A. Rofi’uddin, Gatut Susanto, Didin Widyartono, H. Muzaki
{"title":"为基于综合学习的创造性思考提供指导的学习计划发展","authors":"A. Rofi’uddin, Gatut Susanto, Didin Widyartono, H. Muzaki","doi":"10.61214/ijcd.v1i1.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran bahasa Indonesia harus mengajarkan keterampilan abad 21, khususnya kritis-kreatif. Hal ini bertujuan agar siswa dapat bertahan dan sukses di abad 21. Oleh karena itu, guru harus menguasai kompetensi pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa. Blended learning dipilih sebagai pendekatan dalam mencapai tujuan pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Dengan blended learning, diharapkan diperoleh berbagai keunggulan yang digabungkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah guru-guru MGMP Bahasa Indonesia Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 27 Oktober 2020 di Ruang Senat, Graha Rektorat Lantai 9 Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan adalah kompetensi guru berbasis TPACK hingga model pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Hasilnya guru-guru dapat merancang pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikumpulkan secara daring.","PeriodicalId":204975,"journal":{"name":"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Pengembangan Perencanaan Pembelajaran untuk Berpikir Kritis-Kreatif Berbasis Blended Learning\",\"authors\":\"A. Rofi’uddin, Gatut Susanto, Didin Widyartono, H. Muzaki\",\"doi\":\"10.61214/ijcd.v1i1.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran bahasa Indonesia harus mengajarkan keterampilan abad 21, khususnya kritis-kreatif. Hal ini bertujuan agar siswa dapat bertahan dan sukses di abad 21. Oleh karena itu, guru harus menguasai kompetensi pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa. Blended learning dipilih sebagai pendekatan dalam mencapai tujuan pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Dengan blended learning, diharapkan diperoleh berbagai keunggulan yang digabungkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah guru-guru MGMP Bahasa Indonesia Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 27 Oktober 2020 di Ruang Senat, Graha Rektorat Lantai 9 Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan adalah kompetensi guru berbasis TPACK hingga model pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Hasilnya guru-guru dapat merancang pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikumpulkan secara daring.\",\"PeriodicalId\":204975,\"journal\":{\"name\":\"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61214/ijcd.v1i1.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61214/ijcd.v1i1.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendampingan Pengembangan Perencanaan Pembelajaran untuk Berpikir Kritis-Kreatif Berbasis Blended Learning
Pembelajaran bahasa Indonesia harus mengajarkan keterampilan abad 21, khususnya kritis-kreatif. Hal ini bertujuan agar siswa dapat bertahan dan sukses di abad 21. Oleh karena itu, guru harus menguasai kompetensi pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa. Blended learning dipilih sebagai pendekatan dalam mencapai tujuan pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Dengan blended learning, diharapkan diperoleh berbagai keunggulan yang digabungkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah guru-guru MGMP Bahasa Indonesia Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 27 Oktober 2020 di Ruang Senat, Graha Rektorat Lantai 9 Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan adalah kompetensi guru berbasis TPACK hingga model pembelajaran berpikir kritis-kreatif. Hasilnya guru-guru dapat merancang pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis-kreatif siswa melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikumpulkan secara daring.