Nita Rahayu, Gusti Meliyanie, Harninda Kusumaningtyas
{"title":"Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kasus cacingan anak sekolah dasar di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Nita Rahayu, Gusti Meliyanie, Harninda Kusumaningtyas","doi":"10.22435/jhecds.v6i2.2774","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kecacingan di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang masih sangat tinggi yaitu antara 45-65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan angka kecacingan pada anak Sekolah Dasar (SD) di 30 SD di Kabupaten Balangan, provinsi Kalimantan Selatan selama 4 bulan yaitu bulan Juli sd Oktober 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan menggunakan disain cross sectional study. Data dikumpulkan dengan cara wawancara pada anak sekolah dasar dan pengambilan sampel tinja dari 502 siswa SD. Pemeriksaan tinja dilakukan di Lapangan dengan penggunakan metode Kato Katz. Pengumpulan tinja dilakukan selama tiga hari berturut-turut setelah kunjungan ke sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 502 sampel, 8 sampel positif terinfeksi cacing. Jenis cacing paling dominan menginfeksi adalah Enterobius vermicularis (62.5%). Prevalensi kecacingan pada anak SD di Kabupaten Balangan sebesar 1,59%. Ada hubungan antara perilaku dengan angka kecacingan pada anak SD dengan p = 0,049 ; sedangkan pengetahuan dan sikap tidak ada hubungan dengan angka kecacingan pada anak SD dengan p value > 0,05 (p = 0,283, p = 0,637).","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v6i2.2774","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
印度尼西亚的疾病仍然是一种公共卫生问题,因为它仍然高升,可以预测45-65%。这项研究的目的是确定南加里曼丹省巴兰甘县30所小学儿童儿童患病人数的普及率和行为行为之间的普遍存在和联系,时间为4个月,也就是2019年10月7日。本研究是采用交叉校正设计进行的观察研究。数据是通过对小学生的采访和从502名小学生的粪便样本收集的。粪便检查是在现场使用加藤Katz方法进行的。学校参观后,人们连续三天收集粪便。研究表明,502个样本中,有8个样本感染蠕虫阳性。最受感染的蠕虫是肠虫真菌素(62.5%)。巴兰干县小学儿童儿童普及率为159%。行为与SD孩子的儿童发病率与p = 049;然而,知识和态度与小学儿童的发病率与p值> 0.05 (p = 283, p = 637)无关。
Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kasus cacingan anak sekolah dasar di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan
Penyakit kecacingan di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang masih sangat tinggi yaitu antara 45-65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan angka kecacingan pada anak Sekolah Dasar (SD) di 30 SD di Kabupaten Balangan, provinsi Kalimantan Selatan selama 4 bulan yaitu bulan Juli sd Oktober 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan menggunakan disain cross sectional study. Data dikumpulkan dengan cara wawancara pada anak sekolah dasar dan pengambilan sampel tinja dari 502 siswa SD. Pemeriksaan tinja dilakukan di Lapangan dengan penggunakan metode Kato Katz. Pengumpulan tinja dilakukan selama tiga hari berturut-turut setelah kunjungan ke sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 502 sampel, 8 sampel positif terinfeksi cacing. Jenis cacing paling dominan menginfeksi adalah Enterobius vermicularis (62.5%). Prevalensi kecacingan pada anak SD di Kabupaten Balangan sebesar 1,59%. Ada hubungan antara perilaku dengan angka kecacingan pada anak SD dengan p = 0,049 ; sedangkan pengetahuan dan sikap tidak ada hubungan dengan angka kecacingan pada anak SD dengan p value > 0,05 (p = 0,283, p = 0,637).