{"title":"鉴定椰子汁酸(Pandanus julianettii)的原料和加工结果","authors":"Yulius Gae Lada, Novita Condro","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah kelapa hutan dimanfaatkan oleh masyarakat Pegunungan Tengah Papua sebagai makanan lokal khususnya ketika pada saat kekurangan makanan. Secara tradisional masyarakat setempat mengonsumsi buah kelapa hutan dengan cara dimakan mentah atau diolah lebih lanjut dengan cara dibakar dan diasapi. Metode penelitian yang digunakan adalah uji kualitatif dengan pengujian laboratorium menggunakan gas chromatografi untuk mengidentifikasi profil asam lemak dari ekstraksi kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Selanjutnya hasil yang diperoleh, dianalisis secara deskriptif untuk melihat profil asam lemak dari ekstraksi buah kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung buah kelapa hutan mentah dan tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar memberikan hasil profil asam lemak (asam lemak jenuh dan tidak jenuh) yang tidak berbeda signifikan. Sebanyak 6 asam lemak yang teridentifikasi pada tepung buah kelapa hutan mentah yaitu asam palmitat 41,25%, asam stearat 2,66%, asam oleat (omega 9) 24,12%, asam linoleat (omega 6) 27,91%, asam linolenat (omega 3) 0,18% dan asam arakhidat 0,24 %. Sedangkan pada tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar, teridentifikasi sebanyak 6 asam lemak yaitu asam miristat 0,25%, asam palmitat 60,96%, asam palmitoleat 0,26%, asam linoleat (omega 6) 37,38%, asam linolenat (omega 3) 0,33% dan asam arakhidat 0,21%.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Profil Asam Lemak Buah Kelapa Hutan (Pandanus julianettii) Mentah dan Hasil Olahan\",\"authors\":\"Yulius Gae Lada, Novita Condro\",\"doi\":\"10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.436\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah kelapa hutan dimanfaatkan oleh masyarakat Pegunungan Tengah Papua sebagai makanan lokal khususnya ketika pada saat kekurangan makanan. Secara tradisional masyarakat setempat mengonsumsi buah kelapa hutan dengan cara dimakan mentah atau diolah lebih lanjut dengan cara dibakar dan diasapi. Metode penelitian yang digunakan adalah uji kualitatif dengan pengujian laboratorium menggunakan gas chromatografi untuk mengidentifikasi profil asam lemak dari ekstraksi kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Selanjutnya hasil yang diperoleh, dianalisis secara deskriptif untuk melihat profil asam lemak dari ekstraksi buah kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung buah kelapa hutan mentah dan tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar memberikan hasil profil asam lemak (asam lemak jenuh dan tidak jenuh) yang tidak berbeda signifikan. Sebanyak 6 asam lemak yang teridentifikasi pada tepung buah kelapa hutan mentah yaitu asam palmitat 41,25%, asam stearat 2,66%, asam oleat (omega 9) 24,12%, asam linoleat (omega 6) 27,91%, asam linolenat (omega 3) 0,18% dan asam arakhidat 0,24 %. Sedangkan pada tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar, teridentifikasi sebanyak 6 asam lemak yaitu asam miristat 0,25%, asam palmitat 60,96%, asam palmitoleat 0,26%, asam linoleat (omega 6) 37,38%, asam linolenat (omega 3) 0,33% dan asam arakhidat 0,21%.\",\"PeriodicalId\":245012,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.436\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Profil Asam Lemak Buah Kelapa Hutan (Pandanus julianettii) Mentah dan Hasil Olahan
Buah kelapa hutan dimanfaatkan oleh masyarakat Pegunungan Tengah Papua sebagai makanan lokal khususnya ketika pada saat kekurangan makanan. Secara tradisional masyarakat setempat mengonsumsi buah kelapa hutan dengan cara dimakan mentah atau diolah lebih lanjut dengan cara dibakar dan diasapi. Metode penelitian yang digunakan adalah uji kualitatif dengan pengujian laboratorium menggunakan gas chromatografi untuk mengidentifikasi profil asam lemak dari ekstraksi kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Selanjutnya hasil yang diperoleh, dianalisis secara deskriptif untuk melihat profil asam lemak dari ekstraksi buah kelapa hutan mentah dan hasil olahan dengan cara dibakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung buah kelapa hutan mentah dan tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar memberikan hasil profil asam lemak (asam lemak jenuh dan tidak jenuh) yang tidak berbeda signifikan. Sebanyak 6 asam lemak yang teridentifikasi pada tepung buah kelapa hutan mentah yaitu asam palmitat 41,25%, asam stearat 2,66%, asam oleat (omega 9) 24,12%, asam linoleat (omega 6) 27,91%, asam linolenat (omega 3) 0,18% dan asam arakhidat 0,24 %. Sedangkan pada tepung buah kelapa hutan hasil olahan dengan dibakar, teridentifikasi sebanyak 6 asam lemak yaitu asam miristat 0,25%, asam palmitat 60,96%, asam palmitoleat 0,26%, asam linoleat (omega 6) 37,38%, asam linolenat (omega 3) 0,33% dan asam arakhidat 0,21%.