{"title":"INSANI资源管理在北苏门答腊经济发展中的作用,从伊斯兰经济的角度来看","authors":"Reza Nurul Ichsan","doi":"10.47652/metadata.v5i3.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data United Nations Development Programme (UNDP) skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 negara indonesia masih berada di peringkat 114, sedangkan di masing-masing provinsi di indonesia bahwa Provinsi Sumatera Utara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 72,71% dibandingkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 yaitu Provinsi DKI Jakarta nomor urut pertama sebesar 81,65%, Sementara ini masih terbatasnya penelitian mengenai Islamic Human Resources Management sehingga diperlukan penelitian yang membahas mengenai peran manajemen sumber daya insani terhadap Pembangunan ekonomi di provinsi sumatera utara pada persepektif ekonomi syariah. Metodologi penelitian merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hasil Penelitian ini menyimpulkan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan cara meningkatkan kualitas manajemen Sumber Daya Insani berdasarkan prinsip manajemen yaitu suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbasis Syariah; Pembangunan Ekonomi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan pemikiran tokoh untuk mengembangkan pola pembangunan Ekonomi seperti Ibnu Khaldun dan As-Syatibi. Pemikiran pemikiran tersebut menjadi pilihan untuk membangun ekonomi di Sumatera Utara, yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun bahwa Kekuasaan berdasarkan etika (siyasah diniyyah atau khalifah), yaitu yang memungkinkan setiap individu untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat sesuai dengan hukum Islam disebut juga dengan negara kesejahteraan Islami atau khilafah, serta As-Syatibi dengan konsep yang menjadi pokok analisis pembangunan Ekonomi yaitu kesejahteraan individu (manusia) dengan fokus untuk memelihara lima prinsip maqashid syariah yaitu Agama, jiwa, Akal, keturunan dan harta","PeriodicalId":164982,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah METADATA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA PADA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH\",\"authors\":\"Reza Nurul Ichsan\",\"doi\":\"10.47652/metadata.v5i3.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data United Nations Development Programme (UNDP) skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 negara indonesia masih berada di peringkat 114, sedangkan di masing-masing provinsi di indonesia bahwa Provinsi Sumatera Utara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 72,71% dibandingkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 yaitu Provinsi DKI Jakarta nomor urut pertama sebesar 81,65%, Sementara ini masih terbatasnya penelitian mengenai Islamic Human Resources Management sehingga diperlukan penelitian yang membahas mengenai peran manajemen sumber daya insani terhadap Pembangunan ekonomi di provinsi sumatera utara pada persepektif ekonomi syariah. Metodologi penelitian merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hasil Penelitian ini menyimpulkan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan cara meningkatkan kualitas manajemen Sumber Daya Insani berdasarkan prinsip manajemen yaitu suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbasis Syariah; Pembangunan Ekonomi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan pemikiran tokoh untuk mengembangkan pola pembangunan Ekonomi seperti Ibnu Khaldun dan As-Syatibi. Pemikiran pemikiran tersebut menjadi pilihan untuk membangun ekonomi di Sumatera Utara, yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun bahwa Kekuasaan berdasarkan etika (siyasah diniyyah atau khalifah), yaitu yang memungkinkan setiap individu untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat sesuai dengan hukum Islam disebut juga dengan negara kesejahteraan Islami atau khilafah, serta As-Syatibi dengan konsep yang menjadi pokok analisis pembangunan Ekonomi yaitu kesejahteraan individu (manusia) dengan fokus untuk memelihara lima prinsip maqashid syariah yaitu Agama, jiwa, Akal, keturunan dan harta\",\"PeriodicalId\":164982,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah METADATA\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah METADATA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47652/metadata.v5i3.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah METADATA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47652/metadata.v5i3.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA PADA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
Berdasarkan data United Nations Development Programme (UNDP) skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 negara indonesia masih berada di peringkat 114, sedangkan di masing-masing provinsi di indonesia bahwa Provinsi Sumatera Utara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 72,71% dibandingkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sepanjang 2022 yaitu Provinsi DKI Jakarta nomor urut pertama sebesar 81,65%, Sementara ini masih terbatasnya penelitian mengenai Islamic Human Resources Management sehingga diperlukan penelitian yang membahas mengenai peran manajemen sumber daya insani terhadap Pembangunan ekonomi di provinsi sumatera utara pada persepektif ekonomi syariah. Metodologi penelitian merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hasil Penelitian ini menyimpulkan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan cara meningkatkan kualitas manajemen Sumber Daya Insani berdasarkan prinsip manajemen yaitu suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbasis Syariah; Pembangunan Ekonomi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara dengan pemikiran tokoh untuk mengembangkan pola pembangunan Ekonomi seperti Ibnu Khaldun dan As-Syatibi. Pemikiran pemikiran tersebut menjadi pilihan untuk membangun ekonomi di Sumatera Utara, yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun bahwa Kekuasaan berdasarkan etika (siyasah diniyyah atau khalifah), yaitu yang memungkinkan setiap individu untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat sesuai dengan hukum Islam disebut juga dengan negara kesejahteraan Islami atau khilafah, serta As-Syatibi dengan konsep yang menjadi pokok analisis pembangunan Ekonomi yaitu kesejahteraan individu (manusia) dengan fokus untuk memelihara lima prinsip maqashid syariah yaitu Agama, jiwa, Akal, keturunan dan harta