脑瘫是一种影响大脑生长发育过程的非进行性疾病。脑瘫患者的各种疾病,如牙颅面和肌肉异常,可导致牙齿和口腔健康问题,包括错牙合。脑瘫患者最常见的错牙合是II类错牙合,伴上溢和开咬增加。本文献综述研究旨在确定脑瘫患者错颌畸形的分类和变异。本文献综述研究通过使用Google Scholar、Pubmed和Science Direct数据库搜索数据进行。根据纳入和排除标准进行筛选后,进行批判性评价,获得7篇文献。结果显示,ⅱ类是脑瘫患者常见的错颌畸形,其次是ⅰ类和ⅲ类,其中开咬是常见的错颌畸形变体。综上所述,脑瘫患者发生的错牙合分为I类、II类和III类。一般来说,ⅱ类是脑瘫患者最常见的错颌畸形。脑瘫患者的错颌畸形包括开咬、交叉咬、深咬、拥挤、间距、间隙和增加的覆盖。最常见的变种是开放性咬伤。摘要:脑瘫(CP)非进行性脑瘫(adalah gangguan atau kerusakan),非进行性脑瘫(pada);脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫,脑瘫。Maloklusi kelas II登干peningkatan overjet dan开咬merupakan Maloklusi yang serjadi padpadpenderita脑瘫。Penelitian文献综述[j] . bertujuan untuk . mengetahui . klasifikasi . danvariasi . maloklusi . yang . terjadi . padpenderi .脑瘫]。Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct。Setelah diseleksi berdasarkan kriiteria inklui dan eksklui, dilakukan批判评价dan didapatkan 7文学。Hasil penelitian menunjukkan bahwa maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang umumnya terjadi padpenderita脑瘫diikuti dengan kelas I dan kelas III, dengan variasi maloklusi yang serdi emukan yakni开咬。kespulpan penelitian ini yakni klasifikasi maloklusi yang terjadi padpenderita脑瘫yitu maloklusi kelas I, kelas II dan kelas III, dengan maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang paling umum terjadi padpenderita脑瘫脑性麻痹牙图开咬、交叉咬、深咬、拥挤、间隔、膈肌和横突。脑性麻痹,脑瘫,开咬。Kata kunci:脑瘫,maloklusi
Cerebral palsy (CP) is a non-progressive disorder that affect the brain during the growth and development process. Various disorders in patients with cerebral palsy, such as dentocraniofacial and muscle abnormalities, can cause problems in dental and oral health, including malocclusion. The most common malocclusion described the patients with cerebral palsy is class II malocclusion with increased overjet and open bite. This literature review study aims to determine the classification and variation of malocclusion that occur in patients with cerebral palsy. This literature review research was conducted by searching for data using Google Scholar, Pubmed, and Science Direct databases. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, a critical appraisal was carried out and 7 literatures were obtained. The result showed that Class II is the malocclusion that commonly occurs in patients with cerebral palsy, followed by Class I and Class III, with open bite as a common encounter malocclusion variant. In conclusion, the classification of malocclusion that occurs in patients with cerebral palsy is Class I, Class II and Class III. Generally, class II is the most common malocclusion in patients with cerebral palsy. Variations of malocclusion that occur in patients with cerebral palsy are open bite, crossbite, deep bite, crowding, spacing, a diastema, and increased overjet. The most prevalent variant is an open bite.
Keywords: cerebral palsy, malocclusion
Abstrak: Cerebral palsy (CP) adalah gangguan atau kerusakan non-progresif pada otak saat proses pertumbuhan dan perkembangan. Berbagai gangguan pada penderita cerebral palsy, seperti kelainan pada dentokraniofasial dan ototnya, dapat menimbulkan masalah dalam kesehatan gigi dan mulut termasuk menyebabkan maloklusi. Maloklusi kelas II dengan peningkatan overjet dan open bite merupakan maloklusi yang sering terjadi pada penderita cerebral palsy. Penelitian literature review ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi dan variasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy. Penelitian dilakukan dengan pencarian data menggunakan database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dilakukan critical appraisal dan didapatkan 7 literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang umumnya terjadi pada penderita cerebral palsy diikuti dengan kelas I dan kelas III, dengan variasi maloklusi yang sering ditemukan yakni open bite. Kesimpulan penelitian ini yakni klasifikasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy yaitu maloklusi kelas I, kelas II dan kelas III, dengan maloklusi kelas II merupakan maloklusi yang paling umum terjadi pada penderita cerebral palsy. Variasi maloklusi yang terjadi pada penderita cerebral palsy yaitu open bite, cross bite, deep bite, crowding, spacing, diastema dan peningkatan overjet. Variasi maloklusi yang paling umum ditemui pada penderita cerebral palsy merupakan open bite.
Kata kunci: cerebral palsy, maloklusi