Anna Luthfiana, H. Harliansyah
{"title":"Pemeriksaan Indeks Memori, MMSE (Mini Mental State Examination) dan MoCA-Ina (Montreal Cognitive Assestment Versi Indonesia) Pada Karyawan Universitas Yarsi","authors":"Anna Luthfiana, H. Harliansyah","doi":"10.33476/jky.v27i2.1116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa indeks memori melalui alat QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) ,pemeriksaan MMSE (Mini Mental State Examination) dan MoCA Ina (Montreal Cognitive Assestment versi Indonesia) terhadap karyawan  Universitas YARSI. Hasil penelitian Indeks Memori terhadap 30 karyawan Univerisitas YARSI secara QRMA diperoleh nilai normal (Z score 0,442 – 0, 871) adalah 9 orang (30%) , menurun ringan 17 orang (56,67%) dan menurun sedang-berat 4 orang (13,33%). Selanjutnya hasil analisa MMSE dengan nilai normal (26 sampai 30)  adalah 18 orang (60%) dan penurunan ringan 12 (40%) . Adapun analisa secara MoCA Ina dengan nilai normal  (26 sampai 30) menunjukkan tingkatan normal 9 orang (30%), menurun ringan 17 orang (56,67%) dan menurun sedang-berat 4 orang (13,33%). Dari ketiga parameter  di atas terdapat 7 orang (23,33%) dengan semua pemeriksaan menunjukkan hasil yang normal. Terdapat 11 orang (36,67%) dari ke tiga hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan fungsi kognitif dan penurunan indeks memori terutama pada mereka yang berusia di atas 45 tahun. Selanjutnya 10 orang (33,33%) dengan ke dua parameter pemeriksaan yang mengalami penurunan, serta 2 orang (6,67%) dengan satu parameter pemeriksaan mengalami penurunan memori. Berdasarkan kepustakaan, usia berhubungan dengan penurunan fungsi memori/daya ingat. Tapi pada penelitian ini kami menemukan responden usia kurang dari 40 tahun mengalami penurunan kognitif pada ke 3 parameter terutama fungsi atensi dan fungsi visuo spatial. Pemeriksaan  MMSE terutama untuk menilai fungsi kognitif secara umum (fungsi atensi, bahasa,memori/daya ingat, visuo spatial dan fungsi eksekutif. Sedangkan MoCA Ina merupakan parameter untuk menilai gangguan fungsi kognitif dengan kekhususan fungsi atensi dan visuo spatial. Dari pemeriksaan Indeks memori secara QRMA, pemeriksaan MMSE dan pemeriksaan MoCA Ina, menunjukkan telah terjadi penurunan indeks memori pada karyawan yang umumnya berusia lebih dari 45 tahun, hal ini di pastikan akibat adanya sel neuron yang mengalami degeneratif akibat pengaruh stres oksidatif sehingga berpengaruh terhadap kualitas kesehatan secara keseluruhan.","PeriodicalId":347843,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran YARSI","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran YARSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i2.1116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

该研究的目的是通过QRMA(量子谐义分析)、MMSE (Mini Mental examation)和MoCA Ina(蒙特利尔Cognitive评估印度尼西亚版)对YARSI大学员工进行索引。该指数对耶西大学30名员工的平均记忆指数(Z score 0.442—0,871)表示9人(30%),较低17人(56,67%),较低4人的平均体重(13.33%)。正常值(26至30分)的MMSE分析结果为18人(60%),较轻的下降为12人(40%)。至于正常值(26至30分)的计算,计算出正常等级9人(30%),减去17人(56.67%),减去4人的平均重量(13.33%)。以上三种参数中都有7人(2333%),所有检查都显示正常结果。三次检查中有11人(36,67%)显示认知功能下降和记忆索引下降,尤其是在45岁以上的人。另外10人(33.33%),检查参数有两个下降,2人(67%)和一个检查参数有记忆下降。根据文献,年龄与记忆/记忆功能的下降有关。但在这项研究中,我们发现不到40岁的受访者在3种参数上认知衰退,特别是观察力和空间视觉功能。MMSE主要用于评估一般认知功能(保留功能、语言、记忆/记忆、visuo空间功能和执行功能)。而MoCA Ina是一种通过集中注意力和空间visuo来评估认知功能障碍的参数。从QRMA记忆索引、MMSE检查和MoCA Ina检查中,可以看出,一般45岁以上员工的记忆指数一直在下降,这是由于氧化应激影响导致的神经元退化,从而影响整体健康质量的结果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemeriksaan Indeks Memori, MMSE (Mini Mental State Examination) dan MoCA-Ina (Montreal Cognitive Assestment Versi Indonesia) Pada Karyawan Universitas Yarsi
Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa indeks memori melalui alat QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) ,pemeriksaan MMSE (Mini Mental State Examination) dan MoCA Ina (Montreal Cognitive Assestment versi Indonesia) terhadap karyawan  Universitas YARSI. Hasil penelitian Indeks Memori terhadap 30 karyawan Univerisitas YARSI secara QRMA diperoleh nilai normal (Z score 0,442 – 0, 871) adalah 9 orang (30%) , menurun ringan 17 orang (56,67%) dan menurun sedang-berat 4 orang (13,33%). Selanjutnya hasil analisa MMSE dengan nilai normal (26 sampai 30)  adalah 18 orang (60%) dan penurunan ringan 12 (40%) . Adapun analisa secara MoCA Ina dengan nilai normal  (26 sampai 30) menunjukkan tingkatan normal 9 orang (30%), menurun ringan 17 orang (56,67%) dan menurun sedang-berat 4 orang (13,33%). Dari ketiga parameter  di atas terdapat 7 orang (23,33%) dengan semua pemeriksaan menunjukkan hasil yang normal. Terdapat 11 orang (36,67%) dari ke tiga hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan fungsi kognitif dan penurunan indeks memori terutama pada mereka yang berusia di atas 45 tahun. Selanjutnya 10 orang (33,33%) dengan ke dua parameter pemeriksaan yang mengalami penurunan, serta 2 orang (6,67%) dengan satu parameter pemeriksaan mengalami penurunan memori. Berdasarkan kepustakaan, usia berhubungan dengan penurunan fungsi memori/daya ingat. Tapi pada penelitian ini kami menemukan responden usia kurang dari 40 tahun mengalami penurunan kognitif pada ke 3 parameter terutama fungsi atensi dan fungsi visuo spatial. Pemeriksaan  MMSE terutama untuk menilai fungsi kognitif secara umum (fungsi atensi, bahasa,memori/daya ingat, visuo spatial dan fungsi eksekutif. Sedangkan MoCA Ina merupakan parameter untuk menilai gangguan fungsi kognitif dengan kekhususan fungsi atensi dan visuo spatial. Dari pemeriksaan Indeks memori secara QRMA, pemeriksaan MMSE dan pemeriksaan MoCA Ina, menunjukkan telah terjadi penurunan indeks memori pada karyawan yang umumnya berusia lebih dari 45 tahun, hal ini di pastikan akibat adanya sel neuron yang mengalami degeneratif akibat pengaruh stres oksidatif sehingga berpengaruh terhadap kualitas kesehatan secara keseluruhan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
TaqMan Genotyping Assay Method for Single Nucleotide Polymorphisms (SNPs) detection in promoter region of N-Acetyltransferase 2 (NAT2) gene Effect of Plantain Floret Extract on Gastric Histopathological : Analysis on Wistar Rats Given Ethanol Vaksin Covid-19 bivalen The Relationship Between Sleep Quality With Anxiety Level Clinical Clerkship Students of The Medical Faculty Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta EFEK LISTRIK TEGANGAN RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia Coli
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1